Di sekolah kerajaan
Avalon, ada berbagai macam umur, mereka tidak perduli akan usia demi
mendapatkan ilmu pengetahuan yang baru. Sihir Magitech adalah sihir baru
yang di buat oleh Kiyo kemudian di ajarkan kepada siswa dan siswi di
sekolah.
" Ovelia bagaimana sekolah ? " Tanya Kiyo di ruang kerjanya
" Saat ini. Sekolah kita sangat ramai, banyak orang orang yang menimba ilmu disana " Ovelia
" Bagaimana dengan Reijin ? " Tanya Kiyo
" Semenjak anda tugas sebagai kepala sekolah, Nona Reijin menjalankan program yang anda buat tuan " Ovelia
" Untuk penyegaran, kita berkunjung ke sekolah " Kiyo
" Baik tuan " Ovelia
Kiyo dan Ovelia pun
berjalan menuju sekolah, sepanjang jalan, Kiyo dan Ovelia selalu di sapa
orang-orang disana. Rumah-rumah, canda tawa anak anak. Terlihat sangat
menyenangkan. Diam-diam Ovelia memperhatikan Kiyo dan tersenyum.
" Tuan " Ovelia
" Ya " Kiyo
" Sebelah kanan adalah aera pertokoan yang tuan rencanakan sudah selesai " Ovelia
" Kapan mereka mulai beroperasi ? " Tanya Kiyo
" Beberapa toko sudah di buka, nanti setelah dari sekolah apa mau ke sana ? " Ovelia
" Pasti sangat menyenangkan " Kiyo
Saat ini para pekerja yang di pimpin oleh Fujin lebih teroganisir. Mereka tidak seperti dulu lagi.
" Mereka membangun Rell kereta ? " Kiyo
" Iya tuan, setelah area ini selesai, maka di buat rell seperti perencanaan pembangunan " Ovelia
" Luar biasa " puji Kiyo
Sepanjang jalan,
pohon-pohon besar dan rindang berdiri. Kantor-kantor pemerintahan pun
turut berdiri megah. Setiap penduduk wajib memiliki tanda pengenal. Ia
pun tiba di taman bermain, Kiyo melihat seorang anak Dark Elf duduk
sendirian memperhatikan teman-temanya bermain.
Anak kecil seumurannya dari ras Srigala Hutan menghampirinya, ia pun mengulurkan tangan sambil tersenyum.
" Dulu, kami tidak bisa bergaul bersama ras lain, karena saling takut dan curiga " Ovelia
" Bagaimana sekarang ? " Kiyo tersenyum lebar
" Ini semua berkat tuan " Ovelia
Di sekolah, tanpa sepengetahuan Reijin. Kiyo datang berkunjung
" Saya akan memberitahukan kepada nona Reijin " Ovelia
Kiyo pun menahan Ovelia
dan tersenyum, Kiyo ingin melihat guru dan murid dalam kelas tanpa
sepengetahuan mereka. Ovelia memperhatikan raut wajah Kiyo yang
tersenyum. Padahal ia adalah seorang raja dari ras iblis, terlebih
biasanya seorang raja haus hormat. Tapi Kiyo tidak sama dengan raja-raja
yang lain.
[ Jika dia bukan seorang raja, mungkin aku jatuh cinta ] Ovelia tersenyum dengan wajah memerah
Ruangan sekolah ini
tidak semua di gunakan, karena penduduk Avalon jumblahnya sangat
sedikit. Untuk itu Reijin juga membuka sekolah pada saat malam hari,
untuk para pekerja yang ingin memperluas wawasan mereka. Bahkan Fujin
dan Eri juga turut mengambil kelas malam untuk menambah ilmu pengetahuan
mereka.
Setelah selesai
berkeliling sekolah, Kiyo dan Ovelia pergi ke daerah pertokoan, disini
terlihat orang orang yang mulai membuka beberapa toko untuk berjualan.
Permasalahnya terletak pada perekonomian. Kiyo pun beranggapan jika
jalan menuju ibu kota kerajaan Avalon tidak segera di buka, maka
perekonomian Kerajaan tidak akan berjalan dengan baik.
" Sepertinya aku harus kembali ke ruangan kerja ku " Kiyo
" Baik Tuan " Ovelia
Di ruangan kerjanya Kiyo
mengambil beberapa Cristal untuk ia gunakan sebagai tempat penyimanan
sihir. Dalam percobaan ini sudah berkali kali gagal. Karena setiap
penemuan penting untuk menggerakan roda pemerintahan harus segera jadi,
jika tidak kerajaan ini akan bermasalah.
[ Aku bisa saja
menggunakan tas pemberian dewi Metria. Tapi aku tidak ingin selalu
menggunakanya, karena semuanya beda jadi. Dan bisa menjadi
ketergantungan. Oleh sebab itu aku harus menciptakannya sendiri, agar
dapat mengajarkan pengetahuan ini kepada mereka ] Kiyo
Membuat Cristal
pelindung ini, sangat sulit. Tidak seperti membuat Cristal cahaya,
memang konsep dasarnya sangat mirip tapi entah kenapa, semuanya selalu
gagal.
" Apa yang salah " Kiyo sambil melihat Cristal di hadapanya
Kiyo pun mencoba cara
lain untuk menyimpan sihir pelindung dalam Cristal, lalu dapat active
jika ada monster yang berbahaya. Selain itu sihir ini harus bisa
menyerap energy matahari untuk mengisi ulang energy sihirnya.
" Tuan Kiyo " Suara pintu di ketuk
" Masuk " Kiyo
Ternyata Ovelia yang membawa makanan untuk dirinya.
" Letakan saja di sana, Ovelia " pinta Kiyo
" Makan dulu " Ovelia dengan nada menekan
" Iya deh " Kiyo
Ia tidak ingin berdebat
dengan Ovelia. Karena Ovelia pasti mengadu kepada Reijin dan itu pasti
jadi masalah. Kiyo pun dengan tenang memakan, makananya sambil
memikirkan permasalahan Cristal yang selalu gagal. Saat Ovelia
menuangkan air, Kiyo pun sadar.
" Aku sudah selesai, terimakasih Ovelia " Kiyo
" Minum dulu " pinta Ovelia
Kiyo pun meminum air putih yang di tuang ke dalam gelas oleh Ovelia.
[ Ternyata selama ini
aku mengabaikan masalah kapasitas, untuk menyimpan lebih dari empat
sihir pasti Cristal tersebut tidak dapat menahanya, dan wajar saja
cristal itu hancur ] Kiyo
Ovelia pun meninggalkan
Kiyo, karena Kiyo terlihat sangat serius. Sekarang bagaimana agar
cristal ini dapat menyimpan lima jenis sihir sekaligus. Untuk itu Kiyo
memutar otaknya lagi, dan ia pun mengerti apa yang harus ia lakukan,
setiap mantra pada hexagram dan pentagram ada penekanan kata perintah.
Untuk itu harus ada pemotongan mantra tapi tidak mengurangi kekuatan
dari mantra tersebut. Pertama Kiyo membuat tiga elemen dalam satu
pentagram, dan masih sisa dua, metode selanjutnya menulis mantra
hexagram di atas lingkaran sihir pentagram.
" Sekarang aku akan mencobanya " Kiyo
Percobaan pun di mulai,
dan akhirnya setelah melewati berkali-kali ke gagalan, cristall
pelindung ini berhasil di buat. Kiyo pun langsung menulis metode dalam
pembutan cristall pelindung, dan cara menggabungkan lima element
sekaligus.
Kiyo pun sangat senang, dengan cepat Kiyo mencari Ovelia.
" Ovelia ! " panggil Kiyo
" Tuan !? " Ovelia terkejut
" Ke ruangan ku segera " Kiyo dengan wajah berseri-seri
Saat di ruangan Kiyo.
Ovelia pun mendapatkan tiga lembar dokumen baru dari Kiyo. Saat ia
menyalin dokumen tersebut, Ovelia terkejut. Mengaplikasikan dalam
menyimpan dalam sebuah cristal. Selama mengemebara bersama rasnya belum
pernah menemukan hall seperti ini.
" Ovelia, salinan tadi
gunakan mesin penyalin dokumen, berikan kepada Reijin, setelah itu minta
Reijin mengirimkan hall itu ke bagian Chemical, lalu minta Fujin dan
Eri ke sini " perintah Kiyo
" Baik tuan " Ovelia
Di pojok ruangan ada
mesin pengganda dokumen buatan dari Kiyo, jika jaman sekarang itu di
sebut mesin photo copy. Setelah selesai Ovelia pun langsung memberikan
salinan tersebut kepada Reijin di sekolah. Sedangkan Kiyo terus membuat
cristall tersebut.
" Aku harus memproduksi
ini sebanyak mungkin, dan mengganti cristall cahaya di jalan dengan
Cristall baru ini. Sepertinya harus aku berinama " Kiyo
Di sekolah dengan nafas tersengal-sengal Ovelia pun tiba di ruangan kepala sekolah.
" Ovelia, ada apa !? " Reijin bangkit dari tempat tidurnya
" Ada pesan dari tuan Kiyo " Ovelia
" Tenangkan diri mu dulu, tarik nafas dalam-dalam terus hembuskan secara perlahan " Reijin
" Ini dokumen ilmu pengetahuan baru dari tuan " Ovelia dengan senyum berseri-seri
Reijin pun membaca
dokumen ini, ia pun langsung berdiri dan menggandakan dokumen tersebut,
lalu ia panggil para pengajar untuk segera mengarkan ilmu pengetahuan
baru ini.
" Ovelia, bagaimana departemen Alchemy ? " Reijin
" Tolong, utus orang untuk ke mereka " Ovelia
Reijin pun meminta salah satu tenaga pengajar sekolah untuk mengirimkanya ke departemen Alchemy.
" Ovelia, aku iri dengan mu " ujar Reijin
" Eh ? " Ovelia
" Soalnya kamu selalu menjadi orang pertama yang menyaksikan ke gagalan dan keberhasilan tuan " Reijin
" Ya, tapi kadang saat melihat tuan gagal, rasanya sangat menyakitkan " Ovelia
" Terus " Reijin
" Tuan Kiyo, juga tampan " Ovelia kelepasan bicara
" CINTA! " Reijin
" Bukan-bukan seperti itu " Ovelia dengan nada terbata-bata
" Sebuah kerajaan itu sang raja harus memiliki seorang ratu loh " Goda Reijin
" Tapi, aku bukan seorang bangsawan " Ovelia sedih
" Coba kamu kunjungi tuan Ortis, tanyakan padanya tentang hukum kerajaan Avalon ini " saran Reijin
" Apa dia bisa membantu ? " Ovelia
" Tentu, dia itu yang membuat undang-undang kerajaan Avalon " Reijin
" Terimakasih Nona Reijin ! " Ovelia bangkit dan langsung memberikan hormat
" Cepat sana " Reijin
Di ruangan kerja Kiyo, tumpukan Cristal yang sudah jadi ia letakan di tengah-tengah ruangan.
" Ovelia " panggil Kiyo
Tapi tidak ada yang
menyahut, saat ia melihat ke sekitarnya, ia baru ingat bahwa Ovelia ia
minta untuk mengirimkan dokumen tentang cristall sihir baru. Kiyo pun
keluar ruanganya, dan kebetulan seorang pelayan istana dari ras Dark elf
ada disana.
" Tuan " Pelayan wanita dengan elegan memberikan hormat
" Aku ingin minta tolong " Kiyo
" Apa yang bisa saya bantu tuan ? "
" Panggilkan Jendral kiri Eri " Kiyo
" Saya segera memanggil nona Eri "
Kiyo kembali ke dalam
kamar sekaligus ruang kerjanya, angin pun berhembus lewat jendela, dan
terasa sangat nyaman. Kiyo pun berbaring di atas tempat tidurnya sambil
menunggu Eri, tapi hembusan angin itu rasanya sangat nyaman membut Kiyo
terlelap.
Fujin yang berada di
atas menara pengawas ia tersenyum melihat seluruh pemandangan kota
Afanas, ibukota dari kerajaan Avalon. Orang-orang saling membantu dalam
membangun kota ini. Fujin melihat Eri yang berbicara dengan seorang
pelayan istana.
" Aku akan segera ke tempat tuan Kiyo " Eri
" Baik nona, saya akan segera bekerja " ujar pelayan istana
" Oh iya, biasanya tuan
Kiyo. Kalo memanggil seseorang berarti ada sesuatu yang penting jadi
beritahukan kepada pelayan jangan mengganggu tuan Kiyo " Eri
" Baik Nona Eri " pelayan istana itu memberikan hormat
Ovelia pun mengetuk pintu kantor Ortis.
" Selamat siang " Ovelia
" Nona Ovelia !. silahkan masuk " sambut Ortis ramah
" Tuan Ortis, ada yang ingin aku tanyakan " Ovelia
" Silahkan duduk, apakah ada pesan dari tuan Kiyo ? " Ortis
" Tidak ada, tapi saya
ingin bertanya soal hukum kerajaan Avalon " Ovelia duduk dengan santai
tapi Ortis melihat Ovelia sedikit tegang
" Apa yang nona Ovelia ingin tanyakan ? " Ortis
" Soal hukum kerajaan Avalon, tentang pernikahan " Ovelia
" hukum pernikahan sudah ada, tapi masih belum kami kerjakan " Oris membuka hukum dasar
" Jadi, apakah seorang bawahan bukan golongan bangsawan bisa menikah dengan raja Avalon ? " Tanya Ovelia pelan
Ortis pun melihat kearah Ovelia dan tersenyum simpul, Ovelia pun tersipu malu.
" Di Negara Avalon, rakyat biasa bisa menikah dengan raja Avalon, tanpa gelar bangsawan " Ortis menjawab dengan singkat
" Terimaksih tuan ortis " Ovelia pun pamit
Setelah Ovelia keluar dari kamar, tiba-tiba suara tawa pun pecah.
" Ternyata Nona Ovelia jatuh cinta "
" Benar-benar, aku tidak tahan dengan sikapnya, dari tadi aku mau ketawa "
" Dia orang paling dekat dengan yang mulia raja Avalon "
" Wajar jika dia jatuh cinta dengan raja Kita "
Orang-orang di departemen hukum membicarakan tentang Ovelia, Ortis pun turut ikut tertawa.
[ Aku tidak tau, kapan terakhir aku tertawa dengan lepas ini, bersama dengan ras ras lain, bahkan dengan ras ku sendiri ] Ortis
Ras Dark Elf yang ada disana pun tertawa lepas,melihat Ortis dapat tertawa seperti dulu lagi.
Comment Now
0 comments
Please wait....
Disqus comment box is being loaded