Bagian 12 : Aku Bersumpah

Font Size :
Dark Mode
Reset Mode
Di benteng pertahanan terakhir kerajaan rising sun, Setiap hari disini orang orang berlatih, kadang raut wajah mereka menunjukan sesuatu yang tidak dapat di ceritakan, bahkan untuk di gambarkan.
Benteng terbang Babylonia Kaguro menunjukan peta dunia dengan hologram, disana terdapat wilayah wilayah dari masing masing kerajaan.
"Dengar baik baik, aku akan mencoba kemampuan dari benteng terbang ini ke rising sun" Kaguro
"bagaimana dengan Cha dan Chi ?" tanya Yumeka
"biarkan saja dua orang penghiyanat itu lambat laun mereka akan kita dapatkan" Kaguro
Babylonia mulai di persiapkan untuk melawan kekaisaran Romantia, dan menghancurkan orang orang yang pernah menghalangi Kaguro. Ia sangat kesal. Di kekaisaran Romantia, Aliansi raja raja di sambut dengan hangat, serta mereka memperingati orang orang yang telah gugur, dalam pertempuran melawan kekaisaran Odea. Di kediamanya, di tengah cahaya yang redup, Mikaru berteriak sekuat kuatnya. Ia tahu bahwa teman temanya yang berada di benteng pertahanan terakhir kerajaan Rising Sun akan mengalami hall yang sama dengan yang lainya, tapi semua daya dan upaya telah di lakukan. Kekaisaran Odea selalu saja selangkah berada di depan mereka. Bahkan dengan kekuatan aliansi raja raja saja, dapat dengan mudah mereka hancurkan. Formasi armada besar tentara aliansi raja raja tidak dapat berkutik.
"Jika ada asalan kenapa kami di tarik ke dunia yang berbeda ini, tolong bantulah kami!" Mikaru sambil mentampar tembok di hadapanya berkali kali
Mikaru pun membalik badanya, dan menyapu semua benda yang ada di atas meja hingga jatuh ke lantai.
"Harus berapa nyawa yang aku korbankan demi menyelesaikan masalah ini, 100, 1000, 10.000, atau milyaran nyawa lagi !?" Mikaru dengan nada histeris
Ia pun bersendar di pojokan sambil memeluk lututnya, suara depresinya di dengar oleh Joe yang berada di luar kamarnya. Begitu juga Sora yang berada di samping Joe. Ke esokan harinya Kaisar Romantia dan aliansi raja raja mengadakan pertemuan karena menurut pasukan pengintai kekaisaran Romantia, kekaisaran Odea telah mengisolasi Negara mereka. Joe yang melihat sorot mata Mikaru sangat berbeda.
"tatapan mata itu, adalah tatapan mata yang berbeda" Joe bergumam dalam hatinya
Begitu pula dengan Joe, sora menganggap Joe juga sangat berbeda dari biasanya, orang orang ini telah ke hilangan hall yang sangat berharga di hidup mereka, dan ke hilangan itu berkali kali mereka rasakan.
"Jendral Sora, mulai saat ini aku meminta kamu memperkuat garis depan, dan mendukung pasukan garis depan" Baik yang mulia
"Aku akan bertarung di garis depan bersama sora" Joe
"Aliansi raja raja akan mendukung garis depan" Mikaru
"Baiklah, sekarang kita akan membahas tentang pertahanan dan jalur pergerakan kita" Kaisar Romantia
Mereka pun mulai membahas jalur pengiriman, dan tempat tempat post dalam tentara Kekaisaran Romantia. Mereka saling bertukar pikiran, pertemuan yang berlangsung selama lima jam tersebut, akhirnya strategi perperangan melawan kekaisaran Odea telah di bentuk, begitu juga orang orang yang di pilih dalam mimpin pasukan, dan tata cara berkomunikasi dalam ke adaan perperangan dengan cara baru.
Wilayah kekaisaran Romantia di sebalah barat ada pegunungan dan jalan yang sukar untuk di lewati, kemudian sebelah timur adalah wilayah hutan yang belum terjamah oleh manusia, karena wilayah tersebut adalah wilayah yang memang di jaga dengan baik oleh kekaisaran Romantia. Kemudian Wilayah selatan, berbatasan langsung dengan wilayah kerajaan rising Sun. lalu wilayah utara adalah lautan.
Dari semua wilayah tersebut, wilayah paling besar kemungkinan yang akan di lewati oleh kekaisaran Odea untuk menyerang kekaisaran Romantia adalah wilayah rising sun, yang sekarang di berinama sebagai benteng pertama, dan penduduk rising sun, menuju romantia, untuk menjadi tempat dimana mereka dapat bertahan.
"Nona Clavera!, ada pesan dari kekaisaran Romantia" Prajurit Pembawa pesan menyerahkan surat yang ia bawa
Clavera pun merima dan membuka surat yang di segel dengan lambang kekaisaran Romantia, setelah selesai memabaca surat tersebut, Clavera bertemu dengan Jendral Ken.
"Ken ada pesan dari kekaisaran romantia" Clavera
"Apa isi pesanya !?" Ken
"Sebaikanya kau baca sendiri saja" Clavera menyerahkan surat tersebut
Setelah membaca surat tersebut, Ken merasa tertekan, dan bahagia secara bersamaan, para rakyat rising sun kini menuju tempat tersembunyi di wilayah kekaisaran Romantia, kemudian para tentara akan datang sebanyak 3000 orang untuk menjaga benteng pertahanan rising sun, dan mereka di larang untuk meninggalkan benteng rising sun dalam alasan apapun.
"Clavera pempin di benteng ini hanya ada kita berdua jadi menurut mu apakah kita harus menambah lagi?" Tanya Ken
"harusnya kita harus menambah lagi, orang orang yang bisa di percaya untuk memimpin unit pasukan mereka" Clavera
"Bagaimana menurut mu dari semua orang yang ada di sekitar mu dalam beberapa hari ini, apakah ada yang cocok ?" Ken
"Aku baru saja mengenal mereka, aku rasa lebih bijak jika anda yang memilih" Clavera
"Dari di antara mereka, ada yang bagus dalam ke pemimpinan tapi mental mereka tidak begitu kuat" Ken
"Setelah hall ini terjadi, aku yakin mental mereka pasti telah menguat. Lebih kuat dari batu karang" Clavera
"Mungkin" Ken
"Tujuan kita disini bukanlah sebuah ke menangan, dan kemenangan itu sangatlah mustahil, dengan jumblah saat ini, tapi untung saja, benteng ini sangat tebal dan tinggi, sesuai yang di harapkan bahwa keberadaan kita disini untuk mengurangi jumblah musuh dari kekaisaran Odea" Clavera
"itu benar, aku akan memilih mereka secepatnya" Ken
"Aku serahkan semuanya kepada mu" Clavera
Clavera pun kembali ke postnya, dan memeriksa pasukan serta perbekalan.
"Aku bersumpah akan melaksanakan tugas ku" Clavera
Joe tersenyum memandangi wajah Sora, dan membelai rambut panjang sora yang lembut.
"Kenapa !?" Tanya Sora
"Kamu cantik" Joe
"Dasar gombal" Sora tersipu malu
"Mereka semakin dekat, aku ragu bisa menepati janji ku" Joe
"Aku juga ..........." Sora dengan suara pelan
Di benteng Sirising sun, suara lonceng di dentangkan, Clavera pun berlari menuju postnya, begitu juga dengan kapten unit serta Ken. Sebuah benda melayang yang sangat besar, di bawahnya terdapat ribuan prajurit dengan bendera kekaisaran Odea.
"Itu....." Clavera
Semua orang ada disana, terkejut melihat benda besar melayang di udara, dan itu bukanlah kapal terbang, melainkan benda itu menyerupai sebuah benteng. Beda itu bergerak dengan stabil, dan suara terompet perperangan di bunyikan, sebagai tanda musuh siap memulai perperangan.
"Mereka terlihat ketakutan" Yumeka
"Besok pagi kita akan melancarkan serangan pertama" Kaguro
"Sekarang saja, dengan menembakan meriam petir, benteng rising sun itu akan luluh lantah" Yumeka
"Itu tidak menarik Yumeka, aku ingin melihat mereka berperang dengan kemampuan mereka, dan pada akhirnya mereka akan mati secara perlahan, dan itu sangat menarik" Kaguro
"baiklah" Yumeka
Berdiri di samping singasana Kaguro lagi.
Share Tweet Share

Comment Now

0 comments

Please wait....
Disqus comment box is being loaded