Dalam posisi di dalam
peta, Kekaisaran Odea sangatlah luas, di tambah wilayah kerajaan Leonis
yang telah mereka tahlukan, berita tentang kekalahan kerajaan Leonis dan
mereka tunduk kepada Kekaisaran Odea, namun didalam kabar tersebut,
kekaisaran telah membunuh seluruh keluarga Imperial Leonis, dan kini
kerajaan Leonis di pimpin oleh seorang Hero dari tiga puluh Sembilan
Hero.
Sora pun bersiap karena
besok ia harus kembali ke kaisaran Romantia karena itu ia tidak bisa
berlama lama di benteng batu, Xiao Pao mengumumkan bahwa tentara akan
menuju kekaisaran Romantia bersama dengan utusan dari kekaisaran.
Dalam misi bertempur
bersama melawan tentara Kekaisaran Odea. Kekaisaran Odea memang banyak
menuai masalah, dan orang orang serta kerajaan kerajaan lain sangat
membenci sikap kaisar baru bersama 39 hero yang suka mengintimidasi,
serta memancing perperangan.
Dengan jatuhnya kerajaan
leonis, yang di kuasai oleh hero, mereka pun bersorak, akan melawan
tentara kekaisaran Odea. Joe tersenyum simpul, semakin hari dunia ini
semakin tidak jelas. Perperangan terjadi di mana mana, dan kerajaan
bersatu melawan pemimpin yang zolim.
Sora berfikir selama ini
tidak ada laki laki yang berani mendekatinya, dan seorang laki laki
bodoh, bukan seorang bangsawan atau dari negeri Romantia, melainkan
seorang pejuang, dia juga tidak tampan, bukan laki laki idaman, bukan
pula seorang yang memiliki harta yang berlimpah.
Entah kenapa Sora selalu
bermimpi akan Joe, yang membuatnya serba salah saat bertemu dengan Joe,
setiap hari bertemu dengan Joe, ia menceritakan sesuatu yang di tidak
di pahami Sora, termasuk sebuah candaan yang hanya membuat dia tertawa
sendiri, tapi cukup melihat dirinya, diri sora merasakan ke tenangan,
padahal saat ini dalam ke adaan perperangan.
"Apa benar aku cantik ? walau memiliki bekas luka di wajah ku?" Sora memandangi cermin
"Dia benar benar Bodoh" Sora
Di kamarnya, Sora
membuka jendela, orang orang melakukan tugasnya masing masing. Sora pun
mengenakan baju jirahnya, dengan pedang yang berada di pinggang kananya.
Pintu kamarnya ia buka, walau sebentar kenangan disini sangatlah banyak.
"Sora?" Joe
"Ya..." Sora dengan wajah memerah
"Ayo kita makan malam" Joe
"Aku juga sedang menuju ke ruangan makan" Sora
"dari pada ke ruangan makan, ada tempat yang bagus" Joe
"Dimana itu?" Sora
"Ikuti saja aku" Joe
Mereka pun berjalan,
Sora melihat punggung Joe dari belakang, ia berfikir ternyata itulah
punggung seorang laki laki yang telah melewati perperangan. Ia juga
terlihat sangat tenang, seolah olah tidak melewatkan sesuatu yang sangat
mengerikan.
Padahal ada beberapa
teman yang mereka sebut keluarga telah gugur di medan perang, Sora
menyadari sesuatu yang telah hilang, walau bersedih, ataupun menangis
sampai habis air mata ini. Itu tidak akan merubah semuanya.
Joe dan Sora melewati
pintu besar, disana ada banyak prajurit yang sedang mengelilingi api,
mereka bercanda tawa, memakan, minum. Pemandangan ini seperti masa
damai, dalam benteng pertahanan kekaisaran Romantia hall ini adalah
pemandangan yang sangat jarang.
"Joe sini" Iiori
"Silahkan duduk, Sora" Clavera
Joe duduk di samping
Iiori, bersebelahan dengan Sora,mereka duduk sangat dekat sekali. Iiori
dan Clavera saling memberikan sinyal agar, Joe dan Sora semakin dekat.
"Kenapa Clavera lihatin aku terus ?" Sora merasa heran
"Kamu tidak apa apa kan ?" Clavera
"Gak apa" Sora
"Syukurlah" Iiori menghembuskan nafasnya
"Gw merasa ada yang gak benar ini, pasti gw mau di serang lagi" Joe
"Memangnya ada apa ?" Sora
"Kirain Joe, memperkosa mu" Clavera
"Enak aja, mana mungkin gw melakukan hall tersebut" Joe membela diri
"Benar sih, tapi kok kuda kita semakin banyak yah, apa lu yang diam diam mengawini kuda kuda Joe? " Ledek Iiori
"Lu kali, maling teriak maling" Joe
"Oh wanita cantik dengan menggunakan costum kuda ?" Iiori
"Mesum lu berdua kumat,
jadi sora jangan terlalu dekat dengan mereka berdua, lu perempuan kalo
menghirup nafas mereka saja lu bisa hamil" Clavera
"Ilmu pengetahuan dari mana itu?" Iiori
"Maaf tuan oracle" Clavera
"Trio orang sarap mulai breaksi"Raze
Melihat mereka saling
ledek, Sora tertawa kecil, di tempat ini mereka meninggalkan status
mereka, mereka saling bercanda, dan memfitnah untuk mempermalukan
temanya sendiri.
Bahkan harga diri
seorang Oracle pun ikut di injak injak, tapi didak satu orang pun yang
marah, malah mereka membalas dengan ejekan yang sangat parah.
"Jadi kapan kalian akan menikah ?" Raze
"menikah !?" Sora dengan wajah merah padam
Joe juga terdiam, ia menjadi salah tingkah, dan Sora melirik ke samping dirinya, tempat Joe berada.
"Kapan Joe ?" Iiori
"Iya kapan ni?" Clavera
Joe menarik nafas dalam dalam, dan menghembuskan secara perlahan.
"Sora!" Joe
"Ya" Sora
Semua orang terdiam, begitu juga orang orang yang tidak jauh dari mereka berada.
"Setelah perang aku akan melamar mu" Joe
Sora menganggukan kepalanya
"Sora jangan mangguk mangguk aja, jawab dong biar Joe tau kamu menerima pertanyaan tersebut" Clavera
"Benar Benar" Iiori
"Bila musim berganti,
sampai waktu terhenti, ku akan tetap menunggu waktu itu terjadi bahkan
jika waktu ini telah habis dan tidak lagi berpijak lagi pada dunia, aku
akan menghabiskan sisa hidup ku untuk mu" Sora
"................." Joe
Semua orang pun bersorak
"Ayo kita rayakan hari ini!" Raze
Suasana semakin ramai.
Sora memandangi mangkok sup hangatnya, ia tersenyum melihat pantulan
wajahnya, Joe dan yang lain sedang bersenang senang, mereka bercanda,
tidak hanya mereka yang bergembira, sora juga merasakan hall yang sama.
"Aku Cinta Kamu" Sora dengan nada pelan
"Sora" panggil Joe
Saat Sora menoleh, Joe
langsung mencium bibir Sora, Membuat dirinya terkejut, begitu juga orang
orang yang ada di sekitar mereka, Sora tidak melepaskan atau mencoba
berontak, Sora menutupkan matanya. Dan ia merasakan tubuhnya di peluk
dengan erat, suara orang orang semakin ramai. Joe dan Sora merasakan
dunia ini hanya milik mereka berdua.
"Iiori gimana rasanya ciuman?" Clavera
"Entahlah" Iiori
Setelah Joe dan Sora selesai berciuman, Iiori dan Clavera bertanya gimana rasanya.
"Entahlah" Joe
Clavera pernah merasakan
ciuman, tapi ciuman yang ia rasakan bukanlah, yang berdasarkan cinta,
itu membuat Clavera merasa iri, seperti apa rasanya ciuman yang di
landasi dengan cinta.
"Aku penasaran kenapa ada tempat duduk di sini tidak boleh di tempati oleh siapapun ?" Sora
"Dua tempat duduk di hadapan mu itu, ada orang yang duduk disana" Iiori
"Siapa ?" Sora
"orang yang sangat penting bagi kami, yang menyelamatkan hidup kami" Clavera
"Dimana dia sekarang ?" Sora
"Sekarang mereka berdua sedang bertugas" Joe
"Suatu saat kita akan bertemu dengan mereka berdua" Iiori
Sora pun mengerti setelah kata kata tersebut ia dengar.
"boleh aku tau siapa nama mereka berdua ?" Sora
"Pertama seorang putri dari kerajaan Alexandria, Chiro Mai Alexandros IV" Clavera dengan nada sedih
"Elfmezy dia adalah seorang kesatria dari kerajaan Alexandria, dia petarung yang luar biasa" Joe
"Aku setuju, dia adalah
archer yang mampu bertarung melawan tentara musuh yang banyak, walau dia
sendirian, kami prajurit Alexandria tentara Archer menjadikan kesatria
Elfmezy adalah seorang panutan kami" Tratius Archer dari kerajaan
Alexandria
Sora pun berdiri, pengawal sora pun berdatangan.
"Aku akan mengingat nama mereka sebagai seorang kesatria aku sangat menghormati mereka berdua" Sora
Pengawal Sora pun turut
mendengar, karena keluar dari mulut sora sebagai jendral kanan
kekaisaran Romantia, hall tersebut akan tercatat dalam sejarah
kekaisaran Romantia. Setelah selesai makan malam Joe dan Sora melihat
bintang berdua. Kali ini Sora yang mencium bibir Joe duluan.
"Jadilah seorang laki laki yang menepati janji mu" Sora
"Ya aku akan menepati janji ku" Joe
Langit malam yang di
taburi bintang bintang, seperti hamparan permata di atas pasir hitam.
Esok hari adalah hari keberangkatan pasukan Aliansi raja raja menuju
kekaisaran Romantia. Mereka berdua pun saling bergandengan tangan.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded