Bagian 10 : Mundurnya tentara kekaisaran Odea

Kaguro memanggil seluruh pasukannya, dan mengumumkan bahwa tentara kekaisaran Odea mundur, wilayah yang telah di tahlukan menjadi wilayah kekaisaran Odea dan wajib tunduk dengan hukum kekaisaran Odea. Bangsa Nekomata Kazu bertemu dengan mikaru, dimana janji bangsanya terhadap Xiao Pao telah berakhir.

"Sampai disini saja ?" Mikaru

"Janji kami tunduk hanya pada lady Xiao pao, sekarang beliau sudah tidak ada lagi, jadi janji itu sudah berakhir" Kazu

"Kalo begitu apa yang akan kalian lakukan ?" Tanya Mikaru

"Kami akan berjuang bersama aliansi raja raja, tapi atas nama bangsa kami sendiri" Kazu dengan tegas

"Terimakasih" Mikaru tersenyum

Saat ini tentara aliansi raja raja berjumblah 8000 orang, itu sudah termasuk gabungan seluruh bangsa, kapal perang dari Norvegia tentara angkatan udara tidak terlihat lagi, dalam sergapan itu ke mungkinan besar mereka telah hancur.

"Kalian pasti sangat menderita" Kaguro bergumam dalam hatinya

Pesta keberhasilan tentara kekaisaran di rayakan untuk menyambut para pahlawan dan Hero yang telah melaksanakan tugas dengan baik, sambutan yang megah, di taburi bunga bunga, saat mereka memasuki jalan ibu kota pemerintahan Leonis yang memiliki otonomi khusus di pimpin oleh Kaguro, para Hero dan pahlawan serta tentara yang datang, di sambut dengan tarian oleh wanita wanita dan laki laki yang di pilih.

Ken akhirnya setuju bergabung dengan aliansi raja raja, dan berhasil menarik simpati masyarakat rising sun, tentara yang terdiri dari para tetani, berjumblah 2000 orang, kini tentara aliansi raja raja berjumblah 10.000 orang. Tentara kekaisaran Romantia mendapat kabar, dimana mereka akan menyusun kekuatan di wilayah kerajaan Rising Sun. 3000 tentara akan bersiaga di wilayah kerajaan Rising Sun dan sisanya menuju kekaisaran Romantia. Keputusan itu di ambil dengan suara bulat, dari para pemimpin pasukan.

Hall ini di luar dugaan, perperangan ini ternyata hanyalah tempat Kaguro dan kekaisaran Odea untuk menunjukan kekuatan militer mereka ke Negara Negara tetangga. Negara Negara aliansi raja raja adalah Negara Negara yang di sebut sebagai Negara moderen sekaligus oasis dimana setiap ras memiliki hak yang sama tidak di beda bedakan, tapi kekalahan telak dari aliansi raja raja tersebut, membuat pukulan yang sangat keras terhadap orang orang yang memihak aliansi raja raja, walau begitu mereka tetap memilih untuk pergi ke Negara Negara yang tergabung dalam aliansi raja raja.

Keberangkatan aliansi raja raja menuju kekaisaran Romantia pun di mulai, Clavera tetap memilih untuk berada di negeri Rising Sun sedangkan sisanya mereka menuju Kekaisaran Romantia. Walau kecil harapan untuk menang dalam perang melawan kekaisaran Odea tetap masih ada.

"Joe apa kamu baik baik saja?" Sora Cemas

"Ya aku baik baik saja" joe dengan nada lemah

"Aku tau rasanya seperti apa, lagian ini juga salah kami" Sora menyalahkan diri

"salah kamu ?" Tanya Joe

"Jika aku tidak datang ke aliansi raja raja, mungkin tidak akan terjadi perperangan seperti ini" Sora

"Tidak ada yang salah dengan diri mu dan orang orang yang mengharapkan kedamaian ini" Joe

"tapi...." Sora

"Tapi kenapa ? kehilangan mereka ? aku akan menyambung langkah perjuangan mereka" tegas Joe

Kejadian ini memang sangat membekas, Joe melihat orang orang di sekitarnya, termasuk Mikaru yang ada di depan sedang berkuda. Raut wajah mikaru sekarang berubah, tidak seperti yang dulu lagi. Ia kini mulai menjadi sosok seorang pemimpin.

"Mikaru!" Joe menyamakan langkah kudanya

"ada apa Joe?" Tanya Mikaru

"Aku akan mendukung mu" Joe

"Terimakasih" balas Mikaru

Di barisan yang lain, karim dan Fatima sedang berbicara

"Fatima" Karim

"jendral karim" Fatima

"Aku akan kembali ke Negara Alazis, dan kamu akan memimpin disini menggantikan aku" Karim

"Ini sangat berat bagi saya tuan Karim" Fatima

"Aku percaya dengan setiap tindakan dan keputusan mu, saat ini aku harus melaporkan dengan jelas kepada khalifah" Karim

"baik jendral Karim, saya akan menerima tugas ini" Fatima

"Semoga tuhan beserta mu" Karim

"Semoga tuhan berserta mu" Fatima

Di istana Leonis Kaguro memanggil wanita wanita yang telah ia kumpulkan, mereka asik bercinta untuk memuaskan nafsu Kaguro, seorang laki laki yang sangat di sayangi oleh kaisar Odea, memiliki potensi yang luar biasa, dan ia juga di juluki seorang yang jenius, sebanyak apapun wanita yang ia inginkan, kaisar tetap mengijinkanya. Surga milik Kaguro adalah istana kerajaan Leonis yang sudah ia tundukan.

Cha yang mulai ke hilangan semangat tempurnya duduk menyendiri, di balik ke gelapan chi tersenyum lebar. Perlahan ia mendekati Cha yang duduk menyendiri sambil membawa belati yang ia sembunyikan di belakangnya.

"Chi kamu ingin membunuh ku?" Cha mengejutkan chi

"Ternyata ketahuan" Chi

Chi menyeringai

"Siapa yang menyuruh mu ?" Cha berdiri dan saling berhadapan dengan Chi

"Pengawal!" Chi

Tentara berdatangan dengan menggunakan senjata lengakap

"Apa yang sebenarnya terjadi Chi ?" Cha tidak percaya dengan apa yang ia lihat

Saat Cha hendak melakukan perlawanan, tiba tiba ia jatuh ke tanah, tubuhnya tidak dapat di gerakan dan terasa sangat lemah. Chi mengangkat tubuh Cha, dan membisikan kata "Maaf" ke telinga Cha. Cha yang tidak dapat berbicara ke bingungan apa yang terjadi. Saat itu pengawalnya menyediakan dua buah kuda, Tubuh Cha di letakan dia tas kuda satunya, dan mereka pergi di tengah malam yang gelap tersebut. Chi menggunakan sihir necromancernya memanggil pasukan Undead membunuh semua tentara yang sedang beristirahat, dan beberapa pengawal yang terbangun sudah lari duluan. Cha melihat kea rah Chi, ia tidak dapat berbicara karena ia tau sedang di racuni oleh Chi.

Chi terus berkuda membawa Cha pergi, entah kemana arah yang di ambil oleh chi, mereka melewati tebing yang curam, Cha mengumpulkan kekuatanya untuk menyembuhkan diri tanpa Chi sadari. Saat racunya hilang, Cha langsung menendang Chi, dan mengambil alih kudanya. Chi terjatuh terguling di atas bebatuan, Cha turun dari kudanya.

"Chi apa maksudnya semua ini !?" Cha sangat marah

"kak kita tidak usah kembali ke Leonis" Chi

"Apa yang terjadi !?" Cha

Gulungan surat di berikan kepada Cha, dan Cha membaca tulisan tersebut yang di terangi dengan kristall cahaya, cha tidak percaya, bahwa Chi di perintahkan untuk membunuh Cha.

"kapan ini tiba ?" Tanya Cha

"kemarin kak, dari mata mata yang kita tempatkandi Leonis" Chi

"Selain itu apa lagi?" Tanya Cha

"beberapa hero telah di bunuh oleh Kaguro, karena di anggap akan menjadi sebuah ancaman" Chi dengan nada sedih

"Bangsat berwajah babi itu, tidak tau terimakasih" Cha meremas surat di tanganya dengan di liputi dengan amarahnya