Rasa sakit kepala yang
perlahan menghilang, Clavera membuka kedua matanya dan tidur terlentang,
memandangi bulan purnama, sekujur tubuhnya muncul lingkaran lingkaran
sihir Hexagram, menyerap sinar bulan dan di rubah menjadi energy untuk
Clavera.
Jendela kemampuan Clavera pun muncul termasuk info dirinya.
Race : Manusia 50% Elf 50 %
Class : Assassin
Special Skill :
- Membunuh
- Diberkati Dewi Bulan sang pengusa malam
- Diberkati Dewa Matahari sang penguasa Siang
- Kebal terhadap Racun
- Membuat Racun
Penggunaan Senjata :
- Specialis Dual Broken Sword
- Specialis Bow
- Diberkati Dewi Bulan sang pengusa malam
- Diberkati Dewa Matahari sang penguasa Siang
- Kebal terhadap Racun
- Membuat Racun
Penggunaan Senjata :
- Specialis Dual Broken Sword
- Specialis Bow
Setelah mengambil
pakaian dan senjata yang di berikan oleh kartia, Clavera pun mulai
mewati rawa rawa, menuju penjara Urdas. Di bagian selatan penjara Urdas,
ia melihat dua orang penjaga, Clavera pun dengan sengaja memperlihatkan
dirinya. Dengan mudahnya Clavera bergerak melompat dari batu ke batu
yang lain, hingga ia naik ke permukaan keluar dari jurang yang dalam
tersebut.
"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!"
Clavera berteriak dengan sangat lantang
Clavera berteriak dengan sangat lantang
hingga suaranya
menggema, dengan tatapan tajamnya, Clavera terus bergerak. Melewati
hutan yang gelap, cahaya di kedua bola matanya adalah sihir penglihatan,
Clavera pun berlari melewati hutan tersebut. Dan ia tiba di depan
gerbang penjara Urdas.
"siapa itu?"
Tanya penjaga sambil melihat dari menara penjaga
Tanya penjaga sambil melihat dari menara penjaga
Clavera berdiri tegak, dengan tatapan tajam.
"Aku Clavera El Shariel! wanita yang beberapa jam yang lalu hendak kalian bunuh, keluarlah dan tangkap aku!"
Mendengar kata kata
tersebut pejaga pun menarik lonceng, hingga suara lonceng di dengar oleh
seluruh penjaga. Sebentar lagi matahari pagi akan bersinar. Para
penjaga tadi pun tersenyum lebar, dengan penuh percaya diri mereka
keluar dari penjara Urdas. Clavera pun berlari menuju hutan, Kali ini
para penjaga menaiki kuda. Clavera pun Menarik busurnya di balik
pepohonan dan melepaskan anak busurnya. Hingga terkena celah dari baju
besi yang di gunakan penjaga penjara. Ia pun terjatuh dari Kuda.
Mengertahui salah
seorang temanya terjatuh dari Kuda karena panah, Mereka pun menggunakan
senjata dan mencari Clavera. Clavera menampakan dirinya kemudian ia
mulai bersembunyi lagi. Ia melihat dua orang penjaga yang terhalang oleh
pohon. Clavera menyobek bulu dari anak panahnya. Dan ia tembakan hingga
panah tersebut berbelok menembus leher salah satu penjaga. Tanpa di
duga, saat Clavera mengambil anak panah, di belakangnya ada seorang
tentara yang sangat dekat, hendak mengayunkan pedanngya, Untuk
menggunakan belati Clavera tentu tidak sempat, ia pun menusukan anak
panahnya ke kuda penjaga tersebut, Hingga Kuda berlari. Kemudian Clavera
membidik leher penjaga tersebut hingga terjatuh dari kuda.
Satu persatu penjaga
berguguran, Di antara mereka ada yang ketakutan dan melarikan diri,
Tentusaja Clavera tidak membiarkan hall tersebut. Ia terus memburu
seluruh penjaga penjara Urdas. tanpa ada rasa iba ataupun khasihan,
setiap penjaga yang terjatuh karena kena panah, di pastikan Clavera
memenggal kepala mereka.
saking bencinya, Clavera pun membakar penjara Urdas. Dan ia pun meninggalkan penjara tersebut.
saking bencinya, Clavera pun membakar penjara Urdas. Dan ia pun meninggalkan penjara tersebut.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded