Bagian 9 : Pasukan Pemburu

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Pasukan Pemburu menuju wilayah tentara aliansi raja raja berada, Fatima menghampiri mikaru
"pasukan Pemburu kekaisaran Odea menuju ke arah kita" Fatima
"Utamakan para jendral, dan aku akan berada disini memimpin tentara yang terluka" Mikaru
"Saya mengerti, semoga tuhan yang maha esa menyertai mu Mikaru" Fatima
Ini adalah cara yang mengerikan, Untuk menghimpun kekuatan Mikaru terpaksa mengeluarkan perintah yang di setujui oleh semua jendral, dan pasukan. Clavera, Joe, dan Iori pun menemai Mikaru. Tentara yang terluka mulai mengikat kepala mereka dengan kain berwarna putih, sebagai warna kematian, mereka akan bertempur sekuat tenaga hingga tetes darah penghabisan.
"Joe, kamu harus menjaga Sora, karena ini tugas dari ku" Mikaru
"Tapi aku tidak bisa meninggalkan kalian semua disini" Protes Joe
"Joe ini perintah!" bentak Mikaru
"Tenang saja, ada aku dan yang lain membantu Mikaru" Clavera
"Yoi, Joe lu harus segera berangkat, dan penuhi janji mu kepada Sora" Iiori
"Guang! Pastikan Joe pergi sekarang, berangkatlah kalian berdua!" Mikaru dengan nada tegas
"Jangan mati keparat!" Joe dengan nada sedih
Guang menarik tangan Joe, dan Joe mulai berlari bersama Guang, mengikuti tentara yang masih sehat.
"Lu takut mikaru ?" Tanya Iiori
"Jujur aku sangat takut, tapi kalian ada disini, itu sudah cukup" Mikaru
"Aku akan mati disini, dan aku harap Guang mencatat tentang pertarungan ini" Clavera
"jadi seorang Pahlawan tidak buruk juga" Iiori
Iiori pun merapal mantra sekala besar, ia menyembuhkan luka luka ringan dari tentara yang ada disini, rata rata mereka tentara yang sakit, dan kekurangan darah. Sedangkan 2000 tentara berkuda kekaisaran Odea mulai mendekat.
"Tumpuk mayat mayat!" perintah Mikaru
Tumpukan mayat mayat itu akan memperlambat tentara berkuda kekaisaran Odea.
Di istana Leonis 10 Hero utama sedang berpesta, Kaguro sangat senang, ia pun memanggil beberapa Hero, untuk mengepung Negara Negara yang tergabung dalam aliansi raja raja.
"Inilah kemenangan kita!" Kaguro
Kaisar Odea mendengar kabar tersebut, ia turut bergembira, Negara Negara yang suatu saat menjadi sebuah ancaman satu persatu telah ke hilangan kekuatan militer mereka, dan kini mereka hanya bisa bertahan. Kekaisaran Odea memperluas kekuasaan dengan mengambil tanah tanah yang subur. Kerajaan Alexandria terdesak di perbatasanya tentara kekaisaran Odea bermukim disana.
Wilayah Yato Republik telah di kuasai oleh kekaisaran Odea. Kematian Xiao pao di umumkan, secara resmi oleh kekaisaran Odea.
Tumpukan mayat mayat prajurit aliansi raja raja telah selesai, kemudian puing pusing dari kapal kapal yang bisa di gunakan, di persiapkan. Meriam meriam sihir siap di tembakan. Clavera naik ke atas pohon, berlindung dengan dedauanan yang rindang, dan mempersiapkan busurnya. Saat tentara kekaisaran Odea mendekat, Meriam sihir di tembakan, Meriam sihir yang terdapat pada kapal tidak sepenuhnya akurat, karena posisinya yang tidak begitu stabil, tapi setidaknya itu dapat mengurangi tentara kekaisaran Odea yang memburu mereka. Serangan Meriam sihir tidaklah effective dengan musuh.
"Mereka datang!" teriak tentara aliansi raja raja
Tentara berkuda tersebut memecah menjadi empat barisan, dan menyerang dari segala arah, Mereka menembakan senapan sihir kepada tentara Aliansi raja raja yang memberikan perlawanan dengan melemparkan tombak mereka, satu persatu mereka terjatuh bersimbah darah, Clavera melepaskan satu persatu anak panahnya, membuat tentara kekaisaran Odea yang ia incar terjatuh ke tanah. Mikaru turut bertempur, ia merampas kuda tentara kekaisaran Odea, dan menaikinya.
"Siapkan formasi bertahan!" Mikaru
Mereka benar benar memecah konsentrasi tentara Raja raja. Tapi mereka tetap melawan, suara dentuman senapan sihir terdengar silih berganti.
"Celaka, energi sihir ku melemah" iiori nafasnya mulai tersengal sengal
Saat Iiori merapal mantra lagi, sniper menembak tubuh Iiori berkali kali, Iiori baru menyadari rasa sakit di tubuhnya, Ia pun merapal sihir teleport, kepada orang orang yang ada disana.
"Sedikit lagi!" Iiori
Seluruh kaki tentara aliansi raja raja terbentuk pentagram, begitu juga Mikaru dan yang lainya, IIori menggunakan sihir api pada lukanya agar pendarahanya berhenti.
"Kalian kira bisa menang!?, aku seorang Oracle sialan!" Iiori
Membekukan tubuhnya dari ujung kaki hingga dadanya, untuk menjaga ke stabilan dirinya.
"Iiori!" Clavera
Mencabut pedangnya, dan ia terus berlari, ia menerobos tentara kekaisaran yang menghalanginya, dengan membunuh mereka, dan terus berlari.
"Clavera Hentikan!" teriak Mikaru
Pentagram tersebut mulai meluas, bahkan tentara aliansi raja raja yang berjauhan pun terkena sihir teleport milik Iiori. Tinggal beberapa meter lagi Clavera tiba, tapi mantra teleport tadi selesai dan mereka semua menghilang. Tertinggal tentara Kekiasaran Odea dan Iiori.
"Aku akan membawa kalian semua ke neraka!" Iori
Ia pun merapal mantra tingkat tinggi, tanah menjadi beku, dengan sekejap, hutan tersebut berubah menjadi hutan es, dan semua mahluk hidup disana mati, setelah membeku, mereka pecah menjadi butiran salju.
"Terimakasih atas semuanya, ibu, ayah maafkan aku" Iiori
Di kampong halamanya, saat Ibunya menjahit, jarum yang ia pegang menusuk jarinya dan mengeluarkan darah. Firasat seorang ibu pun merasakan, ia menangis tersendu sendu, anak satu satunya yang ia sayangi telah tiada, ayah Iiori yang berada di ladang bergegas pulang, dengan tatapan sedih, ia membuka pintu, istrinya yang menangis, mereka memahami kejadian ini. Mungkin Iiori telah tiada. Hutan yang hijau itu berubah menjadi dataran berlumpur.
Ibu Kota rising Sun di kejutkan dengan munculnya para tentara Aliansi Raja raja, mereka merasa tertolong, namun dari wajah wajah tentara Aliansi raja raja tersebut, seperti mereka telah ke hilangan sesuatu yang besar. Dan MIkaru berada di antara mereka. Begitu juga Clavera yang berlinang air matanya. Ken yang baru tiba melihat tentara aliansi raja raja, dan ia bertemu dengan para jendral. Apa yang di lakukan pasukan aliansi raja raja di negeri mereka.
Jendral Orslow menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi, saat itu Joe mendekati Mikaru.
"Oi mana si keparat Iiori?" Tanya Joe
"................." Mikaru
Joe bertanya dengan Clavera, Clavera pun terdiam
"Katakan kepada ku, apa yang sebenarnya terjadi dengan Iiori!?" Joe dengan nada histeris
"Dia sedang bertugas" Mikaru
"Katakan kepada ku, bagaimana dia di medan pertempuran !?" Tanya Joe
"Dia sangatlah hebat, dia laki laki yang luar biasa" Mikaru
"Ternyata dia sudah menjadi seorang pahlawan" Joe menghibur dirinya
Ia pun mebalikan badanya, dan berjalan menampar tembok di hadapanya.
"bangsat!" teriak Joe
Ken yang mendengar penjelasan tersebut, seorang tentara imperial datang melapor, bahwa raja dan keluarganya telah mati di bunuh pasukan pemburu kekaisaran Odea, kabar tersebut membuat Ken terkejut, seolah olah semuanya sudah di atur, Negeri Rising Sun sudah tidak memiliki raja atau seorang ratu. Ini tadanya negeri ini sudah tumbang. Tapi bagi kekaisaran Romantia negeri Rising Sun adalah garis depan pertahanan kekaisaran Romantia.
"bagaimana dengan para jendral ?" Tanya Ken
"para jendral menghilang" Prajurit Imperial
Semua orang di landa ke putus asaan, kekuatan kekaisaran Odea sangatlah luar biasa, 39 Hero itu telah merubah kekuatan kekaisaran Odea semakin kuat, perperangan ini harus segera di hentikan, itulah yang di pikirkan oleh Ken. Dengan semangat samurainya dirinya pun mendeklarasikan sebagai raja baru dari kerajaan Rising Sun. sambil berharap salah satu keluarga kerajaan Rising Sun ada yang selamat.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded