Capter 1

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
REA menunjukan bahwa hari ini aku harus bertugas dan segera menuju tempat kejadian perkara.
" Situasi ? " tanya ku kepada operator
" Code One " REA
" Code One detail "
" Di ketahui ada lima yang menyandra mereka melepaskan device REA yang ada di tangan mereka, mereka melumpuhkan semua Cyborg yang berada di dalam gedung "
" Tuntutan mereka apa ? "
" Tidak diketahui "
Aku menginjak pedal gas sedalam mungkin, melewati jalur khusus yang telah disediakan oleh Mother, begitu juga Truck yang membawa dua puluh Cyborg Police di bawah komando ku. Tidak lama Mika berkomunikasi dengan ku ia salah seorang penegak bagian forensik.
" Bagaimana ke adaan mu hari ini Ron " Mika lewat panggilan telp
" Seharusnya aku menanyakan kepada mu bagaimana ke adaan mu hari ini " balas ku
" Seperti biasa aku berurusan dengan mayat mayat " Mika
" Kayanya hari ini kamu akan berurusan dengan mayat juga " canda ku
" Ayolah jangan bunuh mereka, aku sulit untuk makan jika mengingat hal itu " Mika
" Bukan aku yang menentukan "
" Semua atas otoritas tertinggi bukan "
" Tu tau "
Sampai di loksi disana cyborg yang mengamankan loksi sudah terlihat, para wartawan serta penduduk yang penasaran melihat disana. Aku pun keluar dari mobil ku begitu juga Mika.
" Yo " Mika sambil bersendar di mobilnya menyapa Ron
Aku membalasnya dengan cara tersenyum.
" Selamat sore penegak, aku 4AJ-S "
" 4AJ-s bagaimana situasi didalam ? "
" Anda dapat melihat dari kamera pengawas "
Drone berterbangan mengelilingi gedung aku berjalan melihat tv yang tersambung ke kamera pengawas aku sedikit terkejut baru kali ini para teroris sangat muda aku merasa kurang yakin, lalu aku menerima informasi para kriminal dari 4AJ-S usia mereka baru enam belas tahun tertua tujuh belas tahun dan paling muda lima belas tahun.
" REA sambungkan ke data base kependudukan periksa data ini apakah benar ? "
" Seluruh data yang diberikan telah di cocokan dan kesalaha 0% "
" Astaga apa yang mereka pikirkan " bisik ku dalam hati
Mika pun datang menghampiri ku.
" Astaga " Mika terkejut
Ia melihat data data yang sudah di veritfikasi oleh Mother
" Ini benaran serius ? " tanya Mika
" Iya aku sudah memveritfikasinya " ujar ku
Mika masih belum percaya apa yang ia lihat
" Penegak ID : A9288 " Mika
" ID diveritfikasi Kapten Mika status Aktive "
" Minta Veritifikasi ulang dengan kasus 0288-Z1SP1 "
" kasus 0288-Z1SP1 status tidak ada perubahan dan tidak ada kesalahan "
" Ini sangat berat " ujar ku
" REA hukuman untuk pelaku kasus dengan nomer 0288-Z1SP1 " Mika
" Hukuman pelaku dengan nomer kasus 0288-Z1SP1 M-A-T-I "
" Meminta peringan hukuman nomer kasus 0288-Z1SP1 mereka masih di bawah umur "
" Permintaan peringan hukuman dengan alasan dibawah umur di tolak, sesuai dengan undang undang anti teror bab 1 ayat 29 pasal 3 pelaku harus dihukum mati di tempat "
" Sebagai officer aku meminta ke bijakan mother " Mika
" Di tolak "
" Cukup Mika " ujar ku
" Peningkatan status officer dengan ID A9288 agar segera berhenti untuk membela pelaku pelanggaran kasus dengan nomer 0288-Z1SP1 di anggap tidak disiplin "
" Mother officer ID A9288 hanya melaksanakan tugasnya sesuai dengan aturan " aku mencegah jika Mika harus berurusan dengan mother
" Alasan dapat di terima pengawasan Officer Forensik ID A9288 di bawah pengawasan Officer Penegak ID V001ACE-02 "
" Saya akan melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada saya "
" Disetujui "
Dari raut wajah Mika terlihat ia sangat kesal
" Ini sudah di atur oleh Mother dengan penyeleksian serta pertimbangan dengan sangat bijak " ujar ku
" Aku tau itu, tapi mereka masih di bawah umur "
" Ini perintah Mother " ujar ku menegaskan mika
" Tapi.. "
" Berhenti berkata Tetapi, jangan sampai kamu melanggar peraturan kedisiplinan Mika "
" Ya... "
Aku juga sependapat dengan apa yang dikatakan oleh Mika tapi aku tidak bisa karena ini ketentuan dari Mother ia yang bijak menentukan segalanya aku pun beralih ke mode Penegak device REA yang lampu LED nya tadinya hijau berubah menjadi Orange.
" Persetujuan telah di terima "
" Cyborg Tempur Online "
" Cyborg tempur Online, terhubung langsung dengan database kasus nomer 0288-Z1SP1 status kriminal hukuman mati menunggu konfirmasi dari officer penegak V001ACE-02 "
" Telah di konfirmasi "
Dari truk besar tadi Unit Khusus Cyborg anti kriminal pun keluar dan mereka mulai berbaris dengan membawa senjata mesin, dari bagian mobil tersebut keluar sebuah kotak panjang dan mulai berdiri dihadapan ku. Kotak tadi terbuka aku masuk ke dalamnya dengan cepat pakaian ku diganti dengan pakaian khusus. Lalu aku memimpin langsung tidak menggunakan Cyborg pengganti yang dapat dikendalikan dari jarak jauh.
Aku berada di barisan nomer 3, dan mulai mengiringi mereka pengamanan pertama dilakukan dan kami sudah mendapat sambutan dari anak anak itu dengan senjata mesin kuno. Kami di tembaki.
" Oi bocah berhenti melawan " Aku menggunakan pengeras suara
" Tidak mau ! "
" Apa kau tau, ortang tua mu sangat cemas dengan tindakan mu "
" Bicra apa kau, orang tua dan keluarga ku telah di ambil oleh Mother, mereka di eksekusi oleh penegak dengan alasan yang tidak masuk akal "
" kapan itu terjadi ? " tanya Ku
" dua hari yang lalu di Zon 4 "
Aku memberikan perintah agar para Cyborg tidak bergerak terlebih dahulu dan membuat formasi bertahan dengan pelindung plasma. Bocah itu sambil bicara sambil menembaki kami.
" Mother meminta data kasus Zon 4 dua hari yang lalu tentang pelanggaran hukum berat dimana suami istri serta anggota keluarga yang lain di eksekusi "
" Tidak ada berkas tentang kasus ZON 4 dua hari yang lalu "
Mika yang menyaksikan lewat layar khusus dimobilnya teringat akan kasus tentang dua hari lalu di ZON 4 dan ia yang menangani mayat mayat tersebut, tapi bagaimana bisa Mother mengatakan tidak ada kasus seperti itu dan nyata nyata Officer Harry yang melaksanakan hal tersebut. Mika semakin heran dengan hal tersebut, ia pun menggakses terminal kepolisian secara manual lewat komputer yang ada didalam mobilnya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh Mika ternyata memang benar bahkan berkas berkas laporan yang telah ia kirimkan kedatabase dengan status terkunci.
" Apa apan ini " ujar Mika dalam hati
Semua data itu di kunci dengan protokol tingkat tinggi yang hanya bisa di akses oleh Mother. Sementara itu didalam gedung Aku terus mencoba bernegosiasi
" Penegak Ron anda harus segera mengeksekusi mereka jika tidak ke amanan public akan terganggu begitu juga para sandra bisa kehilangan nyawa mereka "
" Eksekusi dilaksanakan " ujar ku memerintahkan Cyborg ku
Seluruh Cyborg mulai bergerak mereka berpencar dan membunuh mereka semua dengan segala cara, para sandra sangat bersyukur dengan ke berhasilan ini, wartawan pun mengabarkan bahwa tidak ada korban yang berjatuhan seluruh kriminal telah di eksekusi kini giliran Mika, saat aku berpapasan dengan Mika, ia terlihat berbeda dimana wajahnya penuh akan ke bingungan secara bersamaan ia juga merasa sangat sedih. Setiap mayat yang telah ia identifiksi hati Mika sangat sakit, mereka masih sangat muda dan masih banyak hal yang dapat mereka lakukan.
Setengah jam kemudian Mika selesai melaksanakan tugasnya dan cyborg yang lain membersihkan serta memperbaiki gedung yang rusak akibat pertempuran barusan, Mika tidak mau berbicara dengan ku padahal sudah aku sapa, aku mengerti mengapa ia seperti itu tapi ia memberikan memo di kertas kepada ku untuk Online pada sebuah game MMO. Aku heran kenapa ia meminta ku untuk Online di sebuah game yang sudah lama tidak aku mainkan lagi, setiba dirumah aku pun segera mengikuti ke inginan dari Mika. MMO yang memungkinkan kita untuk bergerak leluasa dengan tehnologi Deep MMO Virtual. Didalam game tersebut aku menggunakan Avatar lama ku dan di list pertemanan ternyata Mika sudah Online.
Aku menghubungi Mika dan kami bertemu disebuah bar yang biasanya kami dulu bertemu disana Mika sudah duduk bersantai.
" Ron ikuti aku " pinta Mika
" Kemana kita ? " tanya ku
" Ke tempat dimana kamu melamarku di game ini "
Kata kata itu mengingatkan tentang hubungan kami dulu, dan sekarang kami hanya sebagai rekan kerja dan teman bukan sepasang kekasih seperti dulu lagi. Kami pun terbang menuju sebuah puncak tertinggi didalam game ini yang aku ketahui game ini tidak ada perekam seluruh aktivitas pemain dan disini kami sangat bebas dari Mother beberapa saat kemudian aku sadar kenapa game seperti ini masih ramai dengan orang orang karena disini terlepas dari aturan mother. Kami pun tiba di tempat yang penuh kenangan ini.
" Ron dengar baik baik "
" Ternyata tidak ada update yang merubah tempat ini " ujar ku dengan nada kagum
" Hei aku berbicara dengan mu "
" Ok aku mendengarkan mu sekarang "
" Tadi di TKP apa kau ingat soal kasus ZON 4 ? " tanya Mika
" Ya aku juga ingat "
" Apa kau sudah memeriksanya tentang kata kata bocah tersebut ? "
" Saat negosiasi didalam aku sudah memeriksanya dan tidak ada kasus terkait dengan ZON 4 "
" Mother berbohong "
Kata kata itu membuat ku terkejut
" jaga kata kata mu Mika "
" Asal kau tau Officer yang menangani kasus ZON 4 Officer Harry dan Team Forensiknya adalah aku "
" Kamu sudah melanggar sumpah jabatan Mika "
" Aku tau itu, tapi saat aku logoff dari game ini aku mungkin sudah tidak ada lagi dan mungkin sudah tercatat sebagai kriminal "
" Mika katakan dengan jelas "
" Mother telah berbohong, bahkan seluruh berkasnya sudah aku akses secara manual dari terminal database dan seluruh berkas tersebut telah di kunci dengan otoritas tertinggi "
" Aku tidak percaya sungguh "
" Terima File transfer dari ku dan lihat Videonya " mika
Aku melihat videonya dan apa yang telah aku lihat ternyata benar
" Oh iya sebelum kita berpisah aku ingin mengatakan sesuatu "
" Apa itu ? "
" Kau tau kenapa sampai saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih ? "
" Aku tidak tau "
" Kamu memang tidak peka, sampai detik ini aku masih mencintai mu "
Kedua mata ku membesar mendengar kata kata tersebut dan aku tidak melihat Video tadi lagi, aku melihat senyum yang selama ini tidak pernah aku lihat lagi, Video tadi pun terhapus secara automatis.
" Pelanggaran ilegal petugas Officer Forensik dengan ID A9288 status Non aktive pelanggaran kode etik sumpah jabatan dengan ini ID A9288 di tetapkan sebagai kriminal dengan hukuman mati "
" Ternyata game ini juga telah di susupi oleh Mother "
" Mika... "
" Jika kau menemukan ku dalam hal bertugas, maka tolong bunuh aku tanpa rasa sakit " Mika tersenyum simpul
Aku tidak tahu harus berkata apa
" Jangan percaya dengan Mother " Pesan Mika
Mika pun menghilang dari game, Mika melepas helm virtualnya dan ia segera bergerak saat melihat ke jendela ia sudah melihat Officer yang bertugas sebelum drone berterbangan Mika melarikan diri dengan membawa senjata api dan tas ransel yang sudah ia siapkan. Satu satunya jalan keluar adalah ruangan bawah tanah.
Aku pun segera Logoff dan melihat laporan ID A9288 dan benar statusnya sudah berubah menjadi pelanggaran berat, officer yang bertugas sudah di kirimkan bahkan mother mengirimkan tiga officer penegak untuk menghukum Mika. Aku ke bingungan entah apa yang harus aku lakukan, aku melihat Device REA yang ada di lengan ku. Di saat yang bersamaan Mika berhasil masuk ke dalam saluran pembungan.
" Berhenti ! "
Mika pun terkejut apakah orang yang ada dihadapanya seorang Penegak atau bukan, Mika menodongkan pistol peluru plasmanya.
" Tenang kami datang untuk menjemput mu " ujar salah seorang disana
" siapa kalian ? "
" Kami SWORD untuk detailnya nanti saja "
Di tangan mereka tidak terdapat Device REA sama sekali, dan tentu itu bukanlah dari penegak, Mika percaya begitu saja. Tangan kanan Mika di bungkus dengan benda khusus dan sangat berat sekali, lalu ia di mengikuti mereka melalui tempat tersebut. Koneksi Device REA dan Mother pun terputus. Seluruh perbatasan di tutup untuk mencegah Mika keluar dari kota, saluran bawah tanah pun mulai di tutup.
Salah seorang disana menggunkan ke ahlianya dalam meretas system yang ada, cara tersebut sangat riskan dapat memberitahukn keberdaan mereka, namun yang diretas malah system pintu pada bangunan disekitar dan membuat sebuah pengaliahan. Lalu pintu bawah tanah pun terbuka karena sudah dipastikan tidak ada yang melihat, Mika terkejut saat melewati belokan mereka dihadapkan dengan sebuah kamera infra merah tapi mereka tidak terlihat tegang malah membelikan isyarat agar Mika tidak berbicara.
Setelah keluar dari lokasi tersebut Mika bersama beberapa orang tadi masuk ke dalam sebuah mobil dan mereka melekatkan device REA.
" Tenang saja, kami bukan penegak dan Device ini adalah untuk pengacau dan memberikan informasi yang berbeda jadi tenang saja sekarang kita akan membuka benda yang menutupi Device REA yang ada di tangan kanan mu "
Mika menurut saja, dan mereka mulai menyiapkan alat, seseoran gulai mengetik berbagai macam bahsa mesin dan menjalankan programnya tidak perlu waktu yang lama Device REA tadi pun berhasil dimatikan dan mengirimkan status bahwa pengguna Device telah mati, Mother pun menerima code tersebut dan menyatakan Mika telah berhasil di eksekusi oleh Officer Harry.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded