Bagian 39 : Keteguhan Hati Seorang Wanita

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Di benteng Batu, Sora pun segera meminta bertemu dengan Xiao Pao selaku pemimpin Negara Yato Republik. Karena Sora sudah merasa membuang buang waktunya. Xiao Pao pun menemui Sora. Di ruangan tersebut Sora melihat perwakilan dari kerajaan lain, yang tergabung dalam aliansi Raja raja. Xiao pao pun mempersilahkan Sora untuk duduk beserta orang orang yang mendampinginya.
"Saya adalah Sora Jendral Kiri dari Kekaisaran Romantia, dan ini pengawal saya" Sora dengan nada serius
"Ada apa hingga Jendral Kanan Kekaisaran Romantia datang ke benteng batu, bukankah tugas anda menjaga ibu kota kekaisaran?" Tanya Xiao pao
"Saat ini Jendral Kanan Kekaisaran Romantia sedang mempersiapkan perperangan melawan kekaisaran Odea, jadi saya ke sini sebagaimana yang sudah saya sebutkan sebelumnya, jadi saya meminta Yato Republik dan Aliansinya membantu kami" Sora dengan nada tegas
"Xiao pao, bagaimana menurut kalian ?" Tanya Xiao Pao
"Dari laporan, kekaisaran Odea telah menghancurkan kerajaan Leonis yang tadinya bersiteru dengan kita, namun mengingat kondisi yang di hadapi oleh semua kerajaan, maka kami harus mempertimbangkanya" Jendral Orslow
"saya tau ini butuh pertimbangan dan pemikiran matang, karena saya sangat mengerti tidak ada yang ingin membuang nyawa mereka, namun kekaisaran Odea memiliki 39 hero yang mereka panggil dari Dunia lain, hanya kekaisaran Odea lah yang bisa memanggil dan memulangkan orang orang dari dunia lain itu" Sora dengan nada sedih
"Tunggu dulu, maksud mu memulangkan dan memanggil ?" Xiao Pao terkejut
"Benar, para penyihir sucinya dapat memulangkan orang orang yang di panggil dari dunia lain" Sora dengan nada pasti
"Mungkin ini adalah rahasia kami, kamu tau semua orang anggota galaxy di tempat ini di panggil dari dunia lain, dan aku rasa dengan info yang kalian miliki sudah mengetahui kemampuan orang orang dari dunia lain yang di sebut hero itu" Xiao Pao
"benar kami sangat mengetahui hall tersebut, dan kami juga memiliki sejarah panjang dengan orang orang yang di sebut Hero, kami memiliki buku buku kuno yang menceritakan bahkan metode dari pemanggilan Hero, bahkan dalam catatan kuno, setiap Hero memiliki kemampuan yang berbeda dari dunia ini, hanya saja banyak buku buku yang tidak bisa kami baca, karena menggunakan bahasa para titan" Sora
"Nona, anda sudah memberitahukan kepada kami tentang rahasia Negara mu, apa kamu sadar akan hall ini?" Xiao Pao
"Saya mengerti, kaisar Romantia pun sudah memberitahu saya, dan saya di ijinkan untuk menyampaikan masalah ini kepada anda Xiao Pao dan aliansi raja raja" Sora
"Oh Begitu" Xiao Pao
"Dan... tunggu, tadi anda bilang, semua anggota galaxy dari dunia lain ?" Tanya Sora
"benar" Xiao pao sambil mengangguk
"ada berapa jumblah dari Guild galaxy atau Yato Republik yang dari Dunia lain ?" Tanya Sora
"50 orang bodoh yang memiliki kemampuan luar biasa, walau agak gimana ya" Xiao Pao sedikit kecewa
"Syukurlah, berarti kita ada harapan untuk menang, dan saya sangat memohon kepada tuan dan lady semua yang ada di ruangan ini, bantulah kami" Sora memohon
"Apa untungnya bagi Kami ?" Tanya Jendral wanita Jeane dari kerajaan Norvegea
"Kami akan membayar semua aliansi raja raja dengan setengah harta kekaisaran kami" Sora
"Itu tidak cukup" balas Xiao Pao
"Jika itu tidak cukup, aku tawarkan nyawa ku kepada kalian?" ujar Sora
"Lady Sora!" pengawal sora protes
"Diam kalian" Sora dengan suara lantang
"Manarik" balas karim dari kerajaan Alazis
"Bagaimana Jeane apa kamu tidak mau membantu ?" Tanya Leticia dari kerajaan Limbum
Jeane memperhatikan tatapan Sora, dan Sora tidak berkedip sama sekali
"Hmm..." Jeane berfikir
"Gimana orang tua?" Yuu bertanya kepada jendral Orslow
"berhenti memanggil ku dengan orang tua, anak muda" balas Jendral orslow
Jendral yang lain pun berfikir
"Nyawa mu belum cukup" ujar Xiao Pao
"Ada satu lagi, tapi kalian harus berjanji" Sora mengepal kedua tanganya
Ucapan yang keluar dari mulut Sora membuat semua orang di ruangan tersebut terdiam.
"lanjutkan sora" Xiao pao
"Kaisar Romantia yang tidak lain dari paman ku, dan beliau menyampaikan kepada ku, Jika Aliansi raja raja, dan Yato Republik mau membantu Romantia, maka kami akan memberikan apapun yang di inginkan oleh Yato Republik dan Aliansi raja raja" Sora sambil menguatkan dirinya
"Misalkan ?" Tanya Karim
"Ini bukan misalkan, bahkan jika Yato Republik dan Aliansi Raja raja, menginginkan seluruh wilayah kekaisaran Romantia kami akan memberikanya" Sora
"bahkan jika kami meminta seluruh keluarga kerajaan mati?" Tanya Jeane
"Ya, tapi ada satu hall" Sora
"Apa itu ?" jendral Orslow
"Jika kalian membantu kami, dan perang berhasil kita menangkan, walau tentunya akan sangat banyak sekali pengorbanan, kami meminta tolong sayangi rakyat kami, seperti kalian menyayangi rakyat dan diri kalin sendiri, dan itu adalah syaratnya" Sora
Kemudian Sora pun berdiri, dan ia mengambil pisau pendeknya, semua orang di ruangan tersebut terkejut. Pengawal sora pun berdiri dan mereka diam saja di belakang sora.
"apa yang ingin kamu lakukan ?" Tanya Xiao Pao
Sora pun menggoreskan pisau tersebut ke wajahnya dengan cepat, hingga darah segar pun keluar dan menetes.
"Ini sebagai ke seriusan ku" Sora sambil menahan sakit luka di wajahnya
"Apa yang kamu lakukan! Hentikan Sora!" pinta Xiao Pao dan jeane
"Jika kalian meminta mata ku, maka aku akan memberikan mata ku kepada kalian, jadi tolonglah! Tapi jika kalian meminta ku berlutut aku tidak akan sudi" Sora dengan nada tegas
"hentikan Sora, Aku Jeane Jendral dari kerajaan Norvegea Akan membantu mu" Jeane berdiri
"atas nama allah, aku bersumpah akan membantu mu" Karim dari kerajaan Alazis
"Atas ke banggan ku sebagai jendral, wajah wanita salah satu harta terpenting bagi wanita, luka itu pasti meninggalkan bekas, Alexandria akan membantu mu" jendral orslow
"Sebaiknya cepat obati wajah mu, Aku Yuu dari kerajaan vertadella akan membantu mu" Yuu sambil tersenyum
"Aku Xiao pao Presiden atau pemimpin dari Yato Republik, dan sebagai pemegang kuasa penuh akan aliansi raja raja, akan membantu kekaisaran Romantia" Xiao Pao
Semua orang pun berdiri, dan memberikan hormat tertinggi kepada Sora yang menggores wajah cantiknya dengan belati. Medis pun tiba, dan memberikan sihir penyembuhan. Sihir penyembuhan memang bisa menutup luka, namun tidak dapat menghilangkan bekas luka serta menggantikan darah yang sudah keluar.
Xiao pao mengambil sebuah kulit rusa, dan ia letakan diatas meja, disana tulisan terbentuk sendirinya, ini pertama kalinya mereka melihat sihir yang dapat menulis. Kemudian Xiao pao meletakan jempolnya dia tas kulit tersebut, perjanjian telah di buat, jendral jendral yang ada di ruangan itu pun turun mengikuti Xiao pao, termasuk Sora. Pengumuman untuk seluruh tentara dan prajurit pun telah di sebarkan. Bahwa dalam waktu satu minggu lagi akan berangkat menuju kekaisaran Romantia.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded