Untuk sementara orang
orang dari Dark Elf tadi pun tinggal di istana, Ortis bertemu dengan
Kiyo, dimana ia menceritaka tentang apa yang telah di lakukann manusia
kepada rasnya. Mereka di telanjangi, di jual, di aniyaya, hingga ke
bebasan mereka di renggut.
" Aku ingin balas dendam, tapi tidak dapat melakukanya " Ortis melihat rasnya yang terluka parah
" Itu semua terdengar sangat buruk " Kiyo
" Saat ini yang bisa aku lakukan, hanya melindungi ras ku, mencari tempat yang aman " Ortis
[ Eri dan Fujin juga menceritakan hall yang sama, dunia ini benar benar kacau ] Kiyo
" Aku tidak tahan lagi, melihat mereka selalu tersiksa " Ortis
" Di tempat ini kamu aman, jadi tenang saja " Kiyo
" Kami berharap seperti itu yang mulia " Ortis
" Eri, Kumpulkan 10 wanita terbaik dari Nekomata nanti malam bawa mereka ke kamar ku " panggil Kiyo
" Baik tuan " Eri
" Lalu, Ortis aku butuh 10 wanita dari Dark Elf terluka tidak terluka tidak masalah " Kiyo
[ Apa dia meminta
wanita untuk menghiburnya, apa dia sama saja dengan orang-orang di luar
sana, tapi jika aku menolak, Nekomata dan Srigala Hutan adalah bangsa
petarung, Srigala hutan tidak begitu kuat, tapi dalam kelompok mereka
sangatlah kuat, Nekomata juga akan jadi masalah ] Ortis
" Ortis ? " Kiyo
" Maaf yang mulia, aku akan menyiapkan mereka " Ortis
Ame dan orang orang
bersamanya sedang merawat Dark Elf yang terluka. Ortis pun memilih
wanita-wanita dark Elf, tepat di depan Ame.
[ Dia meminta wanita, tidak masalah jika orang yang sudah pernah melahirkan bukan, tapi tidak memiliki suami ] Ortis
[ Pemimpin Dark Elf. Ortis, kenapa raut wajahnya sangat sedih dan kesal seperti wajah Fujin saat memilih sepuluh wanita ] Ame tersenyum
Ortis pun membicarakan
kepada wanita yang ia pilih, dimana semuanya sudah pernah menikah tapi
suaminya sudah meninggal. Ke sepuluh wanita Dark Elf tadi pun mengetahui
kondisi saat ini, dan mereka hanya menganggukan kepala karena ini di
anggap pengorbanan. Tapi berbeda dengan Nekomata. Saat Eri mengabarkan
10 wanita termasuk dirinya, wanita wanita di Nekomata malah berebut, dan
itu membuat Eri sedikit pusing. Karena bagi Nekomata, tuan Kiyo
bukanlah seorang laki laki mesum atau aneh, walau begitu wanita-wanita
dari Nekomata tidak keberatan jika harus melahirkan anak dari Kiyo.
" Ovelia, nanti kamu antarkan mereka ke dalam kamar ku " Pinta Kiyo
" Tuan, Aku boleh masuk dalam 10 wanita dari Nekomata ? " Tanya Ovelia
" Tidak boleh " Kiyo tersenyum
" Kejam " Ovelia
" Ayo sana, kerja " Kiyo
" Iya " Ovelia degan nada lemas
Ame yang ke betulan bertemu dengan Kiyo pun tertawa kecil.
" Ame, kenapa ? " Tanya Kiyo
" Aku rasa Ortis salah paham " Ame
" Eh ? " Kiyo masih belum sadar
" Aku kembali ke kantor ku dulu. Bye Tuan Kiyo " Ame pun pergi
" Kenapa dengannya ? " Kiyo heran
Kiyo pun berjalan menuju
kamarnya yang sangat besar dan luas tersebut, serta tempat tidur yang
sangat lembut. Saat berbaring di atas kasur Kiyo pun langsung bangkit
dengan wajah memerah.
" Jangan – jangan, aduh kenapa aku memilih kamar ku, harusnya aku menggunakan aula istana " Kiyo
Saat hendak keluar kamar, suara pintu di ketuk pun terdengar.
" Tuan Kiyo, saya Ovelia " Ovelia
[ Celaka, mereka paasti sudah datang ] Kiyo
" Masuk " Kiyo
Saat pintu di buka,
Ovelia tersenyum lalu ternyata benar, satu persatu wanita Nekomata dan
sepuluh wanita Dark Elf dengan pakaian minim, begitu juga dari bangsa
Nekomata.
" Eh !! " Kiyo kaget di antara wanita tersebut ada Eri
" Selamat malam, Tuan Kiyo " sapa Reijin
[ astaga ] Kiyo menggelengkan kepalanya
Kiyo pun meletakan batu
Cristal berbentuk Oval, dimana setiap wanita tadi di minta untuk
menyentuhnya secara bergantian. Kiyo pun memberikan mereka buku sesuai
warna yang di tunjukan oleh Cristal tersebut.
" Kalian sudah mendapatkan buku buku itu sekarang baca sampai habis " Kiyo
Buku buku yang di berikan tidak setebal milik Ovelia.
" Tebalnya " keluh Ovelia
" Baca, jangan malas " Kiyo
" Tapi, kalo baca ini semua, sampai besok, terus besoknya, besoknya, besoknya tidak akan habis " Ovelia
" Gak boleh ngeluh " Kiyo
" Iya " Ovelia
Ortis yang ingin mencari informasi diam diam menguping, tapi tidak ada suara sedikitpun.
[ apa yang mereka lakukan di dalam sana ? ] Ortis
Fujin melihat Ortis yang sedang menempelkan kupingnya ke pintu kamar Kiyo
" Hei, Ortis " Sapa Fujin sambil tersenyum
Ortis pun terperanjat, dan ia melihat ke belakang ternyata benar Fujin, ia pun tersenyum masam.
" Apa yang sedang kamu lakukan ? " Tanya Fujin
" Tidak ada apa apa " Ortis
" Sudahlah, jangan khawatir " Fujin
Mereka pun meninggalkan tempat itu dan duduk di aula sambil meminum segelas bir. Raut wajah Ortis terlihat sangat cemas.
" Jangan khawatir, istri ku juga ada di dalam kamar tuan Kiyo " Fujin santai
" Apa !, kamu gila ? membiarkan istri mu untuk melakukan sesuatu dengan tuan Kiyo !? " Ortis
" Aku mengijinkanya " Fujin Heran dengan sikap Ortis
" Bagaimana jika istri mu hamil oleh tuan Kiyo !? " Ortis
Ame pun datang turut bergabung
" Siapa Hamil ? " Ame
" Ortis bilang bagaimana jika Reijin di hamili tuan Ortis " Fujin
" Terus " Ame
Fujin malah tertawa terbahak bahak dengan Ame, karena mereka tau apa yang di lakukan oleh Kiyo.
" Tidak usah Khawatir,
saat mereka nanti keluar dari kamar, tanyain saja satu satu, aku rasa
mereka tidak akan di sentuh oleh tuan Kiyo " Ame
" Aku masih belum percaya " Ortis
" Jika dia ingin, dia
bisa mencari wanita yang cantik. Atau saat itu kamu pasti melihat wajah
mereka yang tertekan jika tuan Kiyo itu jahat " Fujin
" Apakah sebelumnya pernah dari ras kalian ? " Ortis
" Aku salah satunya dari 10 wanita yang di panggil tuan Fujin " Ame
" Apa yang beliau lakukan terhadap mu Ame ? " Ortis
" Dia memberikan kami buku dan harus membacanya lalu terjadilah seperti aku yang sekarang ini " Ame
" Tapi ... " Ortis
" Tidak apa, itu wajar, nanti setelah selesai kamu pasti mengerti " Ame
" Ayo kita minum minum sambil menunggu mereka selesai " Fujin
Ortis pun menganggukan
kepalanya. Beberapa jam kemudia mereka keluar dari kamar, malah tertawa
dan saling berbicara. Ortis pun melihat wanita-wanita itu.
" Sekarang tanyakan saja kepada mereka " pinta Ame
Ortis bangkit dari tempat duduknya dan langsung menghampiri rasnya
" Apa kalian idak apa-apa ? " Ortis khawatir
" Tidak ada apa apa, malah kami memiliki pengetahuan yang sangat luas "
" Iya tuan ortis jangan khwatir "
" Benar, aku tidak menyangka bahwa ada sihir baru "
Mereka membicarakan
kemampuan baru mereka di depan Ortis, sedangkan Ovelia masih terlihat
lemah, Eri tertawa kecil melihat Ovelia.
" Maaf tuan Ortis saya harus bertemu dengan Nona Ame "
" Oh baiklah "
Tiga orang wanita Dark elf menghampiri Ame.
" Nona Ame, kami bertiga adalah ahli bedah, dan siap bekerja di bawah nona Ame " mereka memberikan hormat
" Besok mulai bekerja " Ame
" Terimakasih "
Lalu dari ras Nekomata
" Kami berdua adalah
peneliti dalam tumbuhan herbal, akan bekerja di bagian laboratorium
kesehatan untuk penelitian dan pengawasan obat obatan "
" Besok jangan lupa melapor ke rumah sakit " Ame tersenyum
Ortis tidak dapat
berkata apa apa, bahkan di antaranya mengatakan bahwa ia akan menjadi
seorang guru yang akan mendidik seluruh anak anak. Dan Reijin terlihat
sangat bergembira, ia mendapatkan pengetahuan kuliner. Sedangkan Ovelia
mendapatkan ilmu perbintangan.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded