Bagian 12 : Upacara Pengangkatan Ratu dan Mentri

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Ortis pun segera pergi dari ruangan Kiyo, untuk melaksanakan perintah dari kiyo. Lalu kiyo meninggalkan temptnya untuk bertemu dengan Reijin, kepala pelayan sekaligus kepala sekolah. Untuk melaksanakan upacara tersebut harus menggunakan upacara kerajaan yang akan menjadi ciri khas dari kerajaan Avalon.
Karena kerajaan Avalon belum pernah melaksanakan upacara seperti ini, Ortis pun menggabungkan tatacara dari tiga ras ini. Tapi agar tidak ada masalah ke depanya Ortis pun merubah sedikit dari tatacara agar terlihat sangat baru. Ortis pun memikirkan masalah tersebut dengan sangat keras. Lalu ia juga meminta saran dengan ras-ras lain di dalam negeri Avalon.
Pelayan istana pun berdatangan membangunkan Ovelia. Kiyo yang hanya tersenyum ia juga di kelilingi oleh para pelayan istana yang mengukur tubuhnya.
" Eh ada apa ini ? " Ovelia terkejut saat melihat banyak pelayan istana mengelilinginya
" Nona ikuti saja kami " pinta salah satu pelayan istana
Ovelia pun mengangguk saja, berita tentang Ovelia menjadi ratu cepat tersebar, bahkan Ovelia sendiri masih belum sadar apa yang sedang terjadi.
[ loh, kok mereka sangat hormat terhadap ku ?. Apa karena aku seketaris pribadi tuan Kiyo ? ] Ovelia
Keika yang kaget mendengar kabar tersebut langsung mencari Fujin, Reijin berpapasan dengan Keika tapi tidak berbicara sedikit pun ia hanya melambai, Reijin terlihat sangat sibuk. Sekolah juga di liburkan.
" Fujin ! " Panggil Keika dengan nafas tersengal-sengal
" Kenapa kamu ? " Tanya Fujin
" Ovelia " Keika
" Kenapa dengan Ovelia ? " Fujin
" Ovelia akan menjadi ratu Avalon " Keika
Fujin tertegun sesaat ia mengingat apa yang di bicarakan oleh Eri kepada dirinya. Semenara itu semua orang di sekitar Fujin kaget.
" Ovelia seketaris tuan Kiyo ? "
" Iya Ovelia itu "
" Astaga "
" Semoga tidak mempermalukan kerajaan dan ras kita "
Mereka tertawa
" Kita gak bisa ngeledek Ovelia lagi "
" Karena setelah upacara kerajaan, Ovelia akan jadi Ratu "
" Pernikahan "
Fujin pun meminta semuanya untuk berhenti bekerja karena, akan ada pernikahan raja Avalon. Posisi seketaris pribadi pun kosong.
" Memangnya ada apa ini ? " Ovelia bingung
Pintu pun di buka, ternyata Reijin yang datang.
" Ovelia, Selamat kamu jadi ratu kerajaan Avalon " Reijin
" eh.. Tunggu, APA! " Ovelia terkejut
" Sekarang birakan mereka melakukan hall-hall yang di perlukan " Reijin
" Aku istri dari tuan Kiyo ? " Ovelia
" Setelah upacara pernikahan nanti, kamu akan jadi istri tuan Kiyo " Reijin
Fujin dan Keika baru datang melihat, Ortis yang mengkordinir pelayan istana menghiyas ruangan.
" Ortis " Fujin
" Tuan Fujin selamat datang " Ortis
" Memangnya benar Ovelia akan jadi ratu Avalon ? " Tanya Fujin setengah tidak percaya
" Itu benar adanya " Ortis
Keika pun menepuk pundak Fujin
" Sabar ya " Fujin
" Aku akan bertemu dengan tuan Kiyo " Fujin
Fujin pun bergegas menuju kamar tempat Kiyo berada.
" Fujin apa kamu serius mau tanyakan masalah ini dengan tuan Kiyo ? " Tanya Keika
" Ini bukan sebuah masalah. Tapi aku ingin menanyakan apa benar pilihan tuan Kiyo, kamu tau kan ras kita " Fujin
" Benar, kita adalah ras lemah, dan banyak di pandang rendah " Keika
" Itu sebabnya aku tidak ingin ke hormatan tuan Kiyo di pandang rendah oleh orang-orang di luar sana " Fujin
Setibanya di depan kamar Kiyo, Keika mengetuk pintu
" Masuk " Kiyo
Pintu pun di buka dan Fujin dengan raut wajah serius langsung masuk
" Tuan Kiyo. Mohon batalkan pernikahan ini " Fujin
" Fujin ..... " Keika
" Kenapa harus di batalkan ? " Kiyo
" Saya mohon tuan " Fujin
" Jelaskan kepada ku, kenapa harus di batalkan " Fujin
Fujin pun di minta duduk oleh Kiyo, ia pun duduk kemudian menghela nafas.
" Tuan Kiyo. Anda adalah raja dari kerajaan Avalon, kerajaan ini memiliki potensi yang luar biasa di bawah ke pemimpinan tuan, tapi tuan juga harus mengerti dalam mengangkat seorang ratu " Fujin
" Apa maksud mu ? " Kiyo
Keika hanya diam saja mendampingi Fujin yang sedang berbicara serius dengan Kiyo.
" Tuan, dari pada memilih ras kami, lebih baik ras dark elf, atau dari ras nekomata, karena mereka lebih di hormati walau kami sesama orang-orang yang di buru " Fujin
" Tunggu dulu, kamu mau bilang ras mu adalah ras rendah , dimana salah satu kalian tidak pantas menjadi seorang ratu ? " Nada bicara Kiyo berubah
" Saya mohon maaf tuan. Tapi ini untuk ke baikan tuan dan kerajaan Avalon" Fujin
" Keika, minta Ortis segera ke sini " Kiyo
" Baik yang mulia "
Keika pun bergegas menghampiri Ortis yang ada di aula istana.
" Di luar sana, rata-rata ras yang menjadi budak adalah ras kami, mereka juga menjual diri di rumah rumah bordir. Saya tidak mau mempermalukan tuan Kiyo sebagai raja Avalon " Fujin
Keika memberitahukan tentan Fujin yang mencoba menghentikan pernikahan ini, dan Ortis yang mendengar hall tersebut, langsung bergegas bersama Keika menemui Kiyo, setelah tiba Ortis pun langsung masuk ke ruangan Kiyo bersama Keika.
" Ortis ! " Kiyo
" yang mulia " Ortis memberikan hormat
" Aku memberikan dasar hukum kerajaan Avalon kepada mu bukan ? " Kiyo
" Itu benar tuan " Ortis
" Apakah disana ada tertulis tentang hukum pernikahan ? " Kiyo
" Ada tuan, disini tertulis bahwa pernikahan boleh di lakukan dengan ras mana saja selama tidak ada ke beratan dari pasangan, dan keluarga " Ortis
" Apakah ada disana harus membedakan kasta ? " Kiyo
" Di kerajaan Avalon tidak ada kasta, karena semua rakyat memiliki hak yang sama " Ortis
" Jika memang itu isi dari peraturannya, dengan pertimbangan saya sebagai keluarga dari Ovelia memohon kepada tuan agar pernikahan ini di batalkan " Fujin
Kiyo pun membuka bajunya, Kedua mata Fujin membesar melihat Bite Mark di pundak Kiyo.
" Tuan, Itu ... " Fujin
" Ini adalah tanda yang di berikan Ovelia kepada ku. Dari awal aku mengerti apa yang kamu ucapkan, itu benar orang-orang bisa saja meremehkan ku, tapi kerajaan Avalon Tidak membedakan kasta, ras, dan melihat masalalu, yang di lihat adalah masa sekarang. Aku tidak perduli bahkan jika dia seorang keturunan pelacur sekalipun, aku tetap menikahinya. Dan ini ke putusan ku sebagai Raja " Kiyo
Mendengar ke putusan tegas dari kiyo. Semua orang yang ada di ruangan tersebut tertegun, mata mereka berkaca-kaca.
" Hamba bersumpah tidak akan meninggalkan tuan " Ortis
Tiba tiba saja Ortis mengucapkan Ikrarnya. Seorang Dark Elf bersujud kepada Kiyo, membuat Fujin dan Keika terkejut.
" Hamba tau anda tidak menyukai ini, tapi saya bersumpah akan melindungi negeri ini dan diri anda " Ortis
" Bangunlah Ortis " Kiyo
" Terimakasih tuan " Ortis
Fujin pun tersenyum dan tertawa terbahak bahak
" Raja Avalon kita ini sangat keras kepala " Fujin
" Jadi apa kamu masih ke beratan dengan hall ini Fujin ? " Kiyo
" Saya benar-benar tidak menyadarinya, di luar sana banyak ras-ras lain yang menderita seperti ras kami, tapi itu tidak akan merusak nama sebuah ras, karena semua itu bukan ke inginan mereka, maafkan saya yang bodoh ini tuan kiyo " Fujin
" Keika ? " Kiyo
" Hamba setuju dengan Fujin " Keika
" Jadi tidak ada masalah lagi ? " Kiyo
" Saya bersumpah akan menjaga negeri ini dengan nyawa saya, dan menjaga tuan serta keluarga kerajaan " Fujin
Ikarar di ucapkan dengan sangat baik
" Aku membutuhkan prajurit khusus bernama Imperial Army yang akan menjaga ibu kota serta keluarga kerajaan " Kiyo
" Apakah tuan sudah menentukan siapa yang akan menjadi pemimpinya ? " Fujin
" Ada orang yang bisa menanggung tugasnya ? " Kiyo
" Bagaimana dengan Keika ? " Ortis
" Saya ? " Keika
" Jika keika saya percaya dia mampu " Fujin
" Bagaimana dengan mu Keika ? Tanya Kiyo
Keika pun berdiri dengan posisi tegap dan memberikan hormat
" Hamba akan mengemban tugas ini dengan sepenuh hati saya " Keika
" Bagus. Ortis buatkan dia juga surat perintah ku " Kiyo
" Baik yang mulia " Ortis
" Kalo begitu, aku tidak ingin membuat pelayan istana menunggu, mereka masih berdiri, kalian minta maaf kepada mereka telah mengganggu pekerjaannya " Kiyo
Fujin dan yang lain pun meminta maaf, dan kembali ke tugas masing masing, tapi karena hendak mempersiapkan upcara pernikaha, Fujin dan Keika pun diminta untuk membantu Ortis. Mereka pun setuju dan mulai bekerja di bawah komando Ortis.
Ruangan itu di desain sangat indah, hingga ke esokan harinya, semua rakyat kerajaan Avalon berkumpul di lingkungan istana untuk melihat upacara pernikahan. Ortis yang ada disana menjadi seorang penghulu. Ovelia pun memasuki ruangan aula istana di damping oleh tentara perempuan.
Lambang dari Nekomata, Dark Elf, dan Srigala Hutan ada di dinding aula istana. Ovelia pun memberikan hormat.
[ cantik sekali ] Kiyo
Ovelia dan Kiyo pun saling berhadapan.
" Atas nama dewi Metria kalian resmi menjadi pasangan suami istri " Ortis
Kiyo mendekat, dan membuka penutup wajah yang tipis tersebut, lalu mengecup bibir Ovelia, seluruh orang pun bersorak, Ovelia pun di minta duduk di singasana di samping singasana milik Kiyo. Mahkota pun di letakan di atas kepala Ovelia, sebagai symbol dari ratu kerajaan Avalon.
Suara lonceng pun berdentang dengan keras, semua orang terkejut karena tidak ada orang disana karena mereka menghadiri upacara pernikahan, pepohonan pun bergoyan-goyang seperti memberikan hormat. Bunga-bunga bermekaran. Seorang wanita cantik pun muncul di tengah-tengah Aula.
" Selamat " metria
Kiyo pun langusng bangkit dari tempat duduknya.
" Dewi Metria ! " Kiyo
Mendengar nama tersebut, mereka terkejut, seorang dewi tertinggi Etheria hadir dalam pernikahan.
" Sebagai hadiah ku, aku akan memberkati kerajaan Avalon dengan rahmat ku, jagalah negeri ini " metria pun menghilang
Setelah itu Kiyo pun tersenyum, ovelia yang berdiri di samping Kiyo tersenyum sambil merangkul tangan kiri kiyo.
" Selanjutnya, Nona Eri, Tuan Fujin, Serta Tuan Keika untuk menghadap raja " Ortis
" Ortis berdirilah di antara mereka " Kiyo
" Baik tuan " Ortis
Mereka pun berdiri sejajar
" Dengar kalian yang ada di hadapan ku, terimalah symbol kerajaan Avalon yang aku berikan kepada kalian " Kiyo mengambil beberapa batu
Cahaya dengan warna Hitam, Putih, Merah, dan Hijau muncul di atas telapak kanan Kiyo. Bulatan cahaya kecil tersebut terbang dan menembus tubuh mereka berempat. Sesuatu pun muncul dari tubuh mereka, pakaian yang mereka gunakan berubah menjadi baju zirah lengkap dengan senjatanya.
Setiap baju zirah tersebut memiliki kekuatan tersendiri yang sesuai dengan sihir dan keahlian yang mereka miliki, ke empat petinggi kerajaan tersebut terlihat sangat gagah. Mencerminkan wibawa mereka. Lalu Kiyo meminta Ovelia untuk berada di depan ke empat orang penting kerajaan Avalon.
Cahaya emas pun muncu dan mengelilingi tubuh Ovelia, hingga perlahan tubuhnya di selimuti baju zirah. Dengan senjata tombak di tangan Kananya. Dan bendera kerajaan Avalon. Setelah itu mereka pun kembali ke tempat masing, pesta pun di lanjutkan.
" Ini adalah baju zirah legenda dari Nekomata " Eri
" Aku juga menggunakan baju zirah lengeda dari ras ku " Fujin
" Senjata dan Baju zirah yang ada pada kita adalah baju zirah serta senjata dari lengeda ras kita masing-masing " Ortis
" Nama baju zirah ku adalah, Andromeda dan senjatanya adalah Dark Katana " Eri
" Namanya bagus juga, nama baju zirah ku, Kaldra dan senjatanya bernama Trius " Fujin
" Kalo milik ku, Dynasty dan Tongkat Es " Ortis
" Menurut mu bagaimana dengan baju zirah berwarna putih milik Ovelia ? " Tanya Eri
" Jika tidak salah itu adalah RAGNAROK " Ortis
" Ragnarok ? " Fujin
" Tunggu dulu, Ragnarok bukanya armor Jounteim " Eri
" Benar, baju zirah atau Armor milik Ovelia adalah Jountiem, perhatikan sabuknya, itu adalah magingjart, lalu sepatunya adalah slipneir " Ortis
" Aku tambahkan, itu perhiasanya adalah brigs ? " Eri
" Benar, dan senjatanya bernama Helios Tombak penghancur kejahatan " Ortis
" Aku tidak tau apa yang kalian bicarakan " Fujin
" Ovelia itu menggunakan senjata serta baju zirah para dewi " Ortis
" Bagaimana dengan baju zirah tuan Kiyo yang serba hitam ? " Tanya Fujin
" Menurut ku Armor yang paling hebat, yaitu baju zirah serta senjata dari Odin " Ortis
" Odin ? " Fujin
" Dewa dan Dewi kuno, yang saat ini sudah tidak ada lagi karena terjadinya perperangan antara mahluk di bumi dan para dewa yang berakhir menggenaskan karena satu item sihir yang sudah di hancurkan yaitu Ring Of Nibelung" Ortis
" Dark Elf memang mengetahui banyak hall " Eri
" Tidak juga, sama juga dengan baju zirah dan senjata yang ada pada kita, itu peninggalan dari baju zirah para dewa dan dewi " Ortis
" Oh iya, siapa nama nenek moyang kalian srigala hutan ? " Tanya Ortis
" Kalo tidak salah namanya Atlen, seorang perempuan pertama dari ras srigala " Fujin
" Menurut catatan kuno, nenek moyang mu adalah Atlenta seorang dewi yang mencintai anak anak atau dia di sebut sebagai dewi bulan sang pemberi ke suburan pada mahluk hidup " Ortis
" Aku pernah mendengarnya waktu kecil tapi hanya tau Atlen " Fujin
" Begitu juga dengan Nekomata, seluruh nenek moyang ras selain manusia adalah para dewa dan dewi " Ortis
" Manusia juga dari keturunan dari dewa dan dewi ? " Tanya Eri
" Iya, malah nenek moyang manusia itu dari sepasang dewa dan dewi yang menikah " Ortis
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded