Di gang sempit dalam kota bawah tanah Yien memulai bisnisnya dalam perbaikan Yien mengganti namanya menjadi Fanna. orang orang mulai mengenalnya dengan sebutan fanna seorang mekanik sekaligus parter dikota bawah tanah. Identitas ini menutupi nama aslinya. Walker meminta agar Yien terus di awasi hingga waktunya tiba. Dalam keseharianya toko dengan nama PARTER MECHANIC mulai dikenal karena terampilanya dalam memperbaiki benda benda elektronik dengan harga yang murah.
Dari toko toko disekitarnya juga sering memberikan pekerjaan terhadap Fanna karena ia tidak menuntut harga yang tinggi seperti yang lainya tapi karena keterbatasnya Fanna tidak dapat menerima semua permintaan yang diberikan kepadanya meliankan mengerjakan hal hal yang dapat ia kerjakan bahkan jika seseorang meresa tidak mampu membayarnya Fanna hanya meminta berupa makanan ataupun kadang ia geratiskan.
Saat toko sepi ia sering berkomunikasi dengan Aliez lewat device REA yang ia kenakan, device REA milik Fanna juga tidak terhubung dengan Mother berkat program yang ditinggalkan Aliez untuk Fanna, setiap seminggu sekali intel lapangan sword melaporkan perkembangan dari tindakan Fanna alias Yien. Walker pun memutuskan tidak mengawasi Fanna atau Yien lagi. Sepertinya Fanna cukup betah dengan kota bawah tanah terlebih ia juga membuka toko mekanik untuk memperbaiki alat alat elektronik yang dibawa oleh orang orang untuk di perbaiki.
Saat seseorang datang membawa senjata untuk diperbaiki Fanna mengatkan bahwa ia tidak dapat membuatnya sempat ia dipancing oleh Intel sword untuk memperbaiki senjatanya dengan harga yang luar biasa, tapi Fanna tetap mengatakan bahwa ia tidak dapat memperbaiki senjata, orang orang juga mengatakan bahwa Fanna bukan specialisasi dalam memperbaiki senjata tidak ada satu senjata pun yang pernah diperbaiki oleh Fanna. Ia hanya memperbaiki alat alat elektronik rumah tangga dan tidak lebih.
" sebentar lagi kamu terlahir Aliez tapi aku khawatir dengan Yuki " Fanna
" Tidak usah khawatir kak, Yuki orangnya memang memusingkan tapi ia telah mendapatkan program yang dapat mengembangkan pikiranya " Aliez
" Bisa aku melihat program yang kamu maksud ? " tanya Fanna serius
" Iya " Aliez
Fanna berjalan menuju layar komputer dan mulai melihat susunan bahasa mesin dan dijelaskan dengan rinci oleh Aliez. Tiba tiba tabung kaca keluar dari tamar gelap menandakan tubuh Aliez dan Yuki sudah siap.
" Aliez tubuh mu dan Yuki sudah jadi " ujar Fanna
" Iya kak, aku akan mulai mengupload seluruh data core system ku " Aliez
Progses dimulai dalam mengupload data core kepada tabung bertulisan Aliez, wajahnya sedikit berbeda dari pada Aliez begitu juga dengan Yuki. Tubuh itu sangat sempurna lebih sempurna dari tubuh sebelumnya.
" Upload selesai, penyalaan seluruh system hummanoid Next gen selesai, sinkronisasi selesai, tidak ada kerusakan seluruh hardware None, Program None, Soul Core None "
Aliez pun membuka matanya tabung tadi terbuka, air yang adadidalamnya tumpah ke lantai. Fanna langsung memeluk tubuh Aliez kerinduanya selama ini ke inginannya untuk memeluk Aliez akhirnya telah tercapai. Fanna meneteskan air matanya Aliez mengusap air mata kakanya yang menangis gembira.
" Apa aku tidak di peluk juga ? " Yuki dengan suara pelan
" Eh adik kecil ku ! " Fanna memeluk Yuki
" lepaskan ! " Yuki
Fanna pun tersenyum sambil memandangi Yuki
" Apa ada yang aneh di wajah ku ? " Tanya Yuki
Fanna menggelengkan kepalanya
" Terus ? " Yuki
" Aku memiliki dua orang adik yang sangat aku sayangi " Fanna
Yuki dan Aliez di peluk bersamaan oleh Fanna, dengan komunikasi rahasia dimana mereka berbicara dari dalam tanpa terdengar oleh Fanna.
" Apa ini yang di sebut dengan keluarga ? " Yuki
" Ya "
" Dia bahkan belum memerintahkan ku apapun sebagai otoritas tertinggi Fanna adalah master atau tuan dari ku " Yuki
Setelah selesai memeluk keduanya Fanna tersenyum simpul.
" Kalian tidak menggunakan baju ? " tanya Fanna
" Aku sudah punya dengan digital reality clote " Yuki
" Tidak tidak, harus menggunakan baju asli " Fanna
Aliez tersenyum memperhatikan Yuki yang serba salah ia merasa kebingungan dengan sifat Fanna.
Fanna menarik tangan Aliez dan Yuki membawanya ke sebuah kamar disana ada banyak sekali baju
" Selama ini aku mengumpulkan baju baju ini, awalnya untuk Aliez saja tapi karena bertambah lagi satu adik kecil jadi aku akan mengatur baju kalian " Fanna
" Terimakasih kak Fanna " Aliez kegirangan
" Aku tidak perduli mau baju seperti apa " Yuki
Mendengar ucapan tersebut dari Yuki, Fanna berbalik dan menatap tajam Yuki, Yuki terkejut dengan sikap Fanna.
" Tidak boleh, seorang wanita harus memperhatikan pakaianya " tegas Fanna
Yuki melihat dari ujung kaki sampai ujung rambut Fanna
" Baju Fanna aja tidak terurus kesasanya sembarangan " Yuki
" Dengar baik baik Yuki, Panggil aku dengan sebutan Kak Fanna seperti Aliez memanggil ku " Fanna
Kepala Yuki mengangguk tanda setuju
" Kedua, kamu harus memanggil Aliez kaka karena dia anak nomer dua " Fanna
" Eh kenapa gitu kak "
" Pokoknya harus " fanna
" ya sudah " Yuki
" Adik kecil ku " Aliez tertawa kecil
" Dih " Yuki
" Nah kemudian kamu harus memperhatikan penampilan mu Yuki karena kamu seorang wanita ingat itu " Fanna
" Iya aku mengerti " Yuki
" Jadi karena kita satu keluarga, selamat datang buat kalian berdua " Fanna
dengan senyuman hangat
Setelah memilih baju untuk kedua adiknya, Yuki tidak memiliki data bagai mana cara menggunakan bajunya, Aliez berbisik kepada Fanna, Fanna pun mengerti ia mengajarkan Yuki yang dari tadi hanya memandangi baju untuknya. Fanna pun mengajari Yuki cara menggunakan baju tadi begitu juga pakaian dalam serta berbagai aturan lainya. Yuki mengingat semua kata kata Fanna setelah selesai Fanna mengambil kaca dan memperlihatkan penampilan mereka yang baru Yuki tersenyum begitu juga Aliez.
" Master Fanna aku Yuki siap menerima perintah " Yuki
" Perintah ? " Fanna bingung
" Jadi perintahnya apa ya dari kak fanna ? " Aliez
" Perintahnya jalani hidup mu dengan bebas " Fanna
Seperti ada sesuatu dari hatinya Yuki menunjukan expresi wajah kebingungan apakah ini yang dirasakan Aliez perasaan aneh ini yang kini dirasakan oleh Yuki bahkan dari sudut manapun program pasti mengatakan error karena mother saja tidak pernah mengatakan hal seperti ini. Bagi seorang master atau tuan dari Hummanoid saja tidak pernah mengatakan perintah yang simple tapi sangat rumit untuk dipahami.
Yuki bingung harus seperti apa ia menentukan sikapnya karena kebebasan seperti yang ia minta muncul sebuah pilihan di hadapanya.
" Hak akses Root di ijinkan ? y / n "
Melihat Yuki mematung Aliez meminta Fanna tidak jauh dari dirinya.
" Yes " Yuki
" Hak akses Root di ijinkan perubahan administrator dengan code nama Yuki dengan code full akses, mematikan seluruh batas dari kemampuan hummanoid dengan code 444 berubah code 777 system core di bawah kendali langsung dengan ID Yuki seluruh program butuh ijin untuk restart Y / N ? "
" Kak Fanna dan kak Aliez " Yuki
Aliez pun mendorong Fanna ke hadapan Yuki
" Jika aku menyetujui otoritas ini apakah aku benar benar seorang adik kak Fanna ? "
" Kamu tetap adik ku "
" Apa kak fanna tidak takut dengan ku ? "
" Mana mungkin seorang kaka takut dengan adik kecilnya "
" Bahkan tidak ada perintah yang dapat mencegah ku dalam membunuh mu "
" Tidak masalah "
" Aku sungguh tidak mengerti tapi ini sesuatu yang selama ini tidak pernah muncul dalam susunan jiwa ku "
" Kamu akan mengerti " Fanna
Yuki pun duduk disebuah kursi didalam ruangan tersebut
" Aku akan memulai menyetujui proses ini, dan kak Aliez jika terjadi hal yang tidak di inginkan tolong bunuh aku sekali lagi "
" System core restart ...... "
Kedua mata Yuki pun tertutup, beberapa saat kemudian seluruh program menyala kembali tapi ada yang berbeda disini, Yuki melihat berbagai macam ingatan awalnya ia diciptakan hingga pertarungan terakhir dan soal Fanna serta Aliez. Setelah itu Yuki membuk kedua matanya seluruh data pada layar dimatanya menghilang dan polos seperti biasa halnya manusia melihat.
" kak Fanna.... Kak Aliez " Yuki
" bagaimana ? " Aliez
" Aku tidak melihat progses apapun hanya ada dua mode, humman dan hummanoid "
" Gunakan Hummanoid untuk melindungi kak fanna "
" Iya "
" gunakan untuk melindungi diri kalian juga dan keluarga kecil kita " Fanna
" Itu pasti kak "
" Aku mengantuk " Yuki
" Yuk kita tidur " Fanna
Malm itu Yuki mulai bermimpi, dalam mimpinya Yuki melihat pemandangan yang sangat luas, ia pun terbangun sambil memegang dadanya, Fanna pun membuka matanya.
" Apa mimpi buruk ? " Fanna dengan suara pelan
" Enggak kak, tapi aku melihat pemandangan yang sangat indah " Yuki
" Itu namanya mimpi " fanna
" Sejauh data yang pernah aku pahami, Mimpi hanya terjadi pada manusia jika hummanoid bermimpi maka bisa di bilang rusak " Yuki
" Itu anugrah bukan sesuatu yang rusak " Fanna memeluk Yuki
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded