Setelah keributan di
dalam benteng Terbang Babylonia, dan kini hanya tersisa empat orang hero
total dari keseluruhan termasuk Kaguro dan Yumeka. Kini tidak ada lagi
yang mengganggu Kaguro, ke empat hero ini memiliki sudut pandang yang
sama. Dalam menjalankan aksinya. Mayat mayat hero yang terbunuh tadi pun
menghilang.
"yang mulia tombak tuhan sudah siap di gunakan" Yumeka melapor kepada Kaguro
"lakukan sekarang" perintah Kaguro
"Baik yang mulia" Yumeka
Di bagian atab belakang
bangunan tertutup pada benteng terbang Babylonia terbuka, percikan petir
terlihat sangat jelas. Empat lapis pentgram mulai terbentuk ke atas
langit. Tidak lama kemudian seperti petir melesat dengan jumblah
puluhan.
"Tuang guang!!" panggil prajurit yang berjaga
"ada apa?" tanya Guang
"Lihat cepat !" Prajurit mebuka jendela
Guang melihat seperti
tombak berwarna emas, melesat ke angkasa. Tapi melihat dari ke
condongannya bukan menuju kekaisaran Romantia, melainkan ke tempat lain.
Secara bersamaan guang juga terkejut lokasi senjata itu di luncurkan
tepat di arah benteng Babylonia berada. Jumblahnya sangatlah banyak
tidak hanya satu. Mereka bagaikan roket roket yang di luncurkan secara
bersamaan. Semua orang yang dapat melihat menyaksikan kejadian tersebut.
Dan mereka menghilang setelah melewati langit malam.
Semua orang di istana musim semi pun melihat seperti tombak berwarna kuning emas.
"Tombak Tuhan..." Hani
Di istana kekaisaran
Odea terjadi ke panikan, tombak tombak tersebut menghantam seluruh
istana milik kekaisaran Odea, dan wilayah wilayah penting termasuk
gedung gedung senjata serta militer,ledakan besar terjadi dimana mana,
bahkan di wilayah penduduk pun terkena tombak tuhan ini. Kebakaran,
teriakan ketakutan, semua menjadi satu dalam udaranya malam yang dingin
bersalju ini.
Guang memanggil seluruh
tentara pasukan khusus untuk segera menyerang benteng Babylonia. Mikaru,
Sora dan Joe. Begitu juga Guang, akan berangkat saat pagi, menuju
benteng Babylonia. Namun ada sesuatu yang tidak di duga.
Sodari kembar Cha dan Chi muncul di dalam kamar Guang.
"Kita bertemu lagi Guang" Cha dan Chi secara bersamaan
"Kalian!" Guang
"Tenangkan diri mu, aku datang ke sini bukan untuk bertempur, melainkan kami ada di pihak mu" Cha
"Aku tidak percaya dengan kalian berdua" Guang
"Kami berbicara dengan sungguh sungguh" Chi
"Kalian yang telah menyerang negara Rising Sun bukan, dan membunuh teman teman kami" Guang
"kami tidak dapat berbohon soal itu,apa yang kamu katakan itu benar" Cha
"Dan kalian berdua masih memiliki muka disini ?" Guang
"Jika untuk menebus itu semua, aku rela mati disini" Chi
"jangan Chi, biar aku saja" Cha
"Aku tidak butuh nyawa
kalian, faktanya kalian berada disini saja sudah mengancam nyawa kalian,
bahkan jika kalian membunuh ku, orang orang disini tidak akan menyerah"
Guang
"Aku tau itu, kau tau guang, semua teman teman kelas kita telah di bunuh oleh Kaguro kecuali orang orang yang di percayanya" Chi
"kalian adalah dua wanita penuh nafsu membunuh serta menyiksa tawanan prang hingga mati" guang
"Kami tau itu, tapi peracayalah untuk sekali ini saja" Cha
"Jadi apa yang ingin kalian aku percaya ?" Guang
Cha dan Chi secara
bergantian mulai menjelaskan secara satu persatu apa yang mereka
ketahui, dan semua itu di cross cek dengan mata mata kekaisaran Romantia
yang telah di susupkan ke dalam pemerintah kekaisaran Odea. Guang pun
perlahan mulai mengerti apa yang terjadi, dan Cha serta Chi bukan ke
hendak mereka untuk memimpin pasukan, karena Kaguro memaksa mereka untuk
memimpin pasukan untuk menyerang kekaisaran Romantia.
Setelah selesai serangan
tombak tuhan, Yuna dan yang lain di kawal oleh avan serta Hani menuju
ke kota kekaisaran Odea. Bru saja masuk ke dalam wilayah kekaisaran
Odea, sisa sisa tombak tuhan terlihat, yang menghancurkan kota kota,
desa serta istana kekaisaran Odea. Sudah dapat di pastikan seluruh
keluarga kerajaan serta militer kekaisaran Odea musnah. Yuna pun
bergegas menuju ibu kota, yang memakan waktu selama 8 jam berkuda
memotong jalan lewat hutan gunung.
Tempat yang biasanya
mereka gunakan dalam pelarian jika di kejar oleh tentara kekaisaran
odea. Guang pun merahasiakan adanya Cha dan Chi, guang pun meminta Cha
dan Chi untuk membantunya dalam menghancurkan benteng terbang babylonia,
cha dan chi setuju, dan mereka akan melakukan operasi lainya ya itu
permintaan yang di anggap tugas rahasia.
Jadwal ke berangkatan
pun telah di tentukan pasukan kecil akan menyerang tentara Odea yang
beristirahat di wilayah kekaisaran Rising Sun. Cha dan Chi keluar diam
diam dari kamar guang menuju luar istana kekaisaran Romantia untuk
mendukung pasukan rahasia kekaisaran Romantia.
Tombak tuhan tadi telah
melaksanakan tugasnya, Yumeka pun ke hilangan kesadaran, untuk
mengaktivekan sihir benteng terbang babylonia, baru sihir ini yang
memakan banyak tenaga sihir. Yumeka pun di bawa ke kamarnya untuk
beristirahat. Di darat tentara kekaisaran odea bergantian dalam berjaga.
Mereka harus melewati musim semi di wilayah kerajaan Rising Sun yang
sudah di tinggalkan ini.
Kaguro berunding dengan
hero yang ia percaya. Kali ini mereka berunding tanpa Yumeka. Untuk
memenangkan perang ini memang tergolong sulit, kecuali para hero turun
tangan langsung bersama menyerang kekaisaran Romantia. Namun itu adalah
pilihan sangat gegabah. Ada banyak orang orang disana yang setara dengan
para Hero yang ada di benteng terbang babylonia buktinya mereka bisa
bertahan hingga saat ini.
Memang dari segi
kekuatan untuk saat ini kekaisaran Odea adalah yang terbaik, tapi untuk
strategi perang kekaisaran Romantia memiliki orang yang tepat. Ia dapat
menghancurkan dengan mudah armada ke tiga dan ke dua dari kekaisaran
odea. Hall itu tidak dapat di anggap remeh. Dan sampai saat ini tidak
ada laporan mereka di kalahkan oleh sebab apa. Dan patut di waspadai
bahwa kekaisaran Romantia memiliki cara yang baru.
Sementara itu guang
mengumpulkan orang orang yang sudah siap untuk pergi berperang untuk
menghancurkan benteng terbang babylonia. Tidak mungkin jika benteng
Babylonia tidak dapat mencapai tempat yang tidak ada garis ley disana
si pencipta benteng terbang tersebut tidak membuat sebuah solusi. Jadi
perubahan strategi pun di lakukan. Pertempuran musim dingin di tempat
bersalju itu hall yang sangat gila.
Dan bisa di katakan ini
adalah untuk bunuh diri. Guang meneliti lagi tempat yang tipis dari
endapan salju. Guang teriangat akan batu sihir api. Tapi itu sangat
berisiko jika di tanamkan pada baju jirah, karena orang yang mengenakan
tidak akan tau benar dimana ada danau, dan ia bisa saja jatuh ke bawah
dan mati secara perlahan. Dan itu sangat menggenaskan.
Rombongan Kuda yang di
pimpin putri Yuna memasuki ibukota, dan alangkah terkejutnya dia,
kekuatan dari taman gantung babylonia atau di sebut sebut benteng
terbang. Senjata maha kuasa yang dapat menghancurkan sebuah kota serta
istana. Yuna mengetahui bahwa ini bukanlah tindakan yang benar, namun
pelakukanya bukan dirinya melainkan orang orang di benteng Babylonia.
Jika masyarakat mengetahui hall tersebut. Maka mereka akan di cap
sebagai pemberontak.
"Hani" panggil Yuna
"ya yang mulia" Hani
"Apa pemimpin mu sadar
dengan menghancurkan istana maka, prajurit yang bersamanya serta
masyarakat akan menyebutnya sebagai penghiyanat" Yuna
"Anda jangan khawatir, tuan Kaguro sudah menyiapkan itu semua, dan ia sudah mengumumkannya, mungkin" Hani
"Aku sangat
berterimakasih dan bersyukur tapi secara bersamaan aku juga mengutuk
serangan ini, yang mengorbankan masyarakat tidak berdosa" Yuna
"Anda benar di ibu kota,
kota kota lain serta desa, banyak orang orang tidak bersalah, tapi
apakah anda setuju di pimpin oleh kaisar bodoh yang tidak tau apa apa,
sama saja membunuh masyarakat secara perlahan apa anda suka itu ?" Hani
"Memang benar apa yang
kamu katakan, mati secara perlahan atau langsung mati memang benar juga
tapi setidaknya buat mereka ada harapan" Yuna
"Kata tuan Kaguro jika
anda membenci kami maka benci lah, tapi pesan beliau dia meminta anda
membangun ulang, kemudian negeri Leonis yang bobrok itu tolong di
berikan kemerdekaan" Hani
"Tunggu dulu,apakah arti
semua ini ingin mengatkaan bahwa berita tentang pembunuhan kaisar lewat
serangan ini akan di sebar luas kan ?" Yuna
"Benar, untuk saat ini
orang orang itu sudah bergerak untuk menyebarkan berita, untuk dari itu,
berita tentang ke berhasilan putri Yuna mengusir kami pun akan di
ceritakan" Hani
"Jadi kalian benar benar bertindak sejauh ini ?" Yuna
"Itu benar yang mulia,
memang kami telah banyak membuat kesalahan karena waktu itu kami masih
muda dan tidak dapat berfikir dengan jernih, kami juga saling membunuh,
dan aku sebarnya ingin pulang ke asal kami" Hani
"ke inginan kalian ingin pulang ?" Yuna
"Iya, kami datang di
panggil dengan sihir oleh pendeta kekaisaran, dan saya harap anda
mengetahui bagaimana caranya kami pulang" Hani
Yuna pun berfikir pelan pelan, sambil mengingat ingat.
"Oh aku ingat, tapi aku
tidak tau ini benar atau tidak, tapi menurut beberapa informasi yang aku
dapatkan dari perpustakaan, buku buku kuno, serta cerita yang pernah
aku dengar, Hero yang mati akan kembali ke dunianya" Yuna dengan nada
serius
"Kalo begitu, bisakah anda bunuh saya sekarang ?" pinta Hani
"Maaf aku tidak bisa,
aku harap kamu menghargai hidup mu sendiri, lakukanlah sesuatu yang
menurut kamu penting dan belum pernah tercapai di dunia mu sebelumnya"
Yuna
Hani pun terdiam, dan
mereka terus melanjutkan perjalanan menuju tengah tengah ibu kota Odea
yang saat ini yang menjadi reruntuhan.
Serangan maha dasyat
dari benteng terbang babylonia tidak dapat di pungkiri. Pasukan khusus
romantia pun terus bergerak dan mereka berniat untuk menyelesaikan semua
masalah ini.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded