Book 3.1

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Hari berganti hari, quest (permintaan) dari orang-orang mulai berdatangan. Kuroku masih belum bisa mengambil quest tersebut, karena memang dia masih kekurangan anggota guild. Musim dingin masih menyelimuti kota Mneme, Kuroku dikejutkan dengan seorang laki-laki yang masuk ke dalam ruangan Guild Umbrella.
"Apakah anda pemimpin guild ini?" Tanya Hiroki Athena.
"Saya sendiri." Kuroku dengan nada sangat sopan.
"Aku ingin bergabung dengan guild Umbrella." Hiroki Athena dengan mantap.
"Silahkan duduk." Kuroku mempersilahkan Hiroki Athena.
"Terima kasih, namaku Hiroki Athena, dan aku keturunan terakhir dari garis keturunan Athena." Hiroki memperkenalkan diri dengan singkat.
"Baik.. Alasanmu bergabung dengan guild Umbrella?" Tanya Kuroku dengan tenang.
"Aku hanya tidak memiliki tempat untuk kembali, aku ingin memiliki rumah dan tempat untukku kembali." Hiroki Athena dengan polosnya..
"Selamat datang di guild Umbrella." sambut Kuroku.
"Hanya itu? Tapi terima kasih." Jawab Hiroku dengan perasaan antara bahagia dan kebingungan.
"Sekarang mulai ada anggota guild yang masuk." gumam Kuroku sambil melihat ke arah bar yang sudah lama tidak terpakai.
Kuroku menjelaskan peraturan dalam guild Umbrella kepada Hiroku. Dan memberikan beberapa tugas untuknya. Kuroku menunjukan kamar untuk Hiroku, Hiroku pun melatakan barang bawaannya. Kemudian ia mulai bekerja membersihkan kamarnya. Kuroku diam saja memperhatikan Hiroku yang asik membersihkan kamar miliknya. Terlihat dari raut wajahnya yang sangat bahagia, Kuroku pun meninggalkan Hiroku sendirian.
"Sekarang aku memiliki tempat untuk kembali, adikku Minata Athena." Gumam Hiroku dalam hati.
Kuroku duduk di meja bekas milik Acrux, ia mengambil buku daftar quest dimana setiap quest yang datang ke rumah guild akan di catat. Kadang Kuroku tertidur di meja tersebut. Keesokan paginya, Hiroku membuatkan sarapan dari bahan makanan yang ada.
"Pagi..." sapa Kuroku.
"Pagi boss..." balas Hiroku.
"Wangi sekali?" Kuroku menghampiri Hiroku yang sedang memasak.
"Aku sedang buat sarapan." Hiroku dengan mahir menggunakan kemampuan memasaknya.
"Keren... Akhirnya makan enak juga" Kuroku dengan penuh antusias.
Mereka pun sarapan bersama, setelah itu Kuroku mengambil buku daftar quest, dan ia duduk di balik meja bar yang ada di dalam ruangan utama Guild. Hiroku melihat ke arah dinding quest, ia meperhatikan beberapa quest yang ada.
"Aku harus mengumpulkan uang untuk membeli perlengkapanku." gumam Hiroku.
Baru saja mengambil quest, pintu guild pun terbuka. Seorang wanita cantik pun menghampiri bar di mana Kuroku berada.
"Selamat pagi" ujar Intt.
"Pagi." balas Kuroku tersenyum bercampur heran.
"Salam kenal, aku Intt Van Estebad. Aku datang ke sini, untuk bergabung dengan Umbrella." Intt dengan nada pelan.
"Woiii tunggu Intt!!" datang seorang lagi yang mengejutkan orang-orang di dalam guild.
"Heee Wolf!!" Intt terkejut.
Seorang wanita lagi bernama Wolfgang Zyna muncul.
"Jangan panggil aku Wolf, Intt, panggil aku Zyna!" balas Zyna sambil memeluk Intt.
"Maaf, jadi apa yang membuat kalian ke sini?" tanya Kuroku bertambah heran.
"Aku ingin bergabung dengan guild Umbrella." Intt dengan wajah memerah.
"Aku juga ingin bergabung." sahut Zyna.
"Kalian diterima" Kuroku memberikan dua buku peraturan Umbrella.
"Hah?!" heran mereka berdua langsung diterima di guild itu.
Hiroku pun berjalan menju meja bar, dan memukul meja.
"Boss, kenapa aku tidak dikasih buku peraturan dan hanya dengan lisan?!" protes Hiroku.
"Oh maaf maaf, aku lupa, ini milikmu Hiroku." Kuroku memberikan buku kecil kepada Hiroku.
Kuroku pun memperkenalkan Hiroku kepada anggota guild baru Intt dan Zyna. Kini jumlah anggota guild Umbrella beserta Kuroku ada empat orang. Kuroku meminta Hiroku untuk membawa mereka berkeliling gedung Umbrella sambil memilih kabar untuk mereka. Mereka pun mulai membersihkan ruangan guild. Penduduk kota Mneme pun melihat anggota Umbrella mulai bertambah, dan mereka sangat ramah. Saat malam hari Kuroku mengumpulkan mereka semua. Ada quest dari Arcana untuk membantu mengalahkan pasukan Dark Leath. Masih pagi buta, mereka pergi menuju tempat quest. Baru saja tiba mereka sudah melihat pertempuran prajurit imperial Kerajaan Eos. Kuroku bersama anggota yang lain pun melapor ke datangan mereka.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded