Bagian 2 : Selamat Tinggal

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
" Kiyo terlihat sangat senang yah " Anya
" Ya aku sangat senang, ini berkat bantuan mu Anya " Kiyo
" Rumahnya gak di kasih nama ? " Tanya Anya
" Haruskah ? " Kiyo
" Iya dong, harus punya nama " Anya
Sambil memperhatikan rumah yang ada di hadapanya, dan melihat kedua tanganya di dada, Kiyo memikirkan sebuah nama, sedangkan Anya berdiri dengan sabar di samping Kiyo.
" Anya " panggil Kiyo
" Ada apa Kiyo ? " Anya
" Apakah tempat ini tinggi ? " Tanya Kiyo
" Tempat ini, tepat di puncak gunung afon " Anya
" Apa arti Afon, Anya ? " Kiyo
" Penduduk setempat menyebutnya Afon yang artinya Abadi, dalam bahasa Odesty " Anya memberitahukan kepada Kiyo
" Kalo begitu bagiamana dengan Afanas kata lain dari Afon yang memiliki sama arti " Kiyo
" Sangat indah, rumah Afanas ! " Anya
Karena penasaran Kiyo mengajak Anya untuk berkeliling ke bangunan rumahnya yang baru ini, rumah ini tidak di buat oleh manusia, itu terlihat sangat bagus dan sangat berbeda dari rumah rumah yang lain. Saat pintu di buka, ruang tamu yang sangat luas, ini bagaikan sebuah aula kerajaan. Lalu setiap bangunan memiliki dapur, kamar tidur, hingga kamar mandi dan toilet. Semuanya dapat di gunakan kecuali peralatan dapur, tempat tidur, dan masih banyak yang kurang, tapi rumah ini sangat besar. Kiyo pun menghentikan langkahnya
" Eh ada apa ? " Tanya Anya
Kiyo membalikan tubuhnya menghadap ke Anya
" kiyo... " Anya
Raut wajah Kiyo yang terlihat sangat serius dengan sorot mata yang tajam menatap Anya.
" Rumah ini sangat besar, jika aku sendirian tempat ini sangat akan terasa sangat sunyi " Kiyo
" Anya bisa meminta pohon buat memperkecilnya. Jika Kiyo gak suka " Anya
" Tidak bukan seperti itu " Kiyo
Suasana pun berubah, Anya tidak dapat berkata apa apa
[ Kenapa, jantung ku berdetak dengan cepat ] Anya memegang dadanya sambil menatap Kiyo
" Aku mau Anya tinggal bersamaku " Kiyo
Mendengar kata kata tersebut, seperti sesuatu yang menampar keras Anya.
" Kiyo, bukanya Anya tidak mau, tapi apa kata orang orang jika Anya tinggal dengan seorang raja bansa Iblis seperti Kiyo " Anya dengan nada pelan
" Kenapa harus perdulikan mereka ? " Kiyo
" Sesaat Anya terkejut, seperti terkena tamparan keras di wajah Anya, tapi mau gimana Anya ini hanya iblis rendahan, mereka memanggil Anyal dengan peri hutan saja, Anya sangat senang tapi untuk tinggal di istana ini..." Anya
" Menurut mu apa arti seorang raja bangsa Iblis ? " Tanya Kiyo
" Tentu Anya tau, Raja yang memimpin seluruh ras iblis, bahkan Anya pun hanya seorang hamba tentu saja akan mengikuti raja iblis kemana pun " Anya
Kiyo meraih tangan Anya, dan menariknya, Anya merasakan genggaman Kiyo yang begitu erat pada tangan kananya, rasanya cukup menyakitkan, tapi Anya tidak dapat menolak, tubuhnya mengikuti saja kemana Kiyo menuntunya. Di tengah tengah rumah yang di anggap istana ini. Anya dan Kiyo saling berhadapan.
" Anya, aku adalah raja dari seluruh ras ibis, sekarang aku Tanya apakah perintah ku itu mutlak ? " Tanya Kiyo dengan nada lantang
Anya terperanjat mendengar nada bicara Kiyo, hingga air matanya menetes
" ......... " Anya menangis
" Aku tidak pernah tau isi hati mu seperti apa, tapi berikan penejelasan kepada ku " Kiyo
" jahat... " Anya
" Aku adalah Raja ras iblis memang jahat, bukankah itu normal ? " Kiyo
" Bukan begitu, Raja bangsa iblis di hadapan Anya sekarang ini, adalah seorang laki laki yang sangat baik, tidak ada raja Iblis sebelumnya yang sebaik Kiyo, Anya tau sekali tentang raja bangsa Iblis " Anya
" jadi kenapa kamu menolak permintaan ku ? " Kiyo
" Anya ini iblis mesum, Kiyo pasti tau, Anya makan mana dari manusia atau ras lainya, dengan menggoda mereka, Anya bercinta dengan mereka, jika mau disamakan dengan seorang pelacur, Anya akui Anya memang pelacur, itu sebabnya Anya tidak ingin berada di samping Kiyo, nanti bangsa Iblis yang bertemu dengan Kiyo akan merendahkan Kiyo " Anya dengan penuh emosi sambil terisak isak
" Merendahkan ku ? merendahkan kamu ? maka mereka akan menyesal " Kiyo
" Dari 500 tahun yang lalu semenjak raja ras iblis mati, dan sekarang muncul lagi, ternyata dia sangat egois " Anya
" Ya aku memang egois " Kiyo
" Dryad iblis mesum " Anya
" Hentikan menghina dan merendahkan diri mu sendiri ! " Kiyo
" Tapi itu FAKTA! " Anya
Kiyo pun langsung memeluk Anya, angin berhembus sangat kencang melewati jendela. Anya mencoba berontak.
" Lepaskan Anya " Anya mencoba melepaskan dirinya dari pelukan Kiyo
Dengan aksar Kiyo pun langsung mencium bibir Anya.
[ Apa yang aku lakukan... kenapa... aku tidak dapat melepaskan diri ku dari nya ] Anya
Setelah mencium Anya, Kiyo metap mata Anya dalam dalam
" Dengar baik baik, aku tidak perduli apa ras mu, dan bagaimana masa lalu mu, serta bagaimana kamu melewati hari-hari mu yang berat, jadi sekali lagi aku meminta mu bukan sebagai raja bangsa iblis atau raja iblis, melainkan sebagia orang biasa, aku mohon kepadamu Anya, tinggallah bersamaku " Kiyo
Anya pun mengangguk
" Maafkan aku, telah berbuat sesuatu yang tidak pantas " Kiyo
Anya pun mengangguk lagi
" Jujur aku mencintai mu " Kiyo
Anya pun menangis sekali lagi, kali ini Kiyo terheran heran, dan merasa sedikit panic.
" Anya maaf, apa ada yang sakit ? " Anya
" Seumur hidup tidak ada laki laki seperti ini kepada Anya, Anya menangis bukanya marah, ataupun kesal, tapi kenapa harus hari ini " Anya
" maksudnya ? " Tanya Kiyo
" Anya sudah hidup selama 600 tahun lamanya, umur Dryad hanya sampai 600 tahun dan tepat hari ini, saat matahari tenggelam Anya akan menghilang " Anya
Kiyo pun memeluk Anya lagi, mati hari mulai turun, cahaya senja pun terlihat.
" Anya sangat senang sekali, Anya sungguh bahagia " Anya tersenyum sambil mengusap air matanya
Anya merasakan pelukan Kiyo mulai melemah, dan saat itu Anya langsung mendorong Kiyo, Kiyo pun mencoba mendekat lagi, tapi Anya mencegah Kiyo.
" Lihat, Kaki anya sudah mengeras " Anya tersenyum
" Anya, Aku tidak akan pernah memberikan rasa cinta ku kepada orang lain " Kiyo
" Tidak boleh begitu, jika Anya nanti lahir kembali, nanti Anya tidak bisa mendengar Kiyo mengucapkan cinta ke Anya " Anya tertawa kecil
" Aku akan mencari mu " Kiyo
" Anya akan menunggu Kiyo, Anya cinta Kiyo " Anya tersenyum
Tubuh Anya pun berubah menjadi patung kayu, buah yang ada di setiap pojok ruangan ini pun menyala. Air mata Kiyo tidak terasa jatuh ke pipinya.
" Dewi Meitria, terimakasih telah mengirimkan seseorang yang pernah mengatakan cinta kepada ku " Doa Kiyo
Kiyo pun duduk dan bersendar di patung Anya. Ia pun perlahan mulai tertidur, tidak sinar cahaya pagi pun meneranginya, saat terbangun, ia melihat patung Anya yang sangat cantik, di sinari cahaya pagi.
" Selamat pagi Anya " Sapa Kiyo
Patung Anya terletak di tengah tengah Aula rumah tersebut, dan Kiyo pun mulai memanggilnya Istana dari pada Rumah. Saat berjalan keluar Istana, Kiyo melihat pepohonan yang sangat rapat, dan ini bisa berbahaya karena tunas tunas muda akan mati, dan pepohonan batangnya akan membusuk, Kiyo pun mencoba menggunakan sihirnya untuk berbicara dengan roh pohon. Pohon pohon tadi pun memberikan jawaban kepada Kiyo mereka tidak akan pernah menyesal jika di tebang oleh Kiyo, atau di potong potong seperti apapun . Kiyo pun tersenyum, lalu Kiyo memerintahkan pepohonan yang jaraknya sangat rapat, untuk keluar. Kemudian ia potong dan disusun dengan rapi sebagai material mentah.
Istana tersebut satu persatu di lengkapi dengan perabotan yang ia buat sendiri, dengan keahlian yang ia miliki. Patung Anya pun tetap ada disana dengan hiasan berbagai macam keramik dan bunga yang setiap hari diganti oleh Kiyo.
Sudah tiba bulan Kiyo berada disini, dan ia merasa sangat ke sepian. Kiyo juga mulai bertani, untuk memberikan makanan untuknya. Kiyo juga menjalin pertemanan dengan serigala hutan, untuk membantunya menjaga wilayah kekuasaannya, sebagai gantinya Kiyo akan membuatkan tempat untuk mereka berteduh dari hujan. Kiyo juga membuat kamar mandi dan mesin pompa air, penyaring air, serta penampung air, istana tersebut memiliki pemandian air panas yang besar, serta kamar mandi dan toilet modern. Dengan air panas dan air dingin. Perpaduan antara sihir api dan air, yang ia tanamkan dalam sebuah Cristall. Cristall ini sangat unik dan langka, tapi di tempat ini Kiyo mendapatkanya dengan mudah karena stocknya yang sangat banyak.
Cristall api jika di masukan ke dalam air cristall ini akan menyerap energy mana Air lalu membuatnya menjadi panas. Tapi jangan terlalu banyak memasukan Cristall api, karena air akan mendidih. Lalu Cristall Cahaya, Cristall cahaya saat matahari terbit maka, cristall tersebut menyerap energy matahari, lalu saat malam hari ia akan bersinar memancarkan cahaya.
[ jadi teringat masa masa itu, walau pertemuan yang singkat, bersama dengan Anya sangatlah menyenangkan, aku harap bisa bertemu lagi dengannya ]
Kiyo terus membajak pertanianya.
" ngomong ngomong kemana kelompok serigala hutan itu ? " Kiyo sambil melihat ke sekelilingnya
Karena merasa penasaran Kiyo menuju tempat dimana ia membuatkan rumah untuk serigala hutan, Kiyo tidak suka menyebutnya sebagai kandang, karena itu ia selalu menyebutnya rumah untuk serigala. Kiyo meletakan cangkul yang ia pegang seharian itu.
[ Biasanya mereka selalu berkeliaran di sekitar rumah mereka dan wilayah ini ] Kiyo
Saat melihat pemandangan yang sangat tidak mengenakan itu, Kiyo terlihat sangat marah, kawanan Serigala yang ada disana sangat takut, mereka keluar dan langsung bersujud.
" Tuan maafkan kami ! " Fujin pemimpin dari serigala
" ............... " Kiyo dengan tatapan tajam
Melihat raut wajah Fujin, seolah olah dunia akan berakhir. Seluruh serigala yang selama ini ia lihat, tinggal di tempat ruangan besar tanpa ada perabotan hanya ada tumpukan jerami disana. Di luar rumah itu, Kiyo berdiri menatap mereka dengan tatapan tajam penuh amarah. Serigala tadi ternyata berubah menjadi manusia, mereka gemetar hingga tidak dapat lagi berbicara.
" Kenapa kalian tidak memberitahu kepada ku " Kiyo dengan nada emosi
Semua manusia serigala tadi hanya membisu sambil bersujud mencium tanah. Rata rata mereka berumur empat belas tahun hingga dua puluh delapan tahun.
" Fujin apakah di dalam kadang itu sudah tidak ada siapapun ? " Tanya Kiyo dengan nada datar
" ............ " Fujin
" Jawab Aku ! " Bentak Kiyo
" Ada tuan, istri hamba baru saja melahirkan, di dalam ada juga beberapa orang yang membantu istri saya merawat putra dan putrid saya " Fujin dengan nada terbata bata
" Bawa mereka keluar sekarang ! " perintah Kiyo
Suara Kiyo yang nyaring, seorang wanita sambil menggendong bayi di bantu wanita lain, dan mereka bersujud. Setelah memastikan semuanya sudah keluar, Kiyo berjalan tanpa menghiraukan orang orang di sekitarnya dan membakar kandang tersebut.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded