Bagian 15 : Persiapan Pertempuran Musim Dingin

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Berita tentang kondisi terakhir benteng rising sun telah di terima oleh dewan perang yang berisi jendral Romantia dan Aliansi raja raja. Di sebutkan dalam laporan tersebut bahwa seluruh tentara Rising Sun dan Aliansi raja raja telah hancur dan gugur sebagia seorang kesatria, Mikaru diam seribu bahasa, begitu juga yang lainya. Penyampai berita tersebut, menyebutkan bahwa di akhir dari perperangan seorang dari aliansi raja raja bernama Clavera bertarung dengan sangat mengesankan, ia dapat menahan seluruh pasukan dari kekaisaran Odea. Hingga akhirnya ia menemui ajalnya.
Di akhirnya Clavera mati dengan cara memeluk pedangnya, dan mendapatkan penghormatan dari tentara tentara kekaisaran Odea. Joe menggenggam erat tanganya, dan menutup matanya.
"Kamu sudah duluan bertemu dengan mereka ya emak" Joe dengan nada pelan
Saat membuka matanya, Joe melihat ke Mikaru yang menahan air matanya, dengan mata berkaca kaca Mikaru terus mendengarkan berita tersebut. Tentara Kekaisaran Odea yang lain menyerang negara negara aliansi raja raja. Dari pembawa kabar selanjutnya mengatakan bahwa raja raja dari Aliansi raja raja sebagian besar telah di hukum mati oleh tentara kekaisaran Odea.
Mikaru tiba tiba berdiri, tanpa berbicara apapun, dari raut wajahnya tidak menampakan kemarahan, tapi sorot matanya, api perjuangan terlihat berapi api. Semua orang pun turut berdiri, dan mereka memberikan penghormatan kepada palhawan yang telah gugur di benteng pertahanan terakhir kerajaan Rising Sun.
Dalam waktu hitungan hari, Pasukan kekaisaran Odea yang di pimpin langsung oleh Kaguro akan tiba di benteng Utara kekaisaran Romantia. Pertempuran pasti terjadi, untuk menuju ke kaisaran Romantia hanya ada satu jalan, dan satu Tujuan yaitu Benteng Barat.
"Jika benteng Babylonia bisa melewati tempat lain, berarti apa yang kita pertaruhkan salah" Mikaru
"Tapi aku yakin, Benteng Babylonia menggunakan energy dari Garis Ley, dan garis itu hanya ada pada benteng Barat, kemudian untuk menuju benteng barat, maka mereka harus melewati hutan" Guang
"berarti ada cara untuk memperlambat mereka, jika aku tidak salah dengan cara membakar hutan?" Joe sambil memperhatikan peta kekaisaran Romantia
"Itu benar, itu untuk mengulur waktu, di samping itu, kita dapat melakukan serangan dadakan, resikonya sama besar dengan di serang oleh hewan hewan buas di hutan tersebut" Guang
"Sora, status untuk hutan benteng barat ?" Mikaru
"Disana sangat banyak sekali binatang buas, hingga penduduk serta pemburu nomer satu saja tidak akan mau masuk ke dalam hutan tersebut, itu sebabnya kami memasang cristal anti monster di setiap sisi jalan dalam jarak jarka tertentu" Sora
"andaikan emak masih hidup, untuk menembak kaca cristal dari jarak jauh bukanlah hall yang sulit" Guang
"Itu benar, karena dia adalah seorang pemanah yang terbaik pernah ada" Joe
Setelah diskusi tersebut, Guang melihat pergerakan dari benteng Babylonia dimana benteng tersebut memiliki pola pasti , ia pun mengingat ingat tentang buku yang pernah ia baca. Ia pun meminta salah seorang prajurit untuk mengambil peta baru, penggaris dan pena. Di meja diskusi guang meminta meja untuk tidak ada satupun beda di atas sana. Setelah peta baru di bawa dan alat alat yang di perlukan, Guang mulai memberikan titik dan menarik garis lurus, ke mudian dari pengamatan peta kerajaan Romantia yang detail tersebut, ia menghubungkan garis garis tersebut hingga saling terhubung.
"Apa yang kamu lakukan guang ?" tanya Joe
"Garis garis ini" Sora
Setelah selesai, Guang pun memberitahukan kepada orang orang di sekitarnya.
"Ini adalah garis ley, menurut perkiraan ku kenapa sampai saat ini benteng terbang babylonia yang di gunakan oleh Hero Odea, karena kota tempat kita berada tidak di lalui oleh Garis Ley ini" Guang
"Kalo begitu, melihat dari garis yang sudah anda buat tuan Guang. Benteng terbang Babylonia tidak akan bisa mencapai kota ini, dan hanya dapat sampai di gerbang benteng Barat kekaisaran Romantia" Joe
"permasalahan kita pada benteng Barat dan Benteng terbang Babylonia, kalo begitu aku mengusulkan untuk mengosongkan benteng Barat, dan menghindari pertempuran di wiayah tersebut" Sora
"Jika kita kosongkan sepenuhnya maka mereka akan meninggalkan kecurigaan" Guang
"Membentuk pasukan kecil, untuk mengurangi musuh, dan kemudian memancing mereka hingga ke batas garis ley yang dapat mereka lalui" Mikaru
"Aku setuju dengan pendapat anda" Sora
"Buat jalanya menjadi berlumpur, kita akan melakukan pertempuran dalam kota" Mikaru
"yang cocok untuk menghancurkan tanah adalah pupuk kandang" Joe
"Berarti kita akan menjadikan pemukiman penduduk sebagai tempat pertempuran" Kaisar Romantia
"Mau tidak mau yang mulia, kita tidak boleh ke hilangan pasukan lebih banyak lagi" Sora
"Saya sependapat dengan Sora" Mikaru
"Kalo begitu kita harus lakukan" Kaisar Romantia
Semua orang pun berdiri dan memberikan hormat kepada Kaisar Romantia. Sementara itu Guang tetap menganalisa dan mengirimkan beberapa tentara bawahanya untuk memeriksa tempat tempat yang ia kehendaki. Untuk mengatur strategi tambahan.
"Yang mulia apakah ada peta bawah tanah dari kota romantia ini ?" tanya guang
"Ada, kaisar pertama dulu membangun terowongan bawah tanah untuk saluran air dan tempat pelarian bagi keluarga kerajaan" kaisar romantia
"Itu tempat yang bagus, kita akan menggunakanya sebagai tempat penyergapan" Guang
"Aku mempercayakan ini kepada mu tuan guang" Kaisar Romantia
"Terimakasih yang mulia"
Posisi kekaisaran Romantia berada di pinggir laut, itu sangat di khawatirkan jika musuh menyerang dari sana, untuk itu harus di siapkan beberapa tentara yang dapat menyerang kapal musuh dengan cepat. Pertemuan strategi pun di lanjutkan di pimpin oleh guang, untuk menambah ke mampuan tentara kekaisaran Romantia untuk menghabisi tentara kekaisaran Romantia, Khususnya memanfaatkan pada musim dingin ini.
Dari prajurit pengintai menyebutkan bahwa sebagian tentara berkemah di dalam hutan, yang bersalju, Guang pun memberitahukan kepada Mikaru dan Joe mereka lebih paham apa yang di maksud oleh guang, karena mereka berasal dari dunia lain. Di sebuah bukit dekat istana kekaisaran Joe mengumpulkan seribu orang yang di seleksi hingga limaratus orang. Dimana para penyihir juga di minta untuk membuat hujan salju dengan sihir es mereka di beberapa bagian. Dalam waktu singkat Joe terus melatih mereka hingga di mulailah ujicoba, Ski Es. Kedua tongkat yang biasanya di gunakan di ganti dengan dua buah tombak dan dua buah pedang.
Lalu mereka mulai meluncur dan melakukan berbagai akrobatik, dan walau ada tentara yang terluka tapi mereka meminta segera di sembuhkan kemudian mencoba lagi. Kaisar romantia dan para tentara romantia yang lain, tidak pernah terpikir, sedangkan Mikaru melatih orang orang dalam menggunakan papan selancar Air. Semuanya di lakukan dengan cepat. Dan mereka wajib terus berlatih. Sementara itu kapten team memeriksa tempat tempat yang akan di leburkan.
Dalam perencanaan guang, jika menunggu sesudah musim dingin walau dapat menghentikan benteng terbang Odea itu tidak akan menjamin ke menangan karena tentara mereka sangatlah banyak.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded