Di Perbatasan Negara
Leonis, Tentara Kekaisaran bersama 39 Hero nya memimpin penyerangan
ibukota Lavinia. Raja Leonhard XI sangat marah dengan penghiyanatan yang
di lakukan oleh pihak kekiasaran Eldora. Prajurit dan utusan diplomatic
kerajaan Leonis, di gantung di depan benteng pertahanan kerajaan
Leonis.
"Sungguh menyenangkan disana aku dengar banyak wanita cantik" Kaguro dengan nada licik
"Ingat mutiara milik ku Kaguro" balas Kano
"Tenang saja Sensei
Kano, aku tidak tertarik dengan harta aku hanya menginginkan lebih
banyak wanita" Kaguro dengan nada bercanda
"Kau mau menambah harem mu?" Tanya Yuki kesal
"Aku akan menambah Harem ku, Eh sensei Yumeka, bisa ikut aku" Tanya Kaguro
"Dengan senang hati" balas Yumeka
Setelah beberapa langkah, Kaguro menghentikan langkahnya
"ada apa kaguro?" Tanya Yumeka
"Aku rasa lebih baik disini saja" balas Kaguro
"Oh mau coba disini ?" goda Yumek
Kaguro pun langsung memeluk Yumeka, dan melumat bibirnya
"Sensei Yumeka memang menggoda" Bisik Kaguro
Orang orang yang melihat
kelakuan Kaguro termasuk Hero yang lain tidak ada yang berani menentang
atau menegurnya, lagi pula semua Hero sama saja. Suara rintihan nakal
Yumeka pun keluar.
"Ohh sangat nikmat suara ini, aku sangat menyukainya" kaguro sambil menciumi leher sensei Yumeka
Yuki yang melihat kelakuan Yumeka dan Kaguro pun termenung.
"Yuki kenapa tidak memilih laki laki disini ?" Tanya Kaguro
"Jangan menggodanya Kaguro" balas Sensei kano
Di garis depan para hero
yang di perinthakan kaguro bertempur bersama dengan tentara Kekaisaran,
untuk melawan tentara kerajaan Leonis.
"ahhh enak banget uhh, aku ingin melepas semua pakian ku" Yumeka dengan nada tersengal sengal
"Buka saja semua baju mu" balas Kaguro
"Ahhh enak banget ahh" Yumeka dengan suara centilnya
Gerakan pinggul Kaguro pun semakin cepat dan kasar
"Paling enak seperti ini, lihat lihat" Kaguro dengan suara lantang
Yuki hanya diam
meperhatikan pertarungan garis depan dan tidak menghiraukan percakapan
Kaguro dan Yumeka yang dari tadi di anggap Yuki sangat tidak bermoral,
tapi mau gimana lagi dia yang memegang seluruh pasukan dan di percaya
oleh kaisar saat ini.
Salah satu hero yaitu Handa
"Olah raga ni ?" Tanya Handa
"Aku mau keluar, ahhh lebih cepat lagi kaguro!" pinta Yumeka
"Aku sebentar lagi" bahas Kaguro
"Sepertinya gak asik kalo hanya berdua, ngomong ngomong Yumeka, boleh aku ikut ?" Tanya Handa
"Tanya sama Kaguro" Yumeka dengan nada terbata bata karena merasakan kenikmatan sex yang di berikan oleh kaguro
"Gimana Kaguro?" Tanya Handa
"Silahkan saja" Kaguro dengan santai
Handa pun melepaskan
baju jirah bagian bawahnya, dan Ia menunjukan miliknya dan ia sodorkan
ke wajah Yumeka. Tangan Kanan Yumeka pun meraih milik Handa. Dan ia
lumat dengan mulutnya, Kanda pun tertawa, sambil memegang kepala Yumeka.
Setelah Kaguro selesai,
Handa Pun menarik Yumeka ke dalam tenda, dari dalam tenda, suara Yumeka
terdengar dengan sangat jelas, sedangkan prajurit yang berjaga hanya
diam dan mereka tidak berani berbicara sedikit pun. Tindakan tidak
bermoral saat dalam perperangan dan dimana saja oleh para Hero bukanlah
menjadi hall yang asing lagi.
Kaguro mengenakan kembali baju jirahnya dan menghampiri Yuki
"masih jatuh cinta dengan si keparat itu?" Kaguro membuka pembicaraan
"Apa maksud mu?" Tanya Yumeka
"sekali kali merasakan
sex, jangan diam saja, lihat banyak laki laki tampan disini, dan
bertubuh atletis, atau dari prajurit juga ada jika kau mau" kaguro
"Aku tidak akan melakukanya" balas Yumeka
"Ternyata kau masih
mencintai Guang, bagaimana jika suatu saat Guang tau bahwa yang
merencanakan pembunuhan Iona itu adalah kamu sendiri" Kaguro tertawa
Tatapan Yuki pun berubah menjadi dingin dan datar
"Apa kau sudah bosan dengan hidup mu, kaguro?" Yuki
Kaguro pun diam, dan langsung melayangkan tamparan keras ke wajah Yuki
Hingga Yuki terdiam dan menundukan kepalanya
"Aku bisa saja memerintahkan orang orang untuk menjadikan mu budak" ancam Kaguro
"Sudah kaguro hentikan, kita membutuhkan Yuki, dia adalah ahli stregi kita" sahut Kano
Benteng pertahanan ibukota Leonis pun roboh, dan tentara kekaisaran Edora mulai masuk.
"ambilkan kuda ku!" perintah kaguro
"Siap" prajurit
Kaguro pun memimpin 1500
pasukan Cavalery Elit yang ia buat, tentara kekaisaran sudah masuk ke
dalam kota, tentara kerajaan Leonis pun tidak berdaya menghadapi tentar
kekaisaran.
"Bunuh semua penduduk Leonis yang melawan!" perintah Kaguro
Prajurit prajurit
kekaisaran mulai melakukan penjarahan, pemerkosaan, dan pembunuhan
terhadap rakyat sipil, Kaguro pun menuju istana kerajaan Leonis, disana
Kaguro membunuh raja dan keturunanya, bahkan seorang putri Elena yang
cantik dari kekaisaran Leonis pun tertangkap, di depan orang tuanya,
Kaguro memperkosa Elena.
Sesudah ia puas,
Memperkosa Elena, Kaguro pun memenggal kepala orang tua Elena, ratu dan
raja, yang sudah tidak memiliki kekuatan. Kemudian Elena pun di berikan
kepada prajuritnya, dan Elena di perkosa secara bergantian, tapi Kaguro
mengingatkan jangan sampai Elena mati, karena Elana akan menjadi pemuas
nafsu para prajurit.
Dengan badan yang lelah,
Elena pun mengambil belati dan menusuk kaguro dari belakang, darah
akibat tusuan tersbeut menetes, dan Kaguro malah tertawa, Ia pun
mencekik leher Elena.
"wanita sialan, aku
menyukai jeritan mu saat aku memperkosa mu, aku berikan kepuasan sex
untuk mu, tapi kau menikam ku!" Kaguro mencekik Elena
Dan Kaguro menghempaskan
tubuh Elena ke lantai. Elena pun menangis tersendu sendu, kepala Elena
berdarah karena benturan yang keras ke lantai. Kaguro pun menggunakan
sihir penyembuh.
"rantai dia" perintah Kaguro
Prajurit pun merantai
leher Elena, dan di saat itu juga, Kaguro menarik rantai tersebut, dan
membawa Elena berkeliling kota tanpa mengenakan busana sedikit pun,
sedangkan Kaguro terus tersenyum, di atas kudanya.
"Lihat kota mu" Kaguro menoleh ke Elena
Elena pun memohon,
kepada Kaguro, namun Kaguro tidak menghiraukan permintaan Elena. Dan
Elena menarik rantainya, hingga Kaguro ke hilangan ke seimbangan, dan
jatuh ke tanah. Kaguro sangat kesal, ia pun kembali ke atas kudanya, dan
mengikat rantai tersebut ke pelana kuda yang ia tunggangi, kemudian
Kaguro menyeret Elena hingga ia mati. Dan Tubuhnya ia biarkan begitu
saja.
Bendera bendera kerajaan
Leonis pun di turunkan, dan bendera kekaisaran berkibar. Keluarga
kerajana dan bangsawan yang terisa di penggal, di tengah tengah kota.
Para rakyat Leonis hanya bisa menangis, dan menunduk, mereka tidak
sanggup untuk berbicara.
Target selanjutnya
setelah penahlukan kerajaan Leonis, Kini Kekaisaran Romatia. Berperang
dengan Romatia tidaklah mudah, karena mereka memiliki tehnik bertempur
dan strategi yang luar biasa. Namun bagi Yuki yang sangat menyukai
sejarah, dan membaca buku tentang taktik perang, Yuki tidak khawatir
dengan kekekuatan tentara Kekaisaran.
Dengan pergerakan yang mengejutkan ini, Negara Negara lain pun mulai mengadakan pertemuan dan memepererat aliansi.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded