Mikaru pun berdiri di atas bangunan tertinggi dan tidak lama Xiao Pao pun datang.
"Mereka sudah berkumpul" Mikaru
"Baiklah, dan lihat baik baik" Ujar Xiao pao
Xiao Pao pun berdiri dan
semua mata dapat melihatnya dengan jelas. Xiao Pao pun mendapat
sorakan, yang meriah dari semua orang di benteng batu, Zaku pun turut
datang berdiri di samping Mikaru, dan Xiao Pao ada di tengah antara
mereka berdua. Xiao Pao melangkahkan kakinya ke depan. Dan ia mulai
memberitahukan pengumuman penting.
"Dengar semua, Saat
tentara Leonis datang, kita harus mempertahankan benteng ini dengan cara
apapun, aku tidak perduli bagaimana kalian menghadapi mereka, tapi ini
demi orang orang yang telah gugur, kita sudah gagal menyelamatkan kota
Mocus, dan disini kita akan membalaskan dendam penduduk kota Mocus. Aku
sangat minta maaf dengan seluruh warga Mocus. Tapi kita tidak sendirian,
Aliansi Raja raja bersama puluhan ribu tentaranya sedang menuju benteng
batu nekomata, dan mereka akan bergabung dengan kita!" Xiao Pao dengan
suara lantang
Kemudian ia pun
membungkukan dirinya, semua orang bersorak dan menyerukan nama guild
Galaxy. Mikaru pun maju ke depan, dan ia mengangkatkan tanganya agar
semua orang diam sejenak.
"Terimakasih Mikaru" Xiao pao
Mikaru pun mundur kembali ke belakang Xiao Pao
"Kalian pasti penasaran,
kenapa tubuh ku seperti anak kecil, tapi ini adala sihir ku, dan malam
ini sebelum perperangan di mulai, aku akan memberitahukan kepada kalian,
diri ku yang sebenarnya" Xiao Pao
Semua orang saling
berbisik, dan saling berpandangan, apa yang sebenarnya terjadi. Tungku
api yang di nyalakan di samping Xiao pao pun berubah menjadi berwarna
Biru.
Rambut panjang tertiup oleh angin, perlahan perubahan pada diri Xiao Pao pun terlihat.
Ke anggunan seorang
wanita dewasa, terpancar dari Xiao pao, dengan baju berwarna hitam, dan
pita yang mengkuncir rambut panjangnya.
Baju yang di gunakan
oleh Mikaru pun sudah membuat orang orang bingung di tambah penampilan
dari Xiao Pao yang baru, tapi hall tersebut tidaklah membuat orang
bertanya Tanya, lagian setiap orang di dalam guild galaxy ini bahkan
orang di luar guild galaxy memiliki rahasia yang dapat mereka ceritakan
dan juga tidak dapat di ceritakan.
"Ketua! Kami tidak perduli, seperti apa masa lalu mu yang dulu!"
"Yang penting adalah masa sekarang!"
"Guild Galaxy Keren!"
Orang orang meneriakan berbagai macam kata kata tersebut, Xiao pun tersenyum.
"Hari ini, beberapa jam
nanti, atau esok hari, pasukan musuh akan tiba, jadi persiapkanlah diri
kalian, dan jangan khawatir aku akan bersama kalian semua" Xiao Pao
"Raise Of Galaxy Guild!" teriak semua orang saling bersahutan
Mikaru pun menambahkan
"Kita berperang untuk
memperoleh ke damaian dan ke bebasan, kita ingin suatu saat nanti kalian
semua merasakan dunia tanpa perperangan, semua ras saling menghormati,
tidak ada lagi diskriminasi, karena kita tidak bisa memilih terlahir
dari ras mana, kita percaya bahwa dewa dan dewi pasti menginginkan hall
yang baik bukan hall yang menyakitkan, atau menyiksa pengikutnya" Mikaru
dengan suara lantang
"Untuk Ke bebasan, Untuk kemerdekan, Raise Of Galaxy Guild!"
Seorang wanita pun maju ke depan
"Kami para wanita tidak
akan segan mengangkat senjata, untuk melawan orang orang yang berusaha
mengambil rumah kami, karena kami di beri tugas untuk menjaga rumah
kami, agar orang orang yang kami cintai ada tempat untuk pulang!"
"Aku tidak keberatan,
untuk mengorbankan semua jiwa dan raga ku, agar nanti, anak cucu ku
tidak merasakan sebuah perperangan yang sangat menyakitkan"
Satu persatu orang orang
mengutarkan pendapat mereka tentang perperangan ini, memang tidak ada
satu orang pun yang menginginkan perperangan ini, karena perperangan ini
hanya membawa ke hancuran dan penderitaan, tapi untuk mencapai sesuatu
yang besar, maka di perlukan pengorbanan yang besar pula. Dan mereka
sangat sadar untuk masalah itu. Semua orang pun mulai bersusun rapi. Dan
beberapa orang memberikan cawan ke masing masing orang orang yang siap
bertempur.
Kemudian setiap cawan
yang mereka pegang, di tuangkan arak, Kazu pun memberikan cawan dan ia
tuangkan arak tersebut kepada Mikaru dan Xiao Pao. Memang hall ini tidak
di rencanakan sebelumnya, tapi para bangsa Nekomata memberikan upcara
ini secara dadakan.
Setelah semua menerima
arak di cawan mereka, Xiao Pao mengacungkan cawanya , dan semua orang
mengikuti Xiao Pao, kemudian mereka minum dan cawanya mereka simpan di
dalam baju mereka satu persatu. Ucapara seperti ini biasanya arak yang
di beri racun dan mereka minum untuk mengakhiri hidup. Namun ini
berbeda, arti dari upcara ini, adalah siap menyerahkan jiwa dan raga dan
bertempur hingga tetesan darah yang terakhir.
Semua orang pun
bersokak. Mereka sudah membulatkan tekat, inilah pasukan kemtian, dalam
artian orang orang yang memang mencari kematian dalam berperang. Bagi
sebuah perperangan hall yang merepotkan adalah melawan tentara yang
mencari kematian di dalam sebuah medan perang.
Xiao Pao pun memerintahkan untuk semua tentara bergantian istirahat. Karena waktu bererang semakin dekat.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded