Bagian 29 : Kebenaran Xiao Pao, dan pengumuman

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Mikaru pun berdiri di atas bangunan tertinggi dan tidak lama Xiao Pao pun datang.
"Mereka sudah berkumpul" Mikaru
"Baiklah, dan lihat baik baik" Ujar Xiao pao
Xiao Pao pun berdiri dan semua mata dapat melihatnya dengan jelas. Xiao Pao pun mendapat sorakan, yang meriah dari semua orang di benteng batu, Zaku pun turut datang berdiri di samping Mikaru, dan Xiao Pao ada di tengah antara mereka berdua. Xiao Pao melangkahkan kakinya ke depan. Dan ia mulai memberitahukan pengumuman penting.
"Dengar semua, Saat tentara Leonis datang, kita harus mempertahankan benteng ini dengan cara apapun, aku tidak perduli bagaimana kalian menghadapi mereka, tapi ini demi orang orang yang telah gugur, kita sudah gagal menyelamatkan kota Mocus, dan disini kita akan membalaskan dendam penduduk kota Mocus. Aku sangat minta maaf dengan seluruh warga Mocus. Tapi kita tidak sendirian, Aliansi Raja raja bersama puluhan ribu tentaranya sedang menuju benteng batu nekomata, dan mereka akan bergabung dengan kita!" Xiao Pao dengan suara lantang
Kemudian ia pun membungkukan dirinya, semua orang bersorak dan menyerukan nama guild Galaxy. Mikaru pun maju ke depan, dan ia mengangkatkan tanganya agar semua orang diam sejenak.
"Terimakasih Mikaru" Xiao pao
Mikaru pun mundur kembali ke belakang Xiao Pao
"Kalian pasti penasaran, kenapa tubuh ku seperti anak kecil, tapi ini adala sihir ku, dan malam ini sebelum perperangan di mulai, aku akan memberitahukan kepada kalian, diri ku yang sebenarnya" Xiao Pao
Semua orang saling berbisik, dan saling berpandangan, apa yang sebenarnya terjadi. Tungku api yang di nyalakan di samping Xiao pao pun berubah menjadi berwarna Biru.
Rambut panjang tertiup oleh angin, perlahan perubahan pada diri Xiao Pao pun terlihat.
Rambut panjang tertiup oleh angin, perlahan perubahan pada diri Xiao Pao pun terlihat

Ke anggunan seorang wanita dewasa, terpancar dari Xiao pao, dengan baju berwarna hitam, dan pita yang mengkuncir rambut panjangnya.
Baju yang di gunakan oleh Mikaru pun sudah membuat orang orang bingung di tambah penampilan dari Xiao Pao yang baru, tapi hall tersebut tidaklah membuat orang bertanya Tanya, lagian setiap orang di dalam guild galaxy ini bahkan orang di luar guild galaxy memiliki rahasia yang dapat mereka ceritakan dan juga tidak dapat di ceritakan.
"Ketua! Kami tidak perduli, seperti apa masa lalu mu yang dulu!"
"Yang penting adalah masa sekarang!"
"Guild Galaxy Keren!"
Orang orang meneriakan berbagai macam kata kata tersebut, Xiao pun tersenyum.
"Hari ini, beberapa jam nanti, atau esok hari, pasukan musuh akan tiba, jadi persiapkanlah diri kalian, dan jangan khawatir aku akan bersama kalian semua" Xiao Pao
"Raise Of Galaxy Guild!" teriak semua orang saling bersahutan
Mikaru pun menambahkan
"Kita berperang untuk memperoleh ke damaian dan ke bebasan, kita ingin suatu saat nanti kalian semua merasakan dunia tanpa perperangan, semua ras saling menghormati, tidak ada lagi diskriminasi, karena kita tidak bisa memilih terlahir dari ras mana, kita percaya bahwa dewa dan dewi pasti menginginkan hall yang baik bukan hall yang menyakitkan, atau menyiksa pengikutnya" Mikaru dengan suara lantang
"Untuk Ke bebasan, Untuk kemerdekan, Raise Of Galaxy Guild!"
Seorang wanita pun maju ke depan
"Kami para wanita tidak akan segan mengangkat senjata, untuk melawan orang orang yang berusaha mengambil rumah kami, karena kami di beri tugas untuk menjaga rumah kami, agar orang orang yang kami cintai ada tempat untuk pulang!"
"Aku tidak keberatan, untuk mengorbankan semua jiwa dan raga ku, agar nanti, anak cucu ku tidak merasakan sebuah perperangan yang sangat menyakitkan"
Satu persatu orang orang mengutarkan pendapat mereka tentang perperangan ini, memang tidak ada satu orang pun yang menginginkan perperangan ini, karena perperangan ini hanya membawa ke hancuran dan penderitaan, tapi untuk mencapai sesuatu yang besar, maka di perlukan pengorbanan yang besar pula. Dan mereka sangat sadar untuk masalah itu. Semua orang pun mulai bersusun rapi. Dan beberapa orang memberikan cawan ke masing masing orang orang yang siap bertempur.
Kemudian setiap cawan yang mereka pegang, di tuangkan arak, Kazu pun memberikan cawan dan ia tuangkan arak tersebut kepada Mikaru dan Xiao Pao. Memang hall ini tidak di rencanakan sebelumnya, tapi para bangsa Nekomata memberikan upcara ini secara dadakan.
Setelah semua menerima arak di cawan mereka, Xiao Pao mengacungkan cawanya , dan semua orang mengikuti Xiao Pao, kemudian mereka minum dan cawanya mereka simpan di dalam baju mereka satu persatu. Ucapara seperti ini biasanya arak yang di beri racun dan mereka minum untuk mengakhiri hidup. Namun ini berbeda, arti dari upcara ini, adalah siap menyerahkan jiwa dan raga dan bertempur hingga tetesan darah yang terakhir.
Semua orang pun bersokak. Mereka sudah membulatkan tekat, inilah pasukan kemtian, dalam artian orang orang yang memang mencari kematian dalam berperang. Bagi sebuah perperangan hall yang merepotkan adalah melawan tentara yang mencari kematian di dalam sebuah medan perang.
Xiao Pao pun memerintahkan untuk semua tentara bergantian istirahat. Karena waktu bererang semakin dekat.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded