Capter 2

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Aku mendapatkan pemberitahuan bahwa REA telah berhasil di eksekusi dengan menggunakan senjata Hidro dan melakukan berbagai perlawanan barang bukti adalah senjata yang telah ia gunakan dalam melakukan perlawan terhadap officer Harry. Di ketahui Officer Harry adalah orang yang selalu menggunakan Cyborg pengganti dalam melakukan aksi penegakan hukum Aku saja tidak pernah bertemu dengan Harry karena ia sangat misterius.
Di kantor penegak devisi Harry berada di penegak khusus jadi aku tidak bisa bertemu dengan Harry karena otoritas level akses ku tidak bisa naik ke bagian penegak khusus tersebut. Mengetahui hal tersebut aku tidak dapat berbuat apa apa hanya tersisa penyesalan kenapa aku tidak dapat menolongnya, di tengah ke tidak pastian hati ku diam diam aku mencoba mengakses file yang dimaksud oleh Mika. Setelah aku memeriksa ternyata benar kasus yang sudah terselesaikan bisanya dapat di akses oleh level seperti ku tapi ini di kunci dengan akses otoritas tertinggi.
Mengingat kata kata yang di maksud oleh Mika aku mulai sedikit tergoyahkan akan kesetiaan ku kepada jabatan ku, lalu aku menghadiri pemakaman Mika dimana keluarganya disana berkumpul saat aku datang suasana berkabung sangatlah kental tidak ada seseorang pun yang mengajak ku bicara bahkan ibunya tidak mau memandangi ku semua orang terlihat menunjukan tatapan benci terhadap ku, bukanya aku pernah berjanji akan menjaga Mika yang suka bertindak di luar batas.
" Terdeteksi penghinaan terhadap petugas penegak pelanggaran pasal 4 bab 1 aparatur negara "
" Batalkan semua hanya bercanda "
" Permintaan pembatalan diterima "
Untuk menghindari hal yang tidak di inginkan aku memilih untuk meninggalkan pemakaman tersebut, didalam mobil aku menangisi akan semua ini, karena sumpah jabatan aku tidak bisa meneruskan cinta ku kepada Mika karena kami berada di departemen yang sama. Kami tidak dapat merubah profesi sesuka kami karena Mother yang telah menentukan semuanya, Aku memutuskan untuk patroli di ZON 0 tempat paling berbahaya disini. Aku tidak mengerti kenapa Mother membiarkan kejahatan berkumpul pada satu tempat bahkan para penegak juga tidak ingin masuk ke wilayah ZON 0.
Baru memasuki ZON 0 aku di serang oleh sekelompok orang, mereka menembaki mobil ku, mobil ini di lengkapi dengan system perisai anti peluru plasma dan timah tapi tetap saja jika di tembaki terus akan hancur, aku pun mencari jalan untuk pergi dari sini, setelah keluar dari ZON 0 aku berhasil dan REA memberikan laporan kepada data pusat bahwa aku di tembaki pada ZON 0.
Dilangit malam aku melihat cahaya yang sangat terang jumblahnya sangatlah banyak Device REA berubah warna jadi merah dan aku tidak menyadari hal tersebut. Cahaya itu sangatlah indah apakah ada perayaan hari ini dan mereka jatuh ke bawah secara perlahan dan ledakan pun terjadi aku tersentak kaget dengan serangan tersebut.
" Darurat untuk seluruh penegak dan seluruh militer bergerak untuk melenyapkan target pada ZON 0, ZON 1, ZON 9, ZON 11 dan ZON 22 "
Suara dari REA terdengar dengan sangat jelas serangan tersebut adalah Roket daya ledak tinggi yang menghantam fasilitas fasilitas penting milik negara termasuk pusat tenaga listrik, seluruh listrik perlahan mati satu persatu kemudian listrik cadangan pun di hidupkan, Suara serine pun terdengar dengan sangat keras, suara tembakan beruntun terdengar dengan sangat jelas yang tidak lain dari ZON 0.
" Status meningkat menjadi Hitam pemusnahan seluruh penduduk pada ZON yang telah di seleksi proritas utama "
" Astaga "
Aku pun melaksanakan prosedur, dan menyalakan system penegak ke proritas maksimal, aku keluar dari mobil ku bagian mobil truck yang selalu mengikuti ku terlepas dan aku masuk ke dalamnya kali ini dalam baju tempur bukan lagi untuk teroris. Cyborg ku keluar dari dalam truck dan mereka bergerak tanpa komando ku, prortias tertinggi telah mengambil alih. Dua Roket terlihat lagi di udara dan meledak di langit membuat seluruh system elektronik rusak seketika termasuk penglihatan pada helm ku. Aku melepas helm yang aku gunakan, tidak ada system yang dapat berfungsi.
" System call reboot "
Aku menggunakan perintah suara tapi tidak ada yang terjadi
Seluruh alat elektronik di atas bumi dalam wilayah ini terkena kerusakan berat pada elektronik bom yang meledak tadi menyebarkan partikel perusak perangkat elektronik tinggi kini baju tempur ku tidak berbeda dengan baju anti peluru biasa. Ledakan di gedung terjadi dimana mana sumbernya ledakan dari bawah tanah, Aku mengambil senapan mesin ku saat menyalakan laser poin dan hollow tidak dapat digunakan semua rusak.
Cyborg bekerja mulai keluar dan mata mereka berubah menjadi warna merah semua autorisasi tingkat tinggi yang di perintah oleh Mother, aku pun kembali ke ZON 0 tapi disini militer tidak ada yang bergerak mereka hanya menutup jalan akses dan menyiapkan senjata mereka, mobil saja tidak dapat di gunakan.
" RPG ! " teriak salah seorang serdadu
Roket RPG di luncurkan menghancurkan truck tentara dan melukai beberapa tentara, beberapa wilayah telah terputus dari Mother, Cyborg yang tadi bergerak tiba tiba konslet dan mereka berjatuhan menjadi rongsokan. Aku mencari tempat bersembunyi di sebuah bangunan pertokoan yang tidak dipakai, aku bersembunyi disana untuk menenangkan diri ku, suara ledakan terdengar lagi. Suara drap kaki dan suara orang orang terdengar dengan sangat jelas mereka mendobrak setiap bangunan yang memiliki pintu.
" Tidak ada orang disini "
" Barusan aku melihat salah seorang yang melarikan diri "
" Yakin ? "
" Yaking banget gua "
" Mungkin dia sudah berhasil melarikan diri "
suara radio analog mereka berbunyi
" Kami berhasil membunuh beberapa penegak dan tentara mereka mulai mundur " Suara Radio
" Dengar militer dan penegak yang tersisa telah mundur, berarti kita menang "
" Tidak hanya itu mereka lari terbirit birit ketakutan mother harus kita hancurkan "
" Ayo kembali ke teman teman kita "
Ini pemberontakan secara besar besaran mereka juga tidak menggunakan Device REA berarti desas desus yang beredar bahwa Device REA bisa dilepas bukanlah kabar angin atau kabar palsu dan itu benar adanya. Setelah mereka pergi aku pun bergerak dari gedung satu ke gedung lain dengan cara sembunyi sembunyi hingga ke tempat aman, pikir ku tempat aman adalah jembatan penghubung antara ke seluruh ZON tersebut, karena ZON itu ada dalam satu pulau yang di kelilingi oleh Laut.
Dalam pelarian ku aku melihat sepeda motor, aku merusak kuncinya dan mencari cara untuk menghidupkanya untung saja ini adalah motor tua tidak menggunakan IO Device sebagai alatnya. Aku pun berhasil menghidupkan motor tua ini dan langsung mengendarainya dengan kecepatan tinggi dalam perjalanan aku melihat orang orang yang membawa senjata mereka juga turut menembaki ku dua buah kendaraan tua yang mereka gunakan mengejar ku sambil menembaki ku.
Dari seluruh peralatan yang mereka gunkan itu model lama yang tidak akan rusak karena partikel khusus untuk melumpuhkan seluruh elektronik di langit terdapat roket di lepaskan namun seluruh serangan roket di tangkal oleh roket darat milik mereka. Seharusnya Mother menggunakan satelit perubah Iklim namun tidak ada tanda tanda mother menggunakannya, aku tidak punya waktu untuk memikirkan itu semua yang jelas aku harus keluar dari wilayah ini, aku membelokan sepeda motor yang aku kendari bagaimana caranya agar terlepas dari kejaran mereka, untung saja aku hapal akan jalur tempat ini dan melewati gang sempit.
Aku melihat mulut jembatan dan disana terlihat lampu yang terang dan kedap kedip lampu strobo, saat memasuki jembatan mereka berhenti mengejar ku, namun didepan sana para cyborg militer serta polisi bersiap menembak aku berharap dengan sensor mereka tidak akan menembaki ku. Dan apa yang aku harapkan ternyata benar mereka membuka barisannya agar aku dapat lewat, aku pun berhenti disana ada teman teman sesama penegak.
" Apa yang terjadi ? " tanya ku
" Pemberontakan sekarang pulau itu terisolasi dari kita " Reny
" Apa yang mereka pikirkan "
" Entahlah aku juga tidak mengerti, tapi mereka meneriakan anti Mother system bahkan beberapa menit yang lalu mereka mengirimkan video dimana mereka menghendaki Mother di matikan "
" Itu lebih gila lagi, oh iya Officer sepertinya seluruh peralatan anda telah rusak "
" Roket partikel merusak seluruh benda elektronik termasuk baju tempur ku "
" Silahkan ikuti saya untuk mengenakan yang baru "
Aku pun mengikuti Reny dari belakang sambil melihat ke sekeliling para Cyborg masih membentuk pertahanan, bahkan angkatan laut tidak terlihat sama sekali bukanya sangat mudah untuk menghancurkan seluruh Zon tersebut.
Tiba tiba Reny berbalik dan menempelkan pisaunya di leher ku
" Dengar baik baik, jangan pernah mengeluarkan suara atau melakukan tindakan yang mencurigakan aku akan membawa mu ke tempat yang aman " Reny dengan nada serius
" Aku mengerti "
" Bagus jika kau mengerti "
Pisau tadi benar benar sangat terasa dingin di tenggorokan ku bergerak sedikit saja tenggorokan ku akan terbuka lebar, lalu Reny menodongkan senjata G-Lock 11 senjata yang sudah sangat kuno, aku pun di minta untuk masuk ke dalam sebuah lubang saluran pembungan, didalam sana ternyata ada seseorang yang beberapa hari ini sangat aku rindukan.
" Mika " ujar ku
" Ini aku "
Aku pun memeluk Mika dengan sangat erat, dan aku tidak percaya bahwa Mika masih hidup.
" Mana lengan mu " Ujar Reny yang baru saja turun
Ia langsung memegang Device REA yang aku kenakan pada pergelangan tangan kanan ku aku pikir ia akan memotong tangan ku dan aku mempersiapkan diri, tapi ternyata tidak ada sebuah alat yang ia dekatkan lalu Device REA terlepas dengan sendirinya dan membuangnya ke dalam  selokan pada saluran pembungan.
" RON ikut aku cepat " pinta Mika
Reny menuntun jalan kami, Aku sangat sulit untuk mengerti situasi saat ini, apa yang harus aku lakukan atas permasalahan yang telah aku hadapi ini, semua sangat kabur bagi ku petunjuknya juga sangat sedikit. Sebuah pintu di buka, mereka menggunakan peta bawah tanah yang berpuluh puluh tahun yang lalu, dimana rongga dibawah kota ini terdapat sebuah jalan seperti labirin, aku hanya mengikuti Reny dan Mika hingga kami tiba pada sebuah pintu yang berkarat dan kami pun masuk ke dalamnya.
Aku ingin bertanya kepada mereka berdua tapi wajah mereka terlihat sangat serius dan aku mencoba untuk tenang nanti saja aku bertanya apa yang sebenarnya terjadi.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded