Berita tentang kondisi
terakhir benteng rising sun telah di terima oleh dewan perang yang
berisi jendral Romantia dan Aliansi raja raja. Di sebutkan dalam laporan
tersebut bahwa seluruh tentara Rising Sun dan Aliansi raja raja telah
hancur dan gugur sebagia seorang kesatria, Mikaru diam seribu bahasa,
begitu juga yang lainya. Penyampai berita tersebut, menyebutkan bahwa di
akhir dari perperangan seorang dari aliansi raja raja bernama Clavera
bertarung dengan sangat mengesankan, ia dapat menahan seluruh pasukan
dari kekaisaran Odea. Hingga akhirnya ia menemui ajalnya.
Di akhirnya Clavera mati
dengan cara memeluk pedangnya, dan mendapatkan penghormatan dari
tentara tentara kekaisaran Odea. Joe menggenggam erat tanganya, dan
menutup matanya.
"Kamu sudah duluan bertemu dengan mereka ya emak" Joe dengan nada pelan
Saat membuka matanya,
Joe melihat ke Mikaru yang menahan air matanya, dengan mata berkaca kaca
Mikaru terus mendengarkan berita tersebut. Tentara Kekaisaran Odea yang
lain menyerang negara negara aliansi raja raja. Dari pembawa kabar
selanjutnya mengatakan bahwa raja raja dari Aliansi raja raja sebagian
besar telah di hukum mati oleh tentara kekaisaran Odea.
Mikaru tiba tiba
berdiri, tanpa berbicara apapun, dari raut wajahnya tidak menampakan
kemarahan, tapi sorot matanya, api perjuangan terlihat berapi api. Semua
orang pun turut berdiri, dan mereka memberikan penghormatan kepada
palhawan yang telah gugur di benteng pertahanan terakhir kerajaan Rising
Sun.
Dalam waktu hitungan
hari, Pasukan kekaisaran Odea yang di pimpin langsung oleh Kaguro akan
tiba di benteng Utara kekaisaran Romantia. Pertempuran pasti terjadi,
untuk menuju ke kaisaran Romantia hanya ada satu jalan, dan satu Tujuan
yaitu Benteng Barat.
"Jika benteng Babylonia bisa melewati tempat lain, berarti apa yang kita pertaruhkan salah" Mikaru
"Tapi aku yakin, Benteng
Babylonia menggunakan energy dari Garis Ley, dan garis itu hanya ada
pada benteng Barat, kemudian untuk menuju benteng barat, maka mereka
harus melewati hutan" Guang
"berarti ada cara untuk
memperlambat mereka, jika aku tidak salah dengan cara membakar hutan?"
Joe sambil memperhatikan peta kekaisaran Romantia
"Itu benar, itu untuk
mengulur waktu, di samping itu, kita dapat melakukan serangan dadakan,
resikonya sama besar dengan di serang oleh hewan hewan buas di hutan
tersebut" Guang
"Sora, status untuk hutan benteng barat ?" Mikaru
"Disana sangat banyak
sekali binatang buas, hingga penduduk serta pemburu nomer satu saja
tidak akan mau masuk ke dalam hutan tersebut, itu sebabnya kami memasang
cristal anti monster di setiap sisi jalan dalam jarak jarka tertentu"
Sora
"andaikan emak masih hidup, untuk menembak kaca cristal dari jarak jauh bukanlah hall yang sulit" Guang
"Itu benar, karena dia adalah seorang pemanah yang terbaik pernah ada" Joe
Setelah diskusi
tersebut, Guang melihat pergerakan dari benteng Babylonia dimana benteng
tersebut memiliki pola pasti , ia pun mengingat ingat tentang buku yang
pernah ia baca. Ia pun meminta salah seorang prajurit untuk mengambil
peta baru, penggaris dan pena. Di meja diskusi guang meminta meja untuk
tidak ada satupun beda di atas sana. Setelah peta baru di bawa dan alat
alat yang di perlukan, Guang mulai memberikan titik dan menarik garis
lurus, ke mudian dari pengamatan peta kerajaan Romantia yang detail
tersebut, ia menghubungkan garis garis tersebut hingga saling terhubung.
"Apa yang kamu lakukan guang ?" tanya Joe
"Garis garis ini" Sora
Setelah selesai, Guang pun memberitahukan kepada orang orang di sekitarnya.
"Ini adalah garis ley,
menurut perkiraan ku kenapa sampai saat ini benteng terbang babylonia
yang di gunakan oleh Hero Odea, karena kota tempat kita berada tidak di
lalui oleh Garis Ley ini" Guang
"Kalo begitu, melihat
dari garis yang sudah anda buat tuan Guang. Benteng terbang Babylonia
tidak akan bisa mencapai kota ini, dan hanya dapat sampai di gerbang
benteng Barat kekaisaran Romantia" Joe
"permasalahan kita pada
benteng Barat dan Benteng terbang Babylonia, kalo begitu aku mengusulkan
untuk mengosongkan benteng Barat, dan menghindari pertempuran di wiayah
tersebut" Sora
"Jika kita kosongkan sepenuhnya maka mereka akan meninggalkan kecurigaan" Guang
"Membentuk pasukan
kecil, untuk mengurangi musuh, dan kemudian memancing mereka hingga ke
batas garis ley yang dapat mereka lalui" Mikaru
"Aku setuju dengan pendapat anda" Sora
"Buat jalanya menjadi berlumpur, kita akan melakukan pertempuran dalam kota" Mikaru
"yang cocok untuk menghancurkan tanah adalah pupuk kandang" Joe
"Berarti kita akan menjadikan pemukiman penduduk sebagai tempat pertempuran" Kaisar Romantia
"Mau tidak mau yang mulia, kita tidak boleh ke hilangan pasukan lebih banyak lagi" Sora
"Saya sependapat dengan Sora" Mikaru
"Kalo begitu kita harus lakukan" Kaisar Romantia
Semua orang pun berdiri
dan memberikan hormat kepada Kaisar Romantia. Sementara itu Guang tetap
menganalisa dan mengirimkan beberapa tentara bawahanya untuk memeriksa
tempat tempat yang ia kehendaki. Untuk mengatur strategi tambahan.
"Yang mulia apakah ada peta bawah tanah dari kota romantia ini ?" tanya guang
"Ada, kaisar pertama
dulu membangun terowongan bawah tanah untuk saluran air dan tempat
pelarian bagi keluarga kerajaan" kaisar romantia
"Itu tempat yang bagus, kita akan menggunakanya sebagai tempat penyergapan" Guang
"Aku mempercayakan ini kepada mu tuan guang" Kaisar Romantia
"Terimakasih yang mulia"
Posisi kekaisaran
Romantia berada di pinggir laut, itu sangat di khawatirkan jika musuh
menyerang dari sana, untuk itu harus di siapkan beberapa tentara yang
dapat menyerang kapal musuh dengan cepat. Pertemuan strategi pun di
lanjutkan di pimpin oleh guang, untuk menambah ke mampuan tentara
kekaisaran Romantia untuk menghabisi tentara kekaisaran Romantia,
Khususnya memanfaatkan pada musim dingin ini.
Dari prajurit pengintai
menyebutkan bahwa sebagian tentara berkemah di dalam hutan, yang
bersalju, Guang pun memberitahukan kepada Mikaru dan Joe mereka lebih
paham apa yang di maksud oleh guang, karena mereka berasal dari dunia
lain. Di sebuah bukit dekat istana kekaisaran Joe mengumpulkan seribu
orang yang di seleksi hingga limaratus orang. Dimana para penyihir juga
di minta untuk membuat hujan salju dengan sihir es mereka di beberapa
bagian. Dalam waktu singkat Joe terus melatih mereka hingga di mulailah
ujicoba, Ski Es. Kedua tongkat yang biasanya di gunakan di ganti dengan
dua buah tombak dan dua buah pedang.
Lalu mereka mulai
meluncur dan melakukan berbagai akrobatik, dan walau ada tentara yang
terluka tapi mereka meminta segera di sembuhkan kemudian mencoba lagi.
Kaisar romantia dan para tentara romantia yang lain, tidak pernah
terpikir, sedangkan Mikaru melatih orang orang dalam menggunakan papan
selancar Air. Semuanya di lakukan dengan cepat. Dan mereka wajib terus
berlatih. Sementara itu kapten team memeriksa tempat tempat yang akan di
leburkan.
Dalam perencanaan guang,
jika menunggu sesudah musim dingin walau dapat menghentikan benteng
terbang Odea itu tidak akan menjamin ke menangan karena tentara mereka
sangatlah banyak.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded