Semua penduduk desa
Nekomata pun mulai berkemas, mereka membawa semua yang dapat berguna
untuk mereka. Kuda kuda pekerja yang membawa gerobak pun sudah berada di
setiap jalan milik penduduk Nekomata. Tapi hewan ternak lebih banyak
karena mereka sangat menggemari daging.
"Guang!" [ Iiori ]
"Apa kabar iiori" [ Guang ]
"Seperti yang kau lihat, aku baik baik saja" [ Iiori ]
Dari atas atab Joe pun muncul mengejutkan burung burung merpati, dengan memegang dua buah pedang yang baru, serta tatapan tajam.
Joe pun mendarat di
depan kedua temanya itu. Iiori dan Guang pun menepuk dahi mereka. Tapi
tidak dapat di pungkiri, Joe sekarang memiliki penampilan yang berbeda.
"Giman gimana ? gw keren bukan" [ Joe ] menyombongkan diri
"kalo gak gitu bukan Joe" [ Guang ]
"Kok gw jadi kesel ya" [ Joe ]
"gw juga punya baju untuk perang" [ iiori ]
"mana gw mau lihat" [ Joe ]
"aku juga tertarik ingin melihatnya" [ Guang ]
Iiori pun menyelentikan jarinya dan cahaya menyilaukan berwarna merah pun keluar.
"warna merah" [ Clavera ]
"gimana emak ?" [ Iiori ]
"bagus" [ Clavera ]
"Ah jelek ya guang" [ Joe ]
"Lu mah kotor, gak bakal bilang bagus" [ Iiori ]
"Bagus kok, iiori, kecuali aku yang masih belum memiliki seragam perang" [Guang] dengan nada mengeluh
"Saatnya kita semua kembali ke barisan, sebentar lagi kita akan berangkat" [ Clavera ]
Mereka pun kembali ke
dalam barisan, Guang terus melanjutkan pekerjaanya untuk mendata barang
barang yang di bawa, Karena saat ini sedang dalam ke adaan perang,
Frisca Berdiri di depan gerbang kargo kapal Ethernal.
Dan satu persatu barang barang, dan ternak mulai di masukan ke dalam kapal.
"Ternyata banyak juga yang harus di bawa oleh Ethernal" [ Frisca ]
"Oi Frisca, gimana ke adaan di bawah sana ?" [ Duda ]
"Baik baik saja" [ Frisca ]
"Aku akan membuka Kargo sebelah kiri, jadi jangan khawatir jika tidak muat" [ Duda ]
"Terimakasih!" [ Frisca ]
Tangga untuk menju deck kapal pun di turunkan, penduduk Nekomata, yang bukan kelas petarung pun mulai naik.
"Kami butuh medis di bawah sini" [ Gispel ]
"Aku datang" [ Yuhu ]
Saat ini yang di
utamakan adalah, orang tua, wanita dan anak anak, Yuhu pun menghentikan
barisan penduduk yang naik ke atas kapal Ethernal.
"Ada apa Yuhu?" [ Gispel ]
"Tolong, dia hamil, harus di berikan ruang untuk naik" [ Yuhu ]
"Baiklah, aku akan memerintahkan awak kapal yang lain" [ Gispel ]
"Terimakasih " [ Yuhu ]
Yuhu pun memerintahkan
Unit medisnya untuk memeriksa antrian, jika ada yang sakit, dan hamil
akan di pisahkan dari barisan, untuk melewati tangga yang lain.
"Taros Medis Yuhu, kami
menemukan penduduk yang mengalami luka karena beberapa hari yang lalu
terjadi kecelakaan saat bertani" [ Unit medis ]
"Keadaanya?" [ Yuhu ]
"Tidak dapat berdiri, kaki nya luka parah" [ Unit medis ]
"Proritaskan mereka, dan obati" [ Yuhu ]
"Siap laksanakan" [ Unit Medis ]
Clara menghampiri Yuhu
"Yuhu ada yang bisa aku bantu? [ Clara ]
"Kebetulan, bisa kah kamu buka elevator barang ?" [ Yuhu ]
"Bisa aja, tapi saat ini sedang di pake buat mengangkat bahan makanan" [ Clara ]
"ada seorang yang terluka, dan dia gak bisa berdiri" [ Yuhu ]
Clara pun naik ke atas
deck kapal dan mencari mahasevara, Bebe memperhatikan semua unitnya
bekerja untuk memuat penduduk dan barang barang serta ternak.
"kapiten, saya butuh elevator pengangkut barang" [ Clara ]
"ada apa Clara ?" [ Bebe ]
"Ada yang terluka karena kecelakaan saat bertani, jadi Yuhu meminta saya untuk menyampaikan masalah ini" [ Clara ]
"Temui Mahasavera, dia sedang berada di bagian Elevator" [ Bebe ]
"Terimakasih" [ Clara ]
Yuhu dan unitnya terus memeriksa setiap orang yang hendak naik ke atas kapal Ethernal.
"kemana orang yang menggunakan seragam militer yang mencolok itu" [ Clara ]
Sambil melihat ke kiri
dan kekanan di ruangan elevator, dan di balik tumpukan kotak kotak kayu,
Mahasevara sedang melihat catatan catatan yang ada di atas meja
darurat.
"mahasevara" [ Clara ] sapa clara
"ada apa si cantik berambut perak" [ Mahasevara] menggoda Clara
"Ada yang sakit, dengan luka kaki serius, Yuhu mau meminjam elevator barang" [ Clara ]
Mahasevara pun langsung berdiri, dan menghampiri awak kapal yang bertugas mengontrol elevator barang.
"Kosongkan 1 elevator barang" [ Mahasevara ]
"Tapi tuan kita ada jadwal untuk memuat semua barang" [ petugas ]
"Kau tau aku siapa ?" [ Mahasevara ]
"Saya tau tuan, tapi..." [ Petugas ]
Mahasavera pun sambil tersenyum dan mencabut pistolnya.
"Dibawah sana ada orang
yang sakit, jika kau mengabaikan perintah ku, maka tau hokum di
Ethernal bukan" [ Mahasevara ] dengan nada datar
"Saya mengerti!" [ petugas ]
Clara tidak menyangka
jika mahasevara melakukan tindakan seperti itu, petugas elevator memang
kurang di sukai oleh awak kapal yang lain.
"Clara katakana kepada Yuhu, Silahkan gunakan Elevator barang" [ mahasevara ]
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded