Bagian 21 : Benteng Nekomata

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Setiap anggota guild yang mengetahui sihir yang di gunakan oleh Xiao Pao, mereka hanya diam dan tidak akan pernah mengatakan apa yang sesungguhnya apa yang telah terjadi.
Mikaru pun menembakan suar asap, dan Bebe yang ada di kapal mendapat laporan ada suar asap dari arah barat..
"Mahasavera" [ Bebe ]
"Ada apa Kapiten ?" [ Mahasavera ]
"perkuat pertahanan kapal" [ Bebe ]
"Siap!" [ Mahasavera ]
Mahasavera pun mulai memperintahkan Unit perang dan support untuk bersiaga, di sekitar kapal Ethernal. Suara ledakan pun terdengar. Xiao Pao pun keluar dari rumah pemimpin bangsa Nekomata.
"gawat!" [ penjaga ]
"ada apa?" [ Zaku ]
"perperangan sudah di mulai" [ penjaga ]
"Siapa yang memulai ?" [ Xiao pao ]
"Kerjaan Zakandia" [ penjaga ]
"Zaku" [ Xiao Pao ]
"Siap" [ Zaku ]
"Kumpulkan semua anggota guild, dan tunggu anggota guild yang lain kembali" [Xiao Pao]
"Laksanakan" [ Zaku ]
"LessmauntK" [ Xiao Pao ]
"Siap" [ LessmauntK ]
"bantu jaku, dalam mengumpulkan seluruh anggota guil" [ Xiao pao]
Mikaru pun melihat sinyal berwarna asap kuning, Mikaru mengetahui itu adalah sinyal bahaya.
"Kapiten Bebe, dari arah barat, terdapat sinyal kuning!" [ Clara ]
"Bagaimana dengan ke adaan mesin ?" [ Bebe ]
"Lapor mesin sudah siap, dan kita bisa mengudara kembali" [ Nay ]
"Semua Unit kembali ke post masing masing, dan unit pertahanan kembali ke kapal sekarang!" [ Bebe ]
"Suar asap tersebut dari desa nekomata, dan itu adalah sinyal dari Guild galaxy" [ Duda ]
"Baik kita menuju kesana sekarang" [ Bebe ]
Ethernal pun mulai bergerak, dan perlahan mulai melayang ke udara, baling baling kapal pun berputar dengan sangat cepat, kapal berhasil terbang, dan saat mereka bergerak Bebe melihat Mikaru dan anggota guild yang lain. Kapal Ethernal pun berhenti bergerak dan tetap melayang.
"Naik ke Ethernal!" [ Mikaru ] memberikan perintah
Ethernal pun menurunkan tangga, kayu yang di ikat dengan tali hingga menyerupai tangga, dan mereka memanjat tali tersebut.
"Bebe, kita harus cepat ke desa Nekomata" [ Mikaru ]
"Ada apa disana ?" [ Bebe ]
"Ketua Xiao Pao ada disana, dan kita di perintahkan untuk berkumpul" [ Mikaru ]
"Ketua Xiao Pao ada disana, dan kita di perintahkan untuk berkumpul" [ Mikaru ]


Mikaru pun menggunakan kotak sihir, dan dengan sejap mata, tubuhnya di balut dengan baju jirah besi, yang di kenal dengan sebutan Holy dragon Armor, dengan senjata dual lancer yang dapat di sambung menjadi satu.
Kapal Ethernal pun melesat, dengan kecepatan tinggi.
Dalam waktu sepuluh menit saja, sudah tiba di desa Nekomata. Disana Sudah terlihat barisan dengan bendera guild galaxy. Orang orang melihat kedatangan kapal perang besar Ethernal ke banggan dari guild Galaxy. Semua anggota turun, kecuali awak kapal yang bertugas, karena ini dalam masa masa bahaya.
"Baguslah kalian semua berkumpul" [ Xiao pao ]
Xiao pao pun mulai memberitahukan bahwa saat ini ada 2 kerajaan yang sedang bertikai, gawatnya mereka menjadikan wilayah kekuasaan Guild Galaxy sebagai medan perang. Dan penduduk kota Mocus menjadi terancam. Misi kali ini adalah pembebasan kota Mocus. Orang orang yang mendengar rencana tersebut pun tersenyum, pada dasarnya bangsa Nekomata sangat senang dalam bertempur. Begitu juga anggota guild Galaxy yang lain.
Masing masing ketua regu, dan kapten unit berkumpul. Xiao Pao menjelaskan tentang strategi perang, mereka mengelilingi sebuah meja yang di atasnya terletak peta yang sangat detail, kemudian di letakan pion poin dengan berbagai macam warna. Tempat tersebut adalah posisi musuh saat ini.
Rencana perperangan melawan tentara kekaisaran yang berjumblah puluhan ribu bukanlah hall yang mudah. Karena total Anggota Guild galaxy hanya ada 1000 orang saja. Setiap langkah dari pergerakan oprasi ini harus benar benar matang, jika salah sedikit saja. Maka seluruh anggota guild Galaxy akan musnah.
"Aku rasa kota Mocus bukanlah target yang sebenarnya" [ Mikaru ]
"Apa yang kau lihat disana Mikaru ?" [ Xiao pao ]
"Kota Mocus tidak memiliki tempat yang strategis, dan semuanya terbuka, pergerakan dari tentara yang mengepung juga aneh" [ Mikaru ]
Mikaru pun menggeser beberapa pion, dan meletakan di posisi yang menurutnya pergerakan sebenarnya dari tentara.
"Tunggu dulu, aku dapat melihatnya, dari jalan ini, dan aliran sungai sudah di pastikan...." [ Bebe ]
"Wilayah Nekomata" [ LassmauntK ]
"Itu benar, ini bisa terjadi seperti itu, sepertinya kita harus menuju benteng Nekomata" [ Kazu ]
"Dimana tempat itu Kazu ?" [ Xiao Pao ]
Kazu pun memberikan sebuah pion berwarna perak, untuk menandai benteng Nekomata.
"Ini adalah benteng peninggalan dari bangsa Nekomata, sampai saat ini kami masih merawatnya karena itu adalah peninggalan bersejarah, untuk mempertahankan wilayah Nekomata, kita harus menuju benteng itu" [ Kazu ]
"Kalo begitu tunggu apa lagi ?" [ Mikaru ]
"Kita menuju Benteng Nekomata" [ Xiao Pao ]
Semua orang pun berdiri, dan memberikan hormat kepada Xiao, Semua orang pun di minta mengosongkan desa, dan mengevakuasi semua orang tanpa pengecualian, tujuan benteng Nekomata, Untung saja, Kapal Etheria ada disini, dan dapat membawa semua orang yang ada. Serta perlengkapan senjata.
Bebe pun bergegas menuju Etheria, dan memerintahkan semua awak kapalnya untuk mempersiapkan Etheria, untuk tujuan selanjutnya, membawa warga Nekomata, dan seluruh anggota guild.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded