Bagian 16 : Cinta

Keesokan harinya mereka yang sehat sudah diperbolehkan pergi menuju ibukota. Sementara itu peta baru diberikan kepada Kiyo. Ia terkejut saat melihat ada cabang pada jalan menuju ibukota. Ovelia pun datang dan tersenyum peda Kiyo.

" Sayang " Kiyo

" Eh... tadi manggil aku apa ? " Ovelia tersenyum menghampiri Kiyo

" Sayang.." Kiyo

" Kenapa sayang ku " balas Ovelia

" Ada yang ingin aku tanyakan " Kiyo

" Soal ? " Ovelia

" Peta baru ini, apa benar kamu meletakan lokasi desa pertama ? " Kiyo

" Benar, pembukaan lahan pertanian dan perternakan, lalu desa yang ada tidak akan menghancurkan ekosistem, dengan tehnologi magitech yang telah kamu ajarkan " Ovelia

" Dokumen apa ini ? " Kiyo

Ovelia tersenyum, Kiyo membaca isi dokumen tersebut, perencanaan pembentukan desa dengan tehnologi Magitech. Yang nantinya akan di tempati oleh para pendatang.

[ aku tidak percaya ini, Ovelia bisa belajar dengan sangat cepat. Ia menggambarkan dengan sangat detail perencanaan dan tata kota, dari pada disebut desa lebih baik ini disebut sebagai kota kedua setelah ibukota Afanas ] Kiyo

" Bagaimana ? " Ovelia

" Sangat bagus, ini luar biasa " Kiyo

" Kalo begitu, bolehkah aku dapat hadiah ? " Ovelia

" Kamu ingin apa ? " Kiyo tersenyum

" Aku ingin, satu hari bersamamu " Ovelia

Kiyo menganggukan kepalanya, dan ia pun menghampiri istrinya Ovelia. Ovelia pun menyendarkan kepalanya ke tubuh Kiyo yang berdiri di sampingnya. Ingatan –ingatan tentang pertama kali ia berkenalan dengan Kiyo. Menjadi seorang seketaris pribadi yang selalu menyusahkan Kiyo.

" Ovelia, mau jalan-jalan keluar ? " Kiyo

" Iya " Ovelia

Kiyo dan Ovelia berjalan menuju halaman belakang istana. Di sana terdapat taman bunga yang Ovelia rawat, tiba-tiba Ovelia memeluk Kiyo dengan erat.

" Aku sangat mencintai mu, aku akan terus di sisi sisi mu " Ovelia

" Aku juga mencintai mu " Kiyo

Pelayan istana yang melihat pemandangan tersebut, memanggil pelayan istana dan penjaga yang lain, dimana mereka mengintip Ovelia dan Kiyo yang sedang dua-duaan. Dari pemandangan itu pun mereka menyadari kenapa Kiyo tidak pernah ingin menjadikan wanita lain sebagai selirnya. Karena cinta Kiyo terhadap Ovelia sangatlah dalam.

Cara Kiyo memperlakukan Ovelia dengan penuh hormat. Memberikan kasih sayang, cinta, dan itu membuat siapapun yang melihat kejadian ini sangat membuat iri. Keika yang memperhatikan penjaga serta para pelayan istana sedang berkumpul merasa penasaran. Saat itu Keika mendekat, dan ia pun turut melihat Kiyo dan Ovelia sedang berdansa di tengah-tengah taman bunga, angin pun berhembus, kelopak bunga berterbangan mengelilingi Ovelia dan Kiyo. Mereka menyampaikan rasa cinta dan kasih sayangnya dengan cara mereka sendiri. Cara Ovelia menggenggam pundak Kiyo seperti menggambarkan seolah-olah ia tidak ingin melepaskan Kiyo bahkan jika harus seluruh dunia menjadi musuhnya.

Tatapan mata Kiyo kepada Ovelia, mengatakan bahwa ia telah menghabiskan seluruh rasa cintanya hanya untuk Ovelia. Gerakan dansa mereka pun terhenti, wajah mereka berdua semakin dekat, Kiyo mencium bibir Ovelia dengan kembut. Ovelia menutup kedua matanya menikmati bahasa cinta dari Kiyo, dengan menutup kedua matanya itu adalah sebuah bahasa cinta untuk membalas Kiyo.

Beberapa waktu yang lalu, Reijin pernah bercerita bahwa ia menyarankan Kiyo untuk mengambil beberapa selir, untuk meningkatkan pengaruh dalam sebuah kerajaan. Tapi Kiyo menolak dengan lembut, bahkan dalam hukum kerajaan Avalon tidak melarang jika adanya poligami, selama laki-laki itu dapat bersifat adil terhadap para istrinya.

" Sayangnya aku tidak bisa berbuat adil jika ada satu lagi wanita yang bersama ku " Kiyo

Itulah kata kata yang di ingat Reijin, yang di ceritakan kepada Keika.

" Aku akan terus mencintai Ovelia, sampai waktu ku terhenti, dan jantungku tidak lagi berdetak, bila umur ku sudah habis dan tak terikat pada dunia, aku tetap hanya mencintai satu wanita saja, yaitu Ovelia " Kiyo

Ovelia dan Kiyo adalah pasangan yang sangat egois, mereka tidak ingin, pasanganya di bagi walaupun sebutir debu. Karena pasangan bagi mereka adalah tanggung jawab, dan milik mereka. Bagaimana harus menyukai seluruhnya bukan hanya pada salah satu pada diri pasangannya.

Keesokan harinya, di ruangan Singgasana, Kiyo masuk dengan gagahnya, dan duduk di singgasana layaknya seorang raja. Dengan tubuh tegap, ia memandang ke depan, dimana para kesatria, dan pejabat istana berdiri dengan rapi. Prajurit imperial army, berdiri di sekitar ruangan. Pintu besar pun terbuka, dimana ratu kerajaan Avalon, bernama Ovelia memasuki ruangan tahta. Hormat senjata pun diberikan. Setiap departemen kementrian dan orang orang yang mendapatkan tugas, melaporkan hasil pekerjaan mereka. Di halaman rakyat Avalon berkumpul. Penduduk baru kerajaan Avalon merasa heran, apa yang sebenarnya terjadi.

" Wajar kamu tidak tau apa yang sedang terjadi "

" Kenapa semua berkumpul ? "

" Saat ini, setiap orang yang mendapatkan tugas melaporkan hasil pekerjaan dan kendala yang mereka hadapi "

" Jika mereka tidak sesuai dengan keinginan raja, mereka pasti dihukum "

" Jangan khwatir kawan, raja kita ini adalah orang yang sangat bijak "

Mendengar kata kata itu, orang yang baru saja menjadi penduduk kerajaan Avalon setengah tidak percaya apa yang telah dikatakan, setelah selesai laporan singkat tersebut, raja pun meminta Ortis mentri hukum kerajaan Avalon untuk menyampaikan tugas baru untuk mentri, departemen, dan orang orang yang ada di ruangan tahta.

Satu persatu orang orang keluar dari istana, dan mereka tersenyum bahagia, ia pun naik ke atas podium yang sudah di siapkan, dan melaporkan tugasnya lagi kepada rakyat kerajaan Avalon.

" Pemerintahan apa ini, setiap orang-orang penting turut melaporkan kepada rakyatnya, aku benar-benar berasa di dunia lain. Orang-orang yang berada di sanapun bersorak bergembira. Lalu mereka mendengar kata liburan.

" Apa itu liburan ? "

" Kamu penduduk baru ya "

" Benar saya penduduk baru "

" Dalam kelender kerajaan Avalon mengenal dengan 12 bulan, setiap bulan memiliki hari libur, setiap hari ke 7. Lalu dalam setahun memiliki liburan hari-hari besar, seperti hari keagamaan "

" Agama Resmi apa saja ? "

" Kerajaan Avalon memiliki aturan yang bernama kebebasan beragama, kami dilarang memaksa seseorang masuk agama kami, kami juga tidak melarang orang-orang untuk beragama, tapi tetap saja ada aturan yang dilarang membawa kemalangan untuk orang lain dan diri sendiri "

Terakhir orang yang naik adalah departemen tenaga kerja yaitu Tarule, sekali lagi ia mengumumkan bahwa posisi untuk bekerja masih terbuka, di berbagai macam departemen, dan sektor kerajaan Avalon. Bahkan siapapun dapat bekerja di sana, dengan persyaratan mereka harus sekolah.

Bagi penduduk baru, harus mengikuti wajib belajar di sekolah. Mendengar berbagai macam pengumuman, penduduk baru kerajaan Avalon meneteskan air mata, mereka terharu. Bahkan mereka diperbolehkan untuk pergi ke sekolah. Beberapa saat kemudian, sang raja dan ratu Avalon berdiri di balkon, melihat ke seluruh pemandangan kota afanas, dan rakyatnya.

Hari libur di mulai hari esok, tapi bagi Youfa yang baru di angkat menjadi menteri ia harus menyusun semuanya, dan menciptakan beberapa program agar perekonomian kerajaan Avalon terus berputar dengan baik.

Guild dagang di kota Aberus, mengadakan rapat untuk menjalin kerjasama dengan kerajaan Avalon.

" Kerajaan baru itu, telah membuka untuk siapapun untuk bekerja sama"

" Aku dengar juga, di sana adalah Utopia "

" Banyak rumor dari orang-orang, bahkan dari pedagang keliling mengatakan tempat itu sangat indah, rapi dan teratur "

" Apa mereka tidak memusuhi manusia ? "

" Jika mereka memusuhi manusia, pedagang keliling pasti tidak akan selamat, dan mereka bisa kembali dengan selamat "

" Tapi ada yang unik dalam perdagangan disini "

" Apa itu ? "

" Peradaban mereka, itu sangat luar biasa "

Pertemuan di guild dagang makin hangat, saat mereka menunjukan mata uang kerajaan Avalon, berupa logam, dan uang kertas, dan itu tidak dapat dipalsukan, setiap uang memiliki ciri-ciri khusus. Bahkan kerajaan Avalon memiliki alat untuk mendeteksi uang palsu.