Bagian 23 : Strategi dan Benteng Batu Nekomata

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Elevator pun di gunakan untuk mengangkat laki laki tersebut, Mahasavera pun tersenyum, tapi senyumanya itu membuat orang orang yang tidak tau tentang dirinya, membuat orang orang beranggapan dia sangat menakutkan. Setelah semua masuk ke dalam kapal Ethernal. Bebe pun memerintahkan untuk menaikan tangga dan menutup pintu kargo.
Mikaru pun melepaskan helm baju jirahnya, dan menyimpan senjata lancernya, agar memudahkan ia bergerak di dalam kapal. Di ruangan khusus untuk membahas misi di kapal Ethernal. Para petinggi pun membicarakan situasi yang di hadapi.
"Jika memang mereka mengincar wilayah guild Galaxy, dengan cara menguasai kota Mocus, kemudian wilayah Nekomata, berarti ini sangatlah sulit bagi kita" [ Xiao pao ]
"dari posisi penempatan pasukan, itu terlihat seperti pengepungan, tapi yang aneh beberapa pasukan kecil berada hingga dekat Desa Nekomata, kira kira sejauh empat kilo meter" [ Zaku ]
"Aku tidak menyadari hall tersebut jika Mikaru tidak memberitahukannya kepada ku, dan LessmauntK juga sudah aku utus untuk membuat pasukan pengintai berdiri lima orang" [ Xiao Pao ]
"bagai mana Mikaru pendapat mu ?" [ Zaku ]
"Menurut ku, tindakan Xiao pao untuk mengutus LessmauntK untuk misi pengintaian sudah jelas, karena kita tidak pernah mendapatkan surat pemberitahuan soal perperangan, tapi melihat susunan mereka, maka harus kita lihat sampai titik perbatasan sungai ini" [ Mikaru ] meletakan pion berwarna coklat
"Jadi Sungai ini, sebelah selatan" [ Xiao Pao ]
"Itu masuk akal, jika memang mereka berniat menguasai wilayah Nekomata, maka sudah jelas, mereka akan melewati sungai pemisah perbatasan Kota Mocus dan Desa Nekomata" [ Bebe ]
"Berapa lama lagi kita tiba di benteng Nekomata ?" [ Xiao Pao ]
"Sekitar 30 menit lagi" [ Bebe ]
"Cepat juga, kapal Ethernal ini" [ Zaku ]
"Bebe, apakah kita memiliki persenjataan sihir di gudang Ethernal ?" [ Mikaru ]
"Ada sekitar 200 senapan, 25 meriam sihir serta amunisi cristal sihir" [ Bebe ]
"Zaku, bagaimana dengan peta benteng Nekomata?" [ Xiao Pao ]
"Sayangnya aku tidak memilikinya, tapi di ruangan utama benteng, terdapat peta yang terukir di atas lantai" [ Zaku ]
"Baguslah kalo begitu" [ Xiao Pao ]
"Tapi kita tetap butuh peta yang terbaru saat ini" [ Mikaru ]
"Bebe apa kamu bisa membuat peta dari atas ?" [ Xiao Pao ]
"Ethernal di lengkapi dengan Logs Ymir, dengan alat sihir tersebut, kita bisa memetakan sebuah tempat dengan sangat detail" [ Bebe]
"Masalah peta baru sudah terselesaikan, tinggal nanti kita perlu orang orang non militer untuk membantu kita" [ Xiap Pao ]
"Pada dasarnya bangsa Nekomata adalah bangsa petarung, jadi jangan khawatir" [ Zaku ]
Di ruangan kargo, Guang melihat tumpukan buku, dan ia pun merasa penasaran, apakah bahasa kuno Nekomata ada disana, atau buku buku sihir, Guang pun mengambil salah satu buku tersebut dan ia baca dengan serius. Seperti yang di harapkan Guang, bahasa bahasa nekomata ini dapat ia baca dengan sangat mudah, dan ia dengan begitu saja mengerti akan isi buku tersebut, tanpa kesulitan seperti yang sudah sudah. Chiro Mai datang dan langsung memeluk Clavera dari belakang.
"Mamah!" [ ChiroMai ]
"ada apa ?" [ Clavera ]
"Kangen aja" [ ChiroMai ] Tersenyum lebar
"Kamu ikut perang juga ?" [ Clavera ]
"iya mah, mai ikut perang karena semua anggota guild dalam status darurat kan" [ChiroMai]
"Hati hati jangan sampai bertindak sembarangan" [ Clavera ]
"Tenang aja, aku bukan anak kecil lagi mah" [ ChiroMai ]
"Sekarang kamu dapat tugas apa?" [ Clavera ]
"hmm... di suruh ikut jagain ruangan kargo" [ ChiroMai ]
"Terus ngapain disini ?" [ Clavera ] dengan tatapan datar
"Iya iya, Mai kembali ke post tempat mai bertugas, dasar mamah jahat" [ChiroMai]
Kapal Ethernal pun melesat dan sebentar lagi tiba di benteng Nekomata. LessmauntK pun mengabarkan bahwa tentara musuh telah menyebrangi anak sungai. Kazu pun ke anjungan menyampaikan pesan kepada Bebe untuk mendarat di belakang benteng Nekomata. Sebuah benteng batu yang besar di belakangnya terdapat sebuah jalan yang tertutup karena bangunan benteng batu tersebut, untuk melewatinya harus melewati bangunan benteng batu.
Hall tersebut bertujuan untuk melindungi garis belakang, setelah jalan lebar tersebut terdapat hutan lebat, kemudian ladang rumput dan pantai. Kapal Ethernal pun mendarat di tengah tengah benteng batu, semua unit petarung pun turun, makanan yang secukupnya, kemudian persenjataan. Setiap Kapten Unit mendapatkan perintah untuk mengkordinir unit dan meletakan meriam sihir. Kemudian kapal Ethernal melanjutkan ke padang rumput disana terdapat bekas bangunan kota yang telah di tinggalkan.
Kazu pun menuntun Xiao Pao dan yang lain menuju ruangan komando benteng batu nekomata. Disana benar terdapat peta benteng dan sekitarnya serta peta daerah nekomata. Pesan dari telepati LessmauntK pun memberitahukan kota Mocus ternyata hanya pancingan, kini tentara menuju Desa nekomata. Beberapa prajurit pengintai musuh pun bergerak lebih dahulu.
Guang dan Iiori mulai memasang Rune untuk memperkuat benteng pertahanan. Agar tidak mudah rusak. Pembagian senapan serta busur dan anak panah di lakukan, dan penduduk di belakang benteng yang memiliki ke ahlian dalam memperbaiki senjata, membuat senjata, mulai bergerak.
Pion Pion baru pun di letakan di atas lantai yang berukir peta wilayah sekitar benteng batu. Musuh juga membawa sedikitnya 10 kapal terbang sejenis kapal Ethernal. Yang di lengkapi dengan meriam sihir Dengan lambang kerajaan dan lambang kerajaan yang di gunakan ternyata adalah kerajaan Leonis.
Perkiaraan semua tentara Leonis sekitar tiga sampai lima hari. Mereka membagi beberapa pasukan dengan rute terpisah.
 Mereka membagi beberapa pasukan dengan rute terpisah

Kapal perang mereka saja sangat merepotkan, sedangkan aliansi Galaxy hanya memiliki 1 unit saja kelas Kargo. Sedangkan musuh memiliki kelas destroyer.
Xiao Pao pun memanggil ChiroMai dan Elfmezy, Mai dan elf bergegeas menuju ruangan komando.
"Saya disini master guild Xiao pao" Chiro Mai
"ada tugas untuk mu, bersama Elfmezy"
"Kami siap menerima tugas dari anda" Elfmezy dengan nada tegas
"Ini adalah tugas berbahaya, aku ingin kalian berdua menemui aliansi kita, dan meminta mereka mengirimkan pasukan dengan segera menuju lokasi kita sekarang" Xiao Pao
"laksanakan!" Elfmezy dan Chiro Mai pun pergi
Mikaru memperhatikan Mai yang keluar dari ruangan komando, Mikaru meminta ijin meninggalkan ruangan dengan alas an keperluan lain. Di luar ruangan Komando Mikaru pun memanggil mai.
"Ada apa Mikaru?" Mai dengan nada pelan
"Jada diri kamu baik baik, kembalilah dengan selamat" Mikaru mengelus rambut Chiromai
"..........." dengan wajah memerah Mai hanya menganggukan kepalanya
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded