Book 1
Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Deva harus mengerti ini demi persahabatan yang sudah lama mereka jalani, walau sakit rasanya hati deva, deva memilih cara lain karna untuk mencintai seseorang banyak cara untuk kita walau kita tidak bersamanya dan memilikinya. Yang penting menurut deva hikari bahagia bersama hanzo. Hari minggu ini deva, hanzo, dan hikari berwisata ke pantai, pasir pantai yang putih dan berkilauan seperti berlian yang berserakan membentuk sebuah daratan yang indah, mata deva tidak lepas dari hikari.
" hayo.., deva sedang memperhatikan hikari ya?" hanzo menggoda deva
"ti ti tidak koq" deva terkejut karna hanzo tiba tiba berkata seperti itu
"sekarang hikari sangat cantik ya deva" sambil memandang ke arah hikari yang sedang bermain dengan ombak
"iya hanzo sekarang dia menjadi gadis yang sangat cantik, bersukurlah kamu hanzo di cintai oleh gadis yang lembut dan cantik seperti hikari"
Hikari tersenyum ke arah hanzo dan deva, hanzo meninggalkan deva untuk menghampiri hikari, dan memeluk kekasihnya itu, hancur rasanya hati deva, perih sekali rasahati ini apa bila kita melihat seorang yang sangat kita cintai bersama laki-laki lain walaupun laki laki itu adalah sahabat kita sendiri, rasa cemburu pasti menghampiri kita, ke esokan hari ya deva pergi sendiri ke istana kyoto seorang diri waktu itu deva berkenalan dengan seorang seorang gadis yg seumuran dengan deva tapi sebelum gadis itu menyebutkan namaya hand pone deva berdering, setelah deva menjawab telpone ya gadis itu sudah tidak ada lagi, deva mencoba berkeliling mencari gadis itu d istana kyoto tapi tidak ketemu juga, deva memutuskan mending dia pulang kerumah saja.
Kini hanzo,hikari, dan deva naik kelas 2 sma tapi sayang deva kini harus pergi meninggalkan mereka berdua karna deva akan mengikuti orang tua nya yang pindah kerja ke kyoto deva harus meninggalkan semua kenangannya bersama 2 orang sabat sekaligus yg sangat dia cintai, deva kini bersekolah d smu terkenal di kyoto karna deva orang yang mudah bergaul dalam beberapa hari deva sudah banyak mempunyai teman baru di sekolah ya.
"selamat pagi"
"pagi"
"bleh kenalan gak"
"bleh kok gak ada yg melarang buat kenal dengan aq ^^"
"aq lia hadara, teman satu kelas kamu"
"salam kenal lia, tapi koq aq tidak pernah liat qm ya??"
"belakangan ini aq jarang masuk karna aq sering sakit ^^"
"qm pindahan dari osaka ya??"
"iya aq dari smu osaka"
"qm lucu ya , sampai jumpa d kelas ya deva thaa"
kini bertambah 1 lagi teman deva, dilihat dari gaya bicaranya lia adalah gadis yang sangat periang dan pastinya banyak teman seperti deva, kanya dari segi sifat juga tidak jauh berbeda dari deva,lalu deva berjalan menuju kelas ya di kelas deva meliat lia sedang di hampiri semua teman teman d kelas nya, karna sering tidak masuk lia tentu saja banyak ketinggalan pelajaran, lalu datang sahabat lia yaitu angko cewe yang sangat enerjik dia memberikan bebrapa buku catatan kepada lia, setiap harinya lia selalu datang ke perpustakaan, dan kebetulan pula kojiro sedang brada di perpustaan juga untuk mengerjakan pr dari guru nya, melihat deva ada di sana lia mengendap-ngendap menghampiri deva.
"dor!!" lia mengejutkan deva
"aduh alamajang!!!"lia mengejutkan deva
"hahahahahaha" lia tertawa geli melihat deva terkejut dan mengeluarkan bhs yang aneh bagi lia
"lia tega,"
"abis ya deva serius banget belajar ya"
"apa aq terlihat begitu ya lia??"
"iya serius banget "
"deva bantuin lia blajar dung soalya lia banyak yang gak mengerti ni"
"duh gimana yach aq ini gak begitu pintar lia, mending lia cari temen2 yang pintar d kelas jangan aq"
"lia cman mau dengan deva blajar ya, lia mohon ya plzzzzz"
sifat lia sangat mirip dengan hikari, setelah terdiam beberapa saat devapun menerima permohonan lia, setiap istrihat sekolah mereka berdua bertemu d perpustakaan untuk belajar bersama, tiba tiba anko melihat pemandangan yang aneh melihat sahabat ya lia blajar dengan deva, anko teringat sesuatu saat d istana osaka tapi apa ya anko masih samar dengan ingatan ya itu, langsung aja anko menuju meja tempat lia dan deva belajar bersama.
"nah loch, berduaan ya" ujar anko curiga
"ih.. apaan si aq ma deva lagi blajar nie"
"duh deva lu semangat banget ngajarin lia yang bodoh ini hahahaha"
"ih anko aq kan gak bodoh, cman kadang sulit menerima plajaran yang di berikan oleh pak guru dan ibu guru d kelas"
"alasan, dah kuno tu alasanya yang kreativ dikit kek" ujar anko mengejek sahabat ya lia
"deva belain aq dong, si anko tu ngejekin aq mulu"
"maaf lia aq gak tau harus ngomong apa >.
"jangan jangan kalian berdua pacaran ya" anko menuduh mereka berdua seperti jaksa membacakan tuntutan kepada terdakwa.
dengan serentak deva dan lia mejawab tidak, tapi mereka malu malu , ankopun tertawa geli, melihat ke dua temanya itu, deva dan lia berpandangan sesaat lalu terdiam dengan muka yang memerah, tidak lama kejadian itu beredarlah gosip bahwa lia dan deva pacaran, di tambah sekarang deva dan lia selalu berdua saat ke kantin,
perpustakaan, dan pulang sekolah. Menambah gosip makin menyebar dan menyakinkan atas kejadian itu.
"deva malam ini mau gak datang kerumah aq?" dengan nada yang manja
"bisa koq lia" dengan muka yang merah
"lia tunggu yah"
"iya, sampai nanti malam ya"
ini pertamakalinya deva datang kerumah lia, rumah yang sangat besar dan halaman yang luas, deva berpikir ini rumah atau istana ya. deva berdiri di depan gerbang pagar rumah lia, lalu deva menekan bell yang letakya tidak jauh dari deva berdiri setelah memencet bell deva mendengar suara lia dari speker kecil d dekat tombol bell yang telah d pencet oleh deva , secara automatis pintu gerbang terbuka secara automatis. lalu deva melangkah masuk ke halaman rumah lia.
"selamat datang deva" lia menyambut deva d depan pintu rumah nya
"iya trimakasih, ngomong2 rumah lia besar sekali ya"
"udah gak usah d pikir kan, masuk yu"
"iya" sambil melangkah kan kaki ya menuju keruang tengah
"deva kita langsung ke kamar aq aja yah"
"tapi?? lia apa orang tua kamu tidak marah??"
"gak apa apa koq yuw"
d ruang keluarga deva melihat ayah dan ibu fuka sedang bersantai; deva pun memberikan salam kepada kedua orang tua lia, orang tua lia terlihat sangat ramah.
"ayah, ibu, kenalkan ini teman sekolah lia yang sering lia ceritakan kepada ayah dan ibu"
"oh ini yah cowo ya lia?? yang sering lia ceritakan ke mama"
"ih mama ngomong apa sih, papa mama tu godain lia pa"
"mama udah ah biyarin aja lia dengan temanya itu mau blajar bersama, udah bawa sana teman kamu ke kamar blajar yang baik ya, jangan berbuat yang aneh2 ok, anak papa yg imut dan cantik"
"iya pah, deva yuw ikut aq ke kamar aq ada di lantai 2"
Kedua orang tua lia sangatlah ramah terhadap deva, kini setiap hari libur deva di minta datang ke rumah lia oleh ayah dan ibu lia, untuk menemani lia, siang itu lia mengajak deva berkeliling rumah lia. Rumah yang sangat hebat, di rumah deva tidak sehebat rumah lia, yang serba ada. Lia dan deva bersantai di taman belakang, lia meminta deva menceritakan masa-masa terindahnya saat di Osaka, banyak hal yang indah dan menyenangkan sekaligus menyedihkan di Osaka bagi deva, deva memilih untuk menceritakan tentang ke 2 sahabat ya hanzo dan hikari. Lia memandangi deva seolah-olah sedang menyimak cerita deva tapi yang terlihat adalah lia memandangi deva karna lia menyukai deva tapi deva itu orangya tidak peka sama sekali dengan tingkah laku cewe yang ada disekitarnya. Tanpa diduga wajah lia mendekat ke deva, dan terus mendekat melihat tingkah lia deva terhenti untuk bercerita dan terdiam membisu, lalu bibir lia menyentuh bibir deva ini pertama kali deva berciuman,suasana pun berubah menjadi hangat deva merasakan ciuman yang lembut dari lia, kemudian lia memeluk tubuh deva rasanya kini menjadi yaman dan tenang, dalam hati deva berkata ada apa dengan diri aku
setelah mencium deva lia tersenyum;
"deva"
"ada apa lia?"
"lia pengen deva lebuh dari sahabat bagi lia, karna lia sudah lama ingin menjadi pacar deva, lia udah cape untuk mencinta tapi setelah lia melihat deva, lia jadi brani untuk menghampiri apa itu cinta, lia ingin di sayang dan di cinta oleh deva, jadi maukah deva menjadi pacar lia?"
"aq mau jadi pacar lia, maka jangan tinggalkan aq, aq gak mau lepas dari lia. Sebenarnya aq juga suka dengan qm, tapi aq takut mengutarkannya tadinya aq mikir kapan waktu yang tepat untuk ungkapkan isi hati aq ke qm, tapi udah ke duluan lia, dan aq ingin kasih dan sayang lia hanya untuk aq"
Ke esokan harinya, anko si ratugosip melihat keanehan kepada sepasang temannya itu sekarang sangat dekat sekali lalu anko langsung membawa teman ya itu ke belakang sekolah untuk d introgasi. Alangkah terkejutnya anko mendengar dari lia bahwa kini status lia dan deva adalah sepasang sekasih, tentunya anko memanfaatkan momen yang bahagia dan menguntungkan bagi anko untuk meminta PJ (Pajak Jadian) untuk di traktir di kantin sekolah , seminggu usia pacaran lia dan deva di ketahui oleh masing2 orang tua mereka dan orang tua mereka berdua memberikan sinyal lampu hijau artiya hubungan mereka direstuin, trasa makin bahagia sekarang jadi mereka berdua tidak perlu sembunyi-sembunyi lagi untuk berduaan, gak disekolah, gak diluar sekolah mereka slalu bersama. Namanya juga orang lagi dimabuk cinta pasti maunya berduaan truslah.
Libur musim panaspun tlah tiba, sekolah deva dan lia mengadakan tour ke osaka. Alasan sekolah memilih kota Osaka karna banyak terkenal bahan krajinan tangan yang unik dan beberapa monumen bersejarah.Dalam perjalanan deva mengirim sms kepada hanzo dan hikari, membaca sms yang memberitahukan bahwa deva akan ke osaka mereka sangat bergembiri sekali karna sudah 6 bulan mereka tidak bertemu hanya lewas sms saja mereka berhubungan, sekaligus deva menirimkan alamat mereka menginap di osaka. Beberapa jam lemudian bis yang mebawa siswa siswi dari Kyoto telah tiba di penginapan Osaka yang terletak di pinggiran kota Osaka selain pemandangan alam pegunungan tentunya sangat sejuk, harga kamar yang di tanggung oleh pihak sekolah tentunya barang barang dan makanan sangat murah harganya. ke esokan paginya deva di telpon oleh hikari bahwa hikari dan hanzo akan datang nanti malam ke tempat deva menginap.pagi itu para siswa dan siswi smu Kyoto ke perkebunan semangka yang tidak jauh dari penginapan dilanjutkan ke sebuah rumah yang dulunya di tempati oleh salah seorang legenda satria Jepang, dalam sehari itu sudah 3 tempat yang mereka kunjungi tentunya lia sangat senang sekali karna ini pertama kali lia study tour karna dulu lia tidak ada yang menjaganya sekarang ada deva yang menjaga lia. Hari sudah menjadi sore waktunya mereka semua kembali ke penginapan, jam sudah menunjukan jam 7 malam deva menunggu ke 2 sahatya itu di lobi sambil menunggu lia bersiap2 menyambut teman deva;
"hai deva"
"hanzo!! hikari juga" mereka bertiga berpelukan
"hahaha eh deva lu masih seperti dulu gak brubah"
"hanzo dan hikari juga"
mereka bertiga ketawa dengan lepasnya
"eh silahkan duduk, ngomong-ngomong Hikari makin cantik saja yah" deva tersenyum
"hei..hei..hei.. hallo jangan menggoda pacarku ya"
"hahahahahahahaha" mereka ketawa lagi, becanda seperti dulu
"deva tebak aq bawakan qm apa??" hikari mengeluarkan kota berwarna hijau yang di letakan di atas meja
"itu seperti kotak bento??"
"waaaaaaaaaaaa....... thx banget thx banget"deva langsung menyambar kotak yang berisi bento itu, dan memakan ya seperti orang kelaparan, kedua sahabat ya itu tertawa lagi;
"deva qm sungguh tidak berubah" ujar hikari sambil tersenyum
"soal ya bento yang hikari buat sanggat enak sama seperti dulu hahaha"
"deva bagiiiiiiiiiiiii!!!!!!!!! aq juga pengen makan buatan hikari" mencoba mengambil bento dari deva, tapi deva langsung melindungi bentonya
"ih...!! hanzo lu kan bisa makan bento buatan hikari kapan saja, iya kan hikari"
"huwakakakaka, iya iya"
"deva aq mau tanya ni, waktu kami mencari qm kami bertanya dengan gadis yang kami temui di pintu depan, kataya qm sudah punya pacar?" dengan muka serius, karna mendengar peryataan sahabatnya itu hanzo dan hikari menunggu jawaban deva, deva diam saja. Tiba-tiba ada seorang gadis menghampiri mereka bertiga memakai baju berwarna pink yang lembut, gadis yang cantik putih mulus dan bersih, mereka bertiga langsung memandangi gadis itu, gadis itu langsung duduk didekat deva. Dan tersenyum kepada hanzo dan hikari.
"maaf ya"
"teman teman ini lia, lia ini hanzo dan hikari"
"salam kenal"
"dev dia siapa??" ujar hanzo mantap
"dia pacar aq" dengan tegas deva memberitahukan kepada 2 sahabat ya itu, hanzo setengah tidak percaya sahabat ya mendapatkan gadis yang sangat cantik itu, hanzo pun berpadangan dengan hikari, memberikan isarat yang artinya bahwa lia itu sangat cantik.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded